Pada 5 Desember 2024, Borbor Hehe Tua Pasaribu mengawali pagi dengan menyampaikan pesan semangat kepada jemaatnya. Ia mengutip ayat dari Yesaya 41:10, yang menyatakan bahwa Tuhan selalu menyertai umat-Nya dan akan memberikan kekuatan serta pertolongan. Pesan ini memberikan penghiburan bagi banyak orang yang sedang menghadapi tantangan hidup, mengingatkan bahwa Tuhan akan selalu mendampingi mereka dalam segala kesulitan.
Di dalam pesan tersebut, Borbor juga mengutip kata-kata bijak dari Richard Bach yang menyarankan agar umat mendengarkan lebih banyak hal yang mereka ketahui daripada yang mereka takuti. Hal ini menjadi pengingat bahwa pengharapan dan keyakinan kepada Tuhan dapat membantu mengatasi rasa takut dan kecemasan yang sering kali menghalangi langkah maju.
Pesan tersebut juga menegaskan bahwa kasih dan kepedulian Allah melalui Kristus Yesus sudah teruji, bahkan hingga mengalahkan kematian. Dengan demikian, umat diminta untuk tidak takut menghadapi segala tantangan hidup. Allah yang setia akan selalu memberikan bantuan dan kekuatan yang diperlukan. Ini adalah pesan penguatan iman untuk setiap umat yang percaya bahwa Tuhan selalu ada untuk menolong.
Borbor juga mengajak semua untuk memulai aktivitas hari dengan semangat dan doa, serta tetap berpengharapan kepada Tuhan. Meskipun pergumulan hidup terkadang datang dengan begitu berat, ia menegaskan bahwa Tuhan akan membuka jalan dan memberikan solusi. Semangat untuk berdoa dan mengandalkan Tuhan menjadi inti dari pesannya di pagi itu.
Tidak hanya itu, pada kesempatan yang sama, Borbor juga menyampaikan salam kekeluargaan, semangat berkarya, dan harapan agar setiap umat dapat meraih berkat Tuhan Allah. Dengan mengedepankan semangat kebersamaan dan saling mendukung, umat dapat melewati berbagai kesulitan yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, pada 5 Desember 2024, pesan serupa kembali disampaikan oleh pengurus POUK. Mereka mengundang seluruh jemaat untuk berpartisipasi dalam acara Natal Oikumene yang akan dilaksanakan pada 28 Desember 2024. Pengurus POUK mengajak umat untuk bergabung dalam acara ini sebagai bentuk perayaan bersama dalam semangat persatuan.
Sebagai bagian dari acara, pengurus juga membuka take and list untuk sumbangan sukarela yang dapat membantu mempersiapkan acara tersebut. Dengan kategori sumbangan yang jelas dan terbuka, mulai dari honorer hingga Ess 2, mereka berharap semua dapat berpartisipasi sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Sumbangan dapat ditransfer ke rekening yang telah disediakan, dan pengumpulan dana ini akan ditutup pada 16 Desember 2024. Semua dana yang terkumpul akan diserahkan kepada panitia untuk mendukung kelancaran acara Natal. Ini adalah salah satu cara untuk menunjukkan dukungan dan kasih terhadap sesama.
Berbagai individu sudah mulai memberikan sumbangan mereka, yang tercatat dalam daftar yang dibagikan oleh pengurus POUK. Di antara yang sudah berpartisipasi, terdapat sumbangan dari berbagai kalangan, termasuk sumbangan dari Borbor Pasaribu dan beberapa jemaat lainnya. Ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan semakin terjalin dalam persiapan Natal yang akan datang.
Pada kesempatan ini, Herlina R. N. Sitorus juga turut serta dengan memberikan sumbangan untuk acara Natal. Dukungan dari para jemaat menunjukkan kesatuan dan semangat yang kuat dalam merayakan Natal bersama. Setiap sumbangan, baik besar maupun kecil, sangat dihargai dan akan digunakan untuk memastikan acara berjalan dengan lancar.
Selain itu, Repy Rumondang Sihaloho, Sarah Sartika Lumban Tobing, dan Tuhozanolo Ndruru juga turut berkontribusi dalam acara ini dengan sumbangan mereka. Semua kontribusi ini menandakan bahwa semangat berbagi dan tolong-menolong dalam iman Kristiani terus terjaga. Dalam kebersamaan ini, mereka menunjukkan betapa pentingnya saling mendukung dalam setiap acara yang melibatkan komunitas.
Melalui kegiatan ini, pengurus POUK berharap agar semangat Natal dapat meresap dalam setiap hati umat. Natal bukan hanya soal perayaan, tetapi juga tentang bagaimana setiap orang dapat berbagi kebahagiaan, kasih, dan pengharapan satu sama lain. Ini adalah momen untuk mempererat hubungan antar sesama dan dengan Tuhan.
Di tengah kesibukan dan pergumulan hidup, acara Natal Oikumene menjadi waktu yang tepat untuk merenung dan mengingat kembali kasih Tuhan yang begitu besar. Dengan berpartisipasi dalam acara ini, umat diajak untuk merayakan Natal dengan penuh makna dan semangat persatuan yang nyata.
Pesan yang disampaikan oleh pengurus POUK dan Borbor Pasaribu menggarisbawahi bahwa Natal adalah waktu untuk memperbaharui harapan dan memperkuat iman. Dengan semangat kebersamaan dan saling mendukung, umat dapat menghadapi tantangan hidup dengan penuh keberanian, karena mereka tahu bahwa Tuhan selalu menyertai mereka.
0 Comments
Terimakasih