Mengikuti Teladan Yesus: Menyisihkan Waktu untuk Berdoa


Selamat akhir pekan! Pada hari ini, kita memiliki kesempatan untuk merefleksikan diri dan memperbarui komitmen kita untuk mengikuti teladan Yesus. Salah satu aspek penting dalam kehidupan Yesus adalah kesediaannya untuk menyisihkan waktu untuk berdoa.

Pagi-pagi benar, saat orang lain masih terlelap, Yesus memilih menyisih dan berada pada suatu tempat yang sunyi dan berdoa. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus memprioritaskan waktu untuk berdoa dan berkomunikasi dengan Bapa di surga. Kita dapat belajar dari contoh ini dan menyisihkan waktu untuk berdoa setiap hari.

Dengan sengaja menyisihkan waktu untuk berdoa, kita dapat mengosongkan diri dari kesibukan dan hiruk pikuk dunia ini. Kita dapat terpusat pada Allah dan memperbarui komitmen kita untuk mengikuti-Nya. Berdoa bukan hanya tentang meminta sesuatu, tetapi juga tentang memperbarui hubungan kita dengan Allah dan memperoleh kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup.

Yesus juga mengajar kita untuk berdoa dengan khusuk, bukan untuk mempertontonkan kesalehan. Berdoa bukan tentang menunjukkan kepada orang lain bahwa kita adalah orang yang saleh, tetapi tentang memperbarui hubungan kita dengan Allah. Kita harus terbiasa berdoa dengan khusuk dan tidak mempertontonkan kesalehan kita kepada orang lain.

Dalam Markus 1:35, kita membaca bahwa Yesus bangun pagi-pagi benar dan pergi ke tempat yang sunyi untuk berdoa. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus memprioritaskan waktu untuk berdoa dan berkomunikasi dengan Bapa di surga. Kita dapat belajar dari contoh ini dan menyisihkan waktu untuk berdoa setiap hari.

Menyisihkan waktu untuk berdoa juga dapat membantu kita untuk memperbarui komitmen kita untuk mengikuti Yesus. Kita dapat memperbarui komitmen kita untuk mengikuti teladan-Nya dan memperoleh kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup. Berdoa dapat membantu kita untuk memperoleh kekuatan dan kebijaksanaan untuk menghadapi kesulitan hidup.

Kita juga dapat memperbarui komitmen kita untuk menjadi umat Tuhan yang mau berdoa dan memiliki pola dan tingkah laku yang baik dan rohani. Kita dapat memperbarui komitmen kita untuk mengikuti teladan Yesus dan memperoleh kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup. Berdoa dapat membantu kita untuk memperoleh kekuatan dan kebijaksanaan untuk menghadapi kesulitan hidup.

Dalam mengikuti teladan Yesus, kita harus terbiasa berdoa dengan sengaja dan tidak mempertontonkan kesalehan kita kepada orang lain. Kita harus memperbarui komitmen kita untuk mengikuti Yesus dan memperoleh kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup. Berdoa dapat membantu kita untuk memperoleh kekuatan dan kebijaksanaan untuk menghadapi kesulitan hidup.

Sahabat ku, tetaplah semangat dan tetaplah berdoa dengan sengaja, bukan untuk dipertontonkan. Terbiasalah selalu terhubung dengan Allah dan memperbarui komitmen kita untuk mengikuti teladan-Nya. Dengan demikian, kita dapat memperoleh kekuatan dan kebijaksanaan untuk menghadapi kesulitan hidup dan menjadi umat Tuhan yang mau berdoa dan memiliki pola dan tingkah laku yang baik dan rohani.

Amin, semoga kita dapat mengikuti teladan Yesus dan memperbarui komitmen kita untuk mengikuti-Nya. Tetap semangat dan salam satu kasih.. Gbu 🙏

Inspirasi tulisan dari tulisan khotbah Pdt. Timbul Sitanggang

Post a Comment

0 Comments