Pada 16 Desember 2024, Bahrun Koordinator Pengawas Sekolah Model Batam menginformasikan kepada seluruh pengawas tentang kegiatan yang akan berlangsung. Ia mengarahkan agar SMP Pak Darsudi dan SD Noperlinda untuk berkoordinasi dengan Pak Djumadi terkait kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal ini diikuti dengan ucapan terima kasih dari Henri, seorang pengawas, yang mengapresiasi informasi yang diberikan.
Pada sore harinya, Bahrun kembali membagikan video yang memperlihatkan seorang guru yang selama 20 tahun bekerja tanpa pernah mengambil gajinya. Video ini memicu perhatian dari anggota grup yang terkesan dengan dedikasi guru tersebut. Bahrun juga melampirkan gambar-gambar undangan untuk seluruh pengawas TK, SD, dan SMP, yang diharapkan dapat meluangkan waktu untuk hadir pada kegiatan tersebut.
Selain itu, Bahrun juga membagikan foto-foto yang terkait dengan kegiatan yang sedang dibahas, yang memperlihatkan berbagai undangan dan informasi penting untuk keperluan pengawasan. Salah satu foto yang dibagikan menunjukkan ucapan terima kasih atas kehadiran pengawas pada kegiatan yang telah terlaksana.
Di malam hari, Dra. Nelly Werdaty, anggota grup yang lain, membagikan gambar-gambar yang menggambarkan suasana di sekitarnya, beberapa di antaranya berkaitan dengan kegiatan yang berlangsung. Nelly juga menyampaikan doa bersama dengan anggota grup lainnya, memanjatkan doa untuk kebaikan dan kelancaran semua kegiatan yang mereka lakukan.
Pada saat yang sama, salah seorang anggota grup mengungkapkan niatnya untuk menunda pensiun selama dua tahun lagi agar dapat merasakan kenaikan tunjangan. Percakapan ini menambah dinamika dalam grup, dengan banyak anggota lainnya yang turut berdoa dan memberikan dukungan.
Sementara itu, Enang Munandar, anggota grup lainnya, membagikan gambar yang menunjukkan potongan jahe yang terlihat luar biasa saat dilihat melalui mikroskop elektron. Ini memicu kekaguman anggota grup, yang menyatakan keheranan dan kekaguman terhadap penemuan tersebut.
Percakapan selanjutnya berlanjut dengan informasi tentang sekolah gratis untuk anak yatim yang disampaikan oleh seorang anggota. Program ini menawarkan kesempatan bagi anak yatim untuk melanjutkan pendidikan mereka secara gratis di "Istana Anak Yatim Cikeas" yang baru selesai dibangun. Program tersebut mengajak orang tua dan pengawas untuk mendaftarkan anak yatim yang memenuhi syarat untuk bergabung dengan sekolah ini, yang menggabungkan kurikulum sekolah umum dan pesantren.
Melalui informasi ini, mereka diundang untuk memberi tahu dan membagikan informasi kepada mereka yang mungkin membutuhkan kesempatan ini. Sekolah Taruna Yatim Nusantara berencana untuk menyekolahkan anak-anak yatim yang lulus ke berbagai perguruan tinggi atau sekolah kedinasan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Informasi mengenai pendaftaran dan syarat-syarat calon siswa juga dijelaskan dengan rinci, seperti beragama Islam, anak yatim, dan memiliki nilai akademis yang memadai. Dengan adanya program ini, diharapkan banyak anak yatim dapat menggapai cita-cita mereka tanpa terkendala masalah biaya pendidikan.
Keberadaan sekolah ini mendapat perhatian dan dukungan dari para pengawas, yang saling berbagi informasi tentang kesempatan ini dengan teman, saudara, dan kenalan yang membutuhkan bantuan untuk melanjutkan pendidikan.
0 Comments
Terimakasih