Pada 6 Desember 2024, Borbor Hehe Tua Pasaribu mengawali hari dengan mengirimkan pesan motivasi yang menguatkan semangat umat. Dalam pesannya, ia mengutip Mazmur 65:5 yang menyatakan berkat Tuhan bagi orang yang dipilih-Nya untuk hidup dekat dengan-Nya. Pesan ini memberi kekuatan bagi umat yang ingin merasa lebih dekat dengan Tuhan, terutama dalam perayaan Natal yang akan datang.
Lebih lanjut, Borbor menyarankan agar umat lebih fokus pada kekuatan dan karakter mereka, bukan kelemahan atau reputasi mereka. Ini adalah pengingat penting untuk selalu mengandalkan potensi yang dimiliki dalam hidup. Roy T. Bennett, seorang penulis terkenal, juga diacu dengan kata-kata bijaknya yang menekankan pentingnya fokus pada berkah, bukan kemalangan, dalam hidup ini.
Borbor menegaskan bahwa meski umat terkadang harus melalui kesulitan dan kepahitan hidup, mereka yang hidup di dalam Tuhan akan merasakan kenikmatan sejati, pengharapan, dan masa depan yang lebih baik. Ini menjadi pesan yang meneguhkan bagi setiap orang yang menghadapi ujian hidup, dengan keyakinan bahwa di dalam Tuhan mereka akan selalu diberkati.
Melalui pesan tersebut, Borbor juga menyampaikan harapan agar setiap umat dapat menikmati berkat Tuhan yang baru melalui aktivitas mereka. Ia mengajak umat untuk tetap taat dan setia kepada Tuhan dalam segala kondisi hidup mereka, serta untuk selalu memelihara hubungan yang baik dengan-Nya.
Semangat untuk berkarya dan meraih berkat Tuhan menjadi tema utama dalam pesan pagi tersebut. Borbor berharap agar umat dapat menghidupi semangat ini dalam setiap tindakan yang dilakukan, serta meraih keberhasilan yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
Dalam kesempatan tersebut, Borbor juga menyampaikan salam kekeluargaan kepada semua jemaat. Ia mengajak umat untuk tetap bekerja dengan semangat, berbagi berkat, dan terus mempererat ikatan satu sama lain dalam iman. Meskipun tantangan hidup sering kali datang, berkat Tuhan akan selalu menyertai mereka yang setia.
Di saat yang bersamaan, pengurus POUK juga mengundang umat untuk berpartisipasi dalam acara Natal Oikumene yang akan diadakan pada 28 Desember 2024. Acara ini diharapkan dapat mempererat persatuan di antara umat, dengan semangat kebersamaan dalam merayakan Natal.
Sebagai bentuk partisipasi dalam acara tersebut, pengurus POUK membuka take and list untuk sumbangan sukarela. Mereka menyediakan daftar kontribusi yang terbuka bagi setiap orang, dengan nominal yang berbeda sesuai dengan kategori, mulai dari honorer hingga Ess 2. Hal ini memungkinkan setiap orang untuk berpartisipasi dalam cara yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Sumbangan untuk acara Natal ini dapat dilakukan melalui transfer ke rekening yang telah disediakan oleh panitia, dan akan ditutup pada 16 Desember 2024. Semua dana yang terkumpul akan digunakan untuk mempersiapkan acara dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat berjalan lancar dan memberikan kebahagiaan bagi banyak orang.
Melalui kegiatan ini, pengurus POUK berharap agar setiap individu merasa terlibat dalam perayaan Natal yang penuh makna. Partisipasi dalam bentuk doa maupun dana akan sangat berarti, dan ini menunjukkan bagaimana setiap orang dapat berkontribusi untuk kebaikan bersama dalam komunitas Kristen.
Sumbangan dari berbagai pihak pun mulai tercatat, termasuk kontribusi dari Borbor Pasaribu, Rudi Panjaitan, dan beberapa individu lainnya. Setiap sumbangan yang diberikan menjadi bentuk dukungan bagi kelancaran acara, dan hal ini memperlihatkan bahwa semangat kebersamaan dalam perayaan Natal sangat dijunjung tinggi.
Dukungan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan (DP3AP2KB) juga tercatat dengan sumbangan sebesar Rp 550.000. Ini menunjukkan bahwa dukungan untuk acara Natal tidak hanya datang dari individu, tetapi juga dari lembaga pemerintah yang mendukung acara bersama ini.
Berbagai individu, baik dari kalangan pribadi maupun lembaga, terus memberikan kontribusi. Di antara mereka, ada yang memberikan sumbangan sebesar Rp 100.000, sementara yang lain memberikan kontribusi yang lebih kecil. Semua sumbangan ini diterima dengan penuh rasa syukur dan akan digunakan untuk memeriahkan perayaan Natal.
Melalui acara ini, pengurus POUK ingin memastikan bahwa semua umat dapat merayakan Natal dengan penuh sukacita dan rasa persatuan. Dengan saling berbagi, baik melalui doa, dana, maupun waktu, mereka berharap acara ini dapat memberikan berkat bagi setiap orang yang terlibat.
Pada akhirnya, perayaan Natal Oikumene diharapkan menjadi sebuah momen untuk mempererat hubungan antar sesama, memperkuat iman, dan merayakan kasih Tuhan yang tak terbatas. Dengan semangat persatuan, umat diundang untuk bersama-sama merayakan Natal dengan penuh makna.
0 Comments
Terimakasih