Komunitas Raja Sitanggang terus menunjukkan semangat kebersamaan dalam mendukung pembangunan Tugu Raja Sitanggang, yang rencananya akan diresmikan pada awal Maret 2025. Sejumlah kegiatan dan kontribusi dalam bentuk dana spontanitas terus mengalir, menunjukkan komitmen keluarga besar dalam mewujudkan peresmian tugu tersebut. Kegiatan penggalangan dana ini melibatkan banyak pihak dari berbagai sektor, yang berpartisipasi dalam mendukung acara bersejarah ini.
Pada 6 Desember 2024, dana spontanitas yang diterima untuk pembangunan tugu tercatat dari berbagai keluarga. Sebagai contoh, keluarga St. Sanro P. Sitanggang/Br. Sianturi dari Medan memberikan kontribusi sebesar Rp. 200.000, sementara Kastro Sitanggang bersama M. Br. Tampubolon memberikan Rp. 300.000. Sumbangan ini terus mengalir, dengan berbagai keluarga lainnya turut ambil bagian, memastikan bahwa dana yang diperlukan untuk mempersiapkan peresmian tugu dapat tercapai.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari beberapa sektor lain, seperti sektor Menteng Denai. Salah satu keluarga besar, Toko Rejeki Sitanggang/Br. Naibaho, memberikan dukungan penuh untuk keberhasilan acara ini. Dana yang terkumpul akan dipergunakan untuk menyelesaikan segala keperluan terkait pembangunan tugu, termasuk perlengkapan teknis dan operasional acara.
Tidak hanya dukungan berupa dana, tetapi juga doa dan semangat terus mengalir. Pdt. Timbul Sitanggang, dalam pesan spiritualnya, mengingatkan agar setiap langkah yang diambil selalu dilandasi dengan kebesaran Tuhan. Ia juga memberikan dukungan moral kepada panitia yang bekerja keras, serta mengingatkan akan pentingnya pelayanan yang tulus bagi kemuliaan Tuhan.
Salah satu kendala yang muncul adalah lambatnya penyaluran dana pada bulan Desember 2024. S Parningotan Sitanggang, salah satu pengurus, mengungkapkan keprihatinannya terhadap sedikitnya pengunjung yang berkontribusi pada bulan ini. Ia berharap situasi ini dapat segera berubah dan semua pihak dapat kembali memperhatikan pentingnya kontribusi untuk keberhasilan peresmian tugu.
Meskipun begitu, panitia tetap optimis dan terus mendorong setiap anggota untuk lebih giat dalam berkontribusi. Beberapa foto dan proposal yang dibagikan melalui media menunjukkan keseriusan panitia dalam merencanakan acara dan memastikan bahwa semua aspek teknis dipersiapkan dengan matang.
Di tengah kesibukan ini, beberapa anggota keluarga juga menunjukkan rasa syukur dengan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kastro Sitanggang, Sekjen DPP Sitanggang. Harapan agar Kastro selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam menjalankan tugasnya menjadi doa yang terus mengiringi setiap langkahnya.
Di sisi lain, diskusi mengenai persiapan acara juga terjadi, dengan beberapa anggota bertanya mengenai kesiapan bahan-bahan yang diperlukan untuk peresmian tugu. Sejumlah masukan dan pertanyaan pun diajukan untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana.
Namun, tidak hanya persiapan acara yang menjadi perhatian. Dalam salah satu percakapan, muncul informasi mengenai musibah tenggelamnya kapal feri yang terjadi di Banyuwangi-Bali, yang mengingatkan banyak orang untuk lebih waspada dan menjaga keselamatan dalam perjalanan. Meski sempat timbul kekhawatiran mengenai kerabat yang terlibat, informasi tersebut segera disangkal sebagai hoaks, sehingga situasi kembali tenang.
Kehadiran berbagai informasi dan pertanyaan ini menunjukkan betapa eratnya hubungan antar anggota komunitas Sitanggang. Dengan semangat kebersamaan dan rasa saling mendukung, acara peresmian Tugu Raja Sitanggang akan menjadi momen yang penuh makna bagi keluarga besar ini.
0 Comments
Terimakasih