Persiapan Peresmian Tugu Raja Sitanggang dan Diskusi Penandatanganan Prasasti



 Medan, 15 Februari 2025 - Punguan Raja Sitanggang terus mempersiapkan peresmian Tugu Parsadaan Raja Sitanggang Se-Dunia. Diskusi mengenai berbagai aspek persiapan berlangsung hangat di berbagai forum, termasuk dalam grup komunikasi internal. Salah satu topik utama yang dibahas adalah mengenai siapa yang akan menandatangani prasasti dalam acara peresmian nanti.

Anggota Punguan Raja Sitanggang dari berbagai wilayah menyampaikan pendapat mereka terkait keputusan tersebut. Prof. Juang Sitanggang mengapresiasi semua masukan yang telah diberikan dan menegaskan pentingnya menjaga persatuan serta kesepakatan bersama demi kelancaran acara peresmian. Ia mengajak seluruh anggota untuk fokus pada tujuan utama dan menghindari perbedaan pendapat yang berlarut-larut.

Zamanto Sitanggang dari Jakarta menyampaikan pendapatnya mengenai pentingnya dokumentasi sejarah pembangunan tugu dalam bentuk buku. Ia menekankan bahwa semua pihak yang terlibat dalam pembangunan tugu, termasuk para pengrajin, perlu mendapatkan penghargaan dan diabadikan dalam catatan sejarah.

Selain itu, Amandus Sitanggang SH, MH menyampaikan harapannya agar para penasehat dan pembina turut serta memberikan pernyataan resmi terkait siapa yang berhak menandatangani prasasti. Menurutnya, hal ini penting untuk menjaga kesatuan dan menghindari polemik lebih lanjut dalam internal komunitas.

Dewan Pembina Punguan Raja Sitanggang, St. Rusman Sitanggang dari Medan, turut memberikan tanggapan. Ia mengingatkan bahwa keputusan yang telah dibuat oleh pengurus DPP sebaiknya diterima bersama demi menjaga kesatuan dan kelancaran acara.

Dalam diskusi ini, muncul dukungan kuat agar prasasti cukup ditandatangani oleh Ketua Umum, Mangasi Sitanggang, SE, sebagai representasi seluruh keturunan Raja Sitanggang. Hal ini dinyatakan oleh berbagai anggota, termasuk Hoddy Sitanggang dari Jakarta dan anggota DPW Purasitabor Pekanbaru.

Di sisi lain, Parhobas Raja Sitempang 14 Drs. Muller Sitanggang, M.Si., menyatakan bahwa masukan dari berbagai pihak sangat penting untuk memastikan persiapan acara berjalan dengan baik. Ia berharap agar persiapan akhir dapat dilakukan dengan maksimal hingga hari pelaksanaan.

Drs. Unggul Sitanggang, M.Si., juga mengingatkan seluruh anggota untuk tetap bersatu dan berdoa agar persiapan di lokasi berjalan lancar. Ia menekankan bahwa kesehatan dan kebersamaan seluruh anggota menjadi faktor utama dalam suksesnya acara ini.

Parlinggoman Sitanggang membagikan tautan video langsung mengenai persiapan acara sebagai bentuk transparansi kepada seluruh anggota. Hal ini disambut baik oleh anggota lainnya yang turut menyatakan dukungan terhadap acara tersebut.

Sementara itu, beberapa anggota DPW lainnya, seperti dari Palembang dan NTT, juga menyampaikan dukungan agar prasasti cukup ditandatangani oleh Ketua Umum. Mereka menegaskan bahwa keputusan ini harus diterima demi menjaga keharmonisan dalam komunitas.

Pernyataan sikap resmi dari DPW Purasitabor Jabodetabek semakin menguatkan bahwa keputusan ini sebaiknya dihormati oleh seluruh anggota. Pernyataan ini diharapkan dapat mengakhiri diskusi panjang mengenai siapa yang berhak menandatangani prasasti.

Di penghujung diskusi, anggota Punguan Raja Sitanggang sepakat bahwa keputusan yang telah diambil harus diterima dengan lapang dada demi keberlangsungan acara yang akan menjadi tonggak sejarah bagi seluruh keturunan Raja Sitanggang.

Dengan semakin dekatnya tanggal peresmian, semua pihak kini diarahkan untuk fokus pada persiapan teknis dan logistik agar acara dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Punguan Raja Sitanggang berharap agar momentum ini dapat semakin mempererat persaudaraan di antara seluruh anggota, baik yang berada di Indonesia maupun di luar negeri.

Post a Comment

0 Comments