Tanggal: 24-25 Juli 2024
Punguan Raja Sitanggang kembali menunjukkan semangat kebersamaan dan solidaritas dalam berbagai kegiatan yang berlangsung pada tanggal 24-25 Juli 2024. Melalui komunikasi intensif di grup WhatsApp, anggota punguan dari berbagai daerah berinteraksi dalam doa, dukungan finansial, dan perencanaan kegiatan yang bertujuan mempererat tali persaudaraan.
Pada tanggal 24 Juli 2024, suasana dalam grup diawali dengan pesan rohani dari beberapa anggota yang mengajak untuk tetap berserah kepada Tuhan dalam setiap aspek kehidupan. Pesan-pesan ini mendapat tanggapan positif dari anggota lainnya yang mengamini dan menyampaikan apresiasi atas dukungan spiritual tersebut.
Salah satu agenda utama yang menjadi sorotan adalah laporan donasi spontanitas untuk pembangunan Tugu Raja Sitanggang. Laporan ini disampaikan oleh Ir. Jonni Sitanggang dari Medan, yang mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah berkontribusi untuk kelangsungan pembangunan. Dana sebesar Rp 200.000,00 tercatat masuk dari keluarga Yosafat Mardongan Sitanggang, serta berbagai sumbangan lainnya dari anggota punguan di berbagai daerah, seperti Medan, Bekasi, Semarang, Samosir, Lampung, dan Cianjur. Total donasi yang terkumpul menunjukkan komitmen kuat dari para anggota dalam melestarikan warisan leluhur mereka.
Selain itu, diskusi di grup juga diwarnai dengan perbincangan ringan mengenai artis-artis yang memiliki marga Sitanggang, menambah kehangatan suasana kebersamaan dalam komunitas tersebut. Beberapa anggota juga membagikan informasi mengenai kegiatan dan rencana yang berkaitan dengan punguan.
Pada tanggal 25 Juli 2024, komunikasi tetap aktif dengan berbagai pesan rohani yang mengajak seluruh anggota untuk tetap bersemangat dan menjaga iman. Ucapan selamat pagi yang diiringi dengan kutipan ayat Alkitab dan motivasi dari para pendeta serta tokoh agama semakin mempererat kebersamaan dalam komunitas.
Selain itu, rapat konsolidasi Punguan Raja Siteppang Samosir menjadi agenda penting yang diumumkan oleh Asden Sitanggang dari Samosir. Rapat ini direncanakan untuk berlangsung pada tanggal 28 Juli 2024 di Saitnihuta, Pangururan. Acara ini akan dihadiri oleh pengurus Punguan Raja Siteppang se-wilayah Samosir serta para tokoh marga. Tujuan utama rapat ini adalah menjaga persatuan dan kesatuan keturunan Raja Siteppang serta membuat pernyataan sikap untuk tetap solid dalam mendukung sesama anggota.
Dalam undangan resmi yang disampaikan, diharapkan seluruh tokoh marga keturunan Raja Siteppang, termasuk Sitanggang, Sigalingging, Simanihuruk, Sidauruk, serta boru Malau, Sinurat, dan Nainggolan dapat menghadiri acara tersebut. Acara ini juga mengundang beberapa figur yang telah mencalonkan diri dalam ajang kepemimpinan di daerah Samosir, dengan harapan seluruh pomparan dapat tetap bersatu tanpa terpecah belah.
Semangat kebersamaan yang tercermin dalam diskusi grup WhatsApp ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan antara para anggota Punguan Raja Sitanggang, baik dalam urusan pembangunan fisik seperti tugu leluhur maupun dalam aspek sosial yang mendukung solidaritas serta kesatuan dalam komunitas. Harapan besar disematkan pada setiap anggota agar nilai-nilai kekeluargaan dan gotong royong tetap terjaga di tengah dinamika zaman yang terus berkembang.
Dengan adanya berbagai inisiatif ini, Punguan Raja Sitanggang terus membuktikan bahwa kebersamaan bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan diwujudkan dalam aksi nyata yang memberikan manfaat bagi seluruh anggota. Semoga semangat ini terus berlanjut dan semakin menguatkan jalinan persaudaraan antar generasi.
Horas!
0 Comments
Terimakasih