Pada 3 Desember 2024, melalui pesan singkat yang diterima, pengurus POUK mengundang seluruh jemaat untuk ikut serta dalam acara Natal Oikumene yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 28 Desember 2024. Dalam acara tersebut, pengurus berharap agar umat dapat bersatu dalam semangat perayaan Natal yang penuh kasih dan damai.
Sebagai bentuk dukungan untuk kelancaran acara, panitia membuka take and list dengan sumbangan sukarela yang terperinci sesuai kategori, seperti honorer, ASN, dan Ess. Sumbangan dapat ditransfer melalui rekening yang telah disediakan, dengan batas waktu penutupan pada 16 Desember 2024. Hal ini bertujuan untuk mendukung suksesnya acara Natal yang akan datang.
Pesan ini juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada mereka yang telah memberikan dukungan, baik dalam bentuk doa maupun dana. Setiap sumbangan yang diberikan dihargai dengan penuh syukur, dan pengurus berdoa agar Tuhan Yesus memberkati setiap amal yang dilakukan dengan hati tulus.
Tidak hanya itu, pada hari berikutnya, 4 Desember 2024, Borbor Hehe Tua Pasaribu kembali mengirimkan pesan pagi yang penuh semangat. Dalam pesan tersebut, ia mengutip Lukas 2:25, yang mengisahkan tentang Simeon, seorang yang saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Ini mengingatkan umat bahwa harapan yang sejati hanya dapat ditemukan dalam Tuhan.
Borbor juga mengutip kata-kata Fyodor Dostoyevsky yang mengatakan, "Hidup tanpa harapan berarti berhenti hidup." Hal ini menekankan pentingnya pengharapan dalam hidup, terutama bagi umat Kristiani yang beriman kepada Tuhan. Meskipun terkadang harapan tersebut terlambat datang, tetapi tetaplah berharap kepada Tuhan, karena pengharapan dalam Tuhan tidak akan pernah sia-sia.
Dalam semangat pagi ini, Borbor mendorong semua untuk memulai hari dengan doa. Dengan doa, seseorang dapat menyusun niat dan menguatkan hatinya untuk menjalani rutinitas dengan penuh semangat. Terlebih lagi, ia mengingatkan agar umat tetap berharap hanya kepada Tuhan, meskipun hidup penuh dengan tantangan dan kesulitan.
Pentingnya pengharapan dalam hidup juga disampaikan oleh Borbor sebagai suatu bentuk penguatan iman. Ketika menghadapi masalah dan pergumulan hidup, berharap hanya kepada Tuhan adalah cara terbaik untuk menemukan kedamaian dan solusi. Dengan pengharapan kepada Tuhan, umat dapat terus melangkah maju tanpa rasa putus asa.
Tak lama setelahnya, pengurus POUK kembali mengingatkan umat untuk berpartisipasi dalam acara Natal Oikumene. Pesan yang serupa dengan yang sebelumnya, tetapi kali ini dengan pembaruan daftar para donatur yang sudah memberikan dukungannya. Dalam daftar tersebut, tercatat sejumlah sumbangan dari berbagai pihak, menunjukkan solidaritas dan kebersamaan yang semakin menguat di antara jemaat.
Donasi yang diterima bukan hanya dari kalangan staf, tetapi juga dari berbagai lapisan masyarakat, menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dalam Natal tidak terbatas pada satu golongan saja. Setiap sumbangan, baik besar maupun kecil, memiliki makna penting dalam menciptakan perayaan Natal yang penuh makna.
Pengurus juga menekankan bahwa pengumpulan dana ini akan ditutup pada 16 Desember 2024. Semua dana yang terkumpul akan diserahkan kepada panitia pada 17 Desember 2024 untuk persiapan acara Natal. Dukungan ini diharapkan dapat menyukseskan acara yang akan mempererat tali persaudaraan di antara umat Kristiani.
Meskipun banyak kegiatan yang harus dijalani, Borbor tetap mengingatkan agar setiap orang tidak melupakan pentingnya menjaga harapan. Pengharapan kepada Tuhan adalah kunci untuk menjalani hidup yang penuh dengan kedamaian dan sukacita, terutama menjelang perayaan besar seperti Natal yang mengingatkan umat akan kelahiran Yesus Kristus.
Pesan yang disampaikan oleh Borbor dan pengurus POUK menunjukkan bahwa Natal adalah waktu yang tepat untuk merayakan persatuan, kasih, dan harapan. Dalam perayaan tersebut, umat diharapkan dapat membangun kebersamaan dan memperkuat iman melalui doa dan perbuatan baik.
Keseluruhan kegiatan ini menunjukkan bagaimana iman dan harapan dalam Tuhan dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari. Dukungan dalam bentuk doa maupun dana menjadi salah satu cara umat menunjukkan kasih kepada Tuhan dan sesama, menciptakan dunia yang lebih penuh damai dan persaudaraan.
0 Comments
Terimakasih