Samosir, 13-16 September 2024 – Dalam beberapa hari terakhir, grup WhatsApp Punguan Raja Sitanggang menjadi wadah bagi anggota keluarga besar Sitanggang untuk menyampaikan belasungkawa, dukungan, serta berbagi informasi penting terkait berbagai kegiatan komunitas.
Diawali dengan kabar duka pada 13 September 2024, banyak anggota grup yang menyampaikan ungkapan turut berduka cita atas berpulangnya salah satu anggota keluarga mereka. Berbagai pesan penguatan dan doa mengalir, menunjukkan rasa solidaritas yang erat di antara sesama marga Sitanggang.
Pada 14 September 2024, suasana beralih ke nuansa religius dengan pesan-pesan motivasi dan renungan rohani dari beberapa tokoh dalam grup. Pdt. Timbul Sitanggang mengajak anggota untuk tetap teguh dalam iman, sementara Bernhard Sitanggang, SH, turut menyampaikan pesan semangat untuk menjalani hidup dengan ketekunan dan kepercayaan kepada Tuhan. Pastor Nelson Sitanggang juga memberikan doa dan harapan bagi seluruh anggota komunitas agar senantiasa diberkati dan diberikan kesehatan.
Selain itu, muncul juga pesan terkait seorang lansia boru Tampubolon yang ditemukan terlantar di loket RAPI Jambi. Para anggota grup bahu-membahu menyebarkan informasi agar keluarganya dapat segera ditemukan, menunjukkan kepedulian tinggi dalam komunitas.
Pada 15 September 2024, anggota grup berdiskusi tentang berbagai topik, termasuk penggalangan dana untuk pembangunan Tugu Raja Sitanggang. Anggota dari berbagai daerah, seperti Medan, Jakarta, Bandung, hingga Kalimantan, turut memberikan kontribusi. Panitia mencatat setiap donasi yang masuk serta menyampaikan laporan secara transparan kepada seluruh anggota grup.
Pada 16 September 2024, diskusi kembali berlanjut terkait perkembangan pembangunan tugu. Beberapa anggota panitia yang berada di Samosir melaporkan langsung progres yang sedang berlangsung. Mereka juga mengundang anggota lainnya untuk turut serta dalam pertemuan yang akan diadakan di lokasi proyek.
Di tengah berbagai pembahasan serius, interaksi santai pun tetap hadir. Beberapa anggota berbagi pesan selamat pagi, doa, dan harapan baik bagi sesama. Kehangatan komunikasi terlihat dari saling sapa dan canda ringan antaranggota.
Pada kesempatan yang sama, anggota grup yang beragama Islam juga menyampaikan ucapan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Ucapan ini mendapat tanggapan positif dari anggota lainnya, menandakan adanya sikap saling menghormati dalam keberagaman agama di komunitas ini.
Selain itu, terdapat laporan keuangan mengenai donasi yang masuk dan alokasi dana untuk proyek pembangunan tugu. Kejelasan laporan ini memberikan transparansi kepada seluruh anggota grup, sehingga semakin mempererat kepercayaan dan semangat gotong royong dalam komunitas.
Di samping berbagai informasi penting, terdapat pula pembahasan mengenai jadwal perjalanan beberapa anggota yang akan mengunjungi Samosir untuk melihat langsung progres pembangunan tugu. Mereka berencana untuk mengadakan pertemuan guna membahas kelanjutan proyek serta strategi penggalangan dana lebih lanjut.
Tak hanya dalam urusan adat dan pembangunan, grup ini juga menjadi tempat berbagi motivasi dan inspirasi. Banyak anggota yang membagikan ayat-ayat kitab suci, doa, serta kata-kata penyemangat yang memberikan energi positif bagi seluruh komunitas.
Pada akhirnya, interaksi yang terjadi di grup WhatsApp Punguan Raja Sitanggang menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang mempererat tali persaudaraan. Dari berbela sungkawa, berbagi doa, hingga menggalang dana, semua dilakukan dengan semangat kebersamaan.
Komunitas ini membuktikan bahwa meski jarak memisahkan, komunikasi yang baik dapat menjaga hubungan tetap erat. Solidaritas, saling mendukung, dan kepedulian sosial menjadi nilai utama yang terus dijaga oleh para anggota Punguan Raja Sitanggang.
Dengan berbagai kegiatan dan diskusi yang berlangsung, Punguan Raja Sitanggang semakin meneguhkan dirinya sebagai komunitas yang kuat dalam kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Semoga semangat ini terus terjaga dan memberikan manfaat bagi seluruh anggota keluarga besar Sitanggang di manapun berada.
0 Comments
Terimakasih