Dalam rangka mendukung pembangunan Tugu Raja Sitanggang di Kabupaten Samosir, berbagai keluarga dan tokoh dari komunitas Sitanggang memberikan kontribusi dana dan material. Pembangunan tugu ini menjadi simbol penghormatan kepada leluhur marga Sitanggang sekaligus mempererat tali persaudaraan di antara keturunan Raja Sitanggang.
Pada bulan November 2024, dana spontanitas yang dikumpulkan mencapai jumlah signifikan dari berbagai keluarga yang tergabung dalam komunitas Sitanggang. Donasi tersebut di antaranya berasal dari keluarga Sitanggang Bandung yang menyumbangkan Rp 10 juta melalui Op. Tupado Sitanggang, dan Poltak Sitanggang dari Pematang Siantar dengan donasi Rp 1 juta.
Selain itu, kontribusi lainnya datang dari Op. Yosafat Sitanggang dan Br. Lumbantobing dari Siborong-borong sebesar Rp 200 ribu, serta DPW Purasitabor Sumbar yang menyumbangkan Rp 1,22 juta. Donasi juga datang dari Abner Sitanggang dan Br. Purba di Pematang Siantar sebesar Rp 585 ribu.
M. Sitanggang dan Br. Simanjuntak dari Tulang Bawang Barat, Lampung turut berpartisipasi dengan sumbangan sebesar Rp 300 ribu. Dukungan serupa diberikan oleh A. Arga Sitanggang dari Sumatra Selatan dengan Rp 1,077 juta.
Tidak hanya dalam bentuk dana, kontribusi material juga diberikan oleh Ariston Sidauruk, seorang calon Wakil Bupati Samosir yang menyumbangkan 200 zak semen dengan nilai Rp 13 juta. Bantuan ini sangat diapresiasi oleh panitia pembangunan.
Kegiatan penggalangan dana ini menjadi bukti kekompakan dan kepedulian komunitas Sitanggang dalam menjaga warisan leluhur. Selain dana dan material, dukungan moral juga terus mengalir melalui pesan-pesan semangat dari berbagai tokoh dalam komunitas.
Pada Minggu pagi, pesan dukungan seperti yang disampaikan oleh Pendeta Timbul Sitanggang dan Ir. Buchtiar Sitanggang mengajak seluruh anggota komunitas untuk terus menjaga semangat persaudaraan dan kekompakan dalam pembangunan tugu ini.
Para anggota komunitas juga saling mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik antar keluarga dan leluhur melalui pembangunan simbolis ini. Pesan-pesan seperti yang disampaikan oleh Sitanggang J Kalbar dan St. Nurdin Sitanggang menekankan bahwa pembangunan ini adalah bentuk nyata dari penghargaan terhadap para leluhur.
Dalam suasana penuh semangat, komunitas Sitanggang terus berkoordinasi melalui grup komunikasi digital untuk memastikan pembangunan tugu berjalan lancar. Transparansi dalam pelaporan dana menjadi perhatian utama panitia pembangunan.
Adapun nomor rekening panitia pembangunan Tugu Raja Sitanggang telah dipublikasikan dengan jelas, yaitu melalui Bank BRI dan BNI, untuk memudahkan donatur yang ingin berpartisipasi.
Panitia pembangunan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bentuk dukungan yang telah diberikan, baik dalam bentuk dana, material, maupun doa.
Semoga pembangunan Tugu Raja Sitanggang ini dapat selesai dengan baik dan menjadi simbol persatuan serta kebanggaan bagi seluruh keturunan Raja Sitanggang di berbagai daerah.
Keberhasilan penggalangan dana dan partisipasi aktif dari komunitas menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan menghargai sejarah leluhur masih terjaga dengan kuat di tengah masyarakat modern.
Tugu ini diharapkan dapat menjadi destinasi budaya dan wisata, sekaligus memperkuat identitas kultural marga Sitanggang bagi generasi mendatang.
0 Comments
Terimakasih