Pengurus POUK (Persekutuan Oikumene) dengan sukacita mengundang seluruh jemaat untuk turut serta dalam merayakan Natal yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 28 Desember 2024. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali persatuan di antara berbagai elemen masyarakat. Sebagai bagian dari persiapan acara tersebut, panitia membuka kesempatan bagi setiap individu untuk berpartisipasi dalam bentuk sumbangan dana sukarela yang akan digunakan untuk kelancaran acara Natal. Adapun sumbangan yang dibuka dengan sistem "take and list" memiliki jumlah minimal yang berbeda sesuai dengan status masing-masing peserta.
Sumbangan yang diminta terdiri dari beberapa kategori. Untuk pegawai honorer diminta sumbangan sebesar Rp30.000,-, sedangkan untuk ASN dan staf diminta Rp50.000,-. Pegawai dengan jabatan Ess 4 atau setara JF diminta menyumbang Rp100.000,-, sementara untuk Ess 3 dikenakan sumbangan sebesar Rp200.000,-. Terakhir, untuk Ess 2 atau setara diminta menyumbang sebesar Rp250.000,-. Bagi yang ingin menyumbang, dana dapat ditransfer melalui nomor rekening BRK 8212155451 atas nama Fridastya Andini. Semua sumbangan akan diterima hingga tanggal 16 Desember 2024.
Beberapa nama telah mencatatkan diri mereka dalam daftar sumbangan dengan jumlah yang bervariasi. Di antaranya adalah Bapak Tongam Reigianto H dengan sumbangan sebesar Rp200.000,- dan Rudi Panjaitan yang memberikan donasi sebesar Rp1.000.000,-. Nama-nama lain yang turut berpartisipasi adalah Borbor HT Pasaribu, Metia Simanjuntak, serta Herianto Daniel Simanjuntak yang masing-masing memberikan Rp250.000,- dan Rp100.000,-. Sebagai bentuk apresiasi, pengurus POUK mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan, baik berupa doa maupun sumbangan dana.
Sebagai persiapan acara, salah satu usulan dari peserta adalah untuk mengadakan persembahan pujian dalam bentuk paduan suara atau vokal grup. Menanggapi hal ini, Ketua Kristen Batam, Samuel Tambunan, menyarankan agar daftar peserta koor dibuka terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar panitia dapat menyesuaikan jadwal latihan dengan peserta yang hadir dan mengatur koordinasi lebih lanjut.
Menyusul usulan tersebut, beberapa anggota lainnya turut memberikan masukan terkait lagu yang akan dibawakan dalam acara tersebut. Salah satu yang diusulkan adalah lagu "Arbab," yang dianggap cukup fleksibel untuk dipelajari oleh peserta dengan sedikit latihan. Pihak pengurus kemudian memastikan bahwa lagu yang akan dibawakan akan disesuaikan dengan kondisi dan waktu yang ada, sehingga semua peserta dapat berpartisipasi tanpa tekanan waktu yang terlalu ketat.
Sementara itu, daftar peserta yang telah terdaftar dalam kegiatan ini terus berkembang. Setiap individu yang tercatat dalam daftar diharapkan dapat hadir tepat waktu untuk latihan bersama, agar seluruh persiapan berjalan lancar. Pengurus POUK sangat mengapresiasi setiap dukungan yang diberikan oleh peserta acara, baik berupa kontribusi finansial maupun semangat untuk menyukseskan acara Natal tersebut.
Selain itu, koordinasi antar SKPD juga menjadi fokus utama. Beberapa usulan datang dari anggota, yang menyarankan agar perwakilan setiap SKPD memastikan keikutsertaan anggotanya dalam latihan dan kegiatan paduan suara. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kendala dalam persiapan dan memastikan bahwa acara Natal berjalan dengan sukses. Dengan demikian, acara ini tidak hanya menjadi perayaan Natal semata, tetapi juga sebuah wadah untuk mempererat persatuan antar sesama.
Setiap sumbangan yang diterima akan digunakan untuk keperluan acara, termasuk penyediaan perlengkapan dan logistik. Dukungan yang diberikan oleh setiap individu sangat berarti dalam mewujudkan acara Natal yang meriah dan penuh makna. Pengurus POUK juga berharap agar acara ini menjadi momentum yang mempererat tali persaudaraan di antara umat Kristen.
Di samping itu, kegiatan lainnya seperti pengaturan ruang dan penataan panggung juga tengah disiapkan. Tim panitia akan melakukan pengecekan akhir untuk memastikan bahwa segala sesuatunya siap pada hari-H. Semua pihak yang terlibat diharapkan untuk bekerja sama demi kelancaran acara.
Pada akhir persiapan, pengurus akan mengadakan rapat koordinasi untuk memastikan semua kegiatan berjalan sesuai rencana. Selain itu, partisipasi aktif dari semua pihak, baik dalam bentuk sumbangan maupun keikutsertaan dalam kegiatan, akan membuat perayaan Natal tahun ini semakin berarti. Harapan pengurus POUK adalah agar seluruh jemaat dapat merasakan kebersamaan dalam perayaan Natal ini, serta memperkuat rasa saling mendukung antar anggota.
Melalui partisipasi aktif dari semua pihak, baik secara finansial maupun dalam bentuk fisik, pengurus yakin acara ini akan sukses. Natal Oikumene 2024 tidak hanya akan menjadi perayaan keagamaan, tetapi juga simbol persatuan yang nyata. Dengan demikian, semangat Natal yang penuh kasih dapat dirasakan oleh seluruh umat yang terlibat.
0 Comments
Terimakasih