Pembangunan Tugu Raja Sitanggang semakin menunjukkan perkembangan yang positif, didorong oleh kontribusi berbagai pihak. Pada bulan Desember 2024, panitia peresmian mengumumkan sejumlah dana spontanitas yang telah diterima untuk mendukung acara tersebut. Sebagian besar dana tersebut disumbangkan oleh keluarga besar Sitanggang. St. Sanro P. Sitanggang dan Br. Sianturi dari Medan memberikan kontribusi sebesar Rp. 200.000, sementara Kastro Sitanggang bersama M. Br. Tampubolon memberikan donasi Rp. 300.000. Semua kontribusi ini menunjukkan komitmen kuat komunitas terhadap suksesnya peresmian tugu.
Dana yang terkumpul untuk pembangunan Tugu Raja Sitanggang akan digunakan untuk menyelesaikan berbagai persiapan yang diperlukan untuk acara peresmian. Panitia membuka rekening khusus di BNI dengan nomor rekening 1884.5714.03 dan 0635.01.000812.565 untuk memudahkan proses donasi. Semua pihak yang terlibat diharapkan terus memberikan dukungan agar pembangunan tugu ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Sementara itu, Pdt. Timbul Sitanggang memberikan motivasi spiritual kepada semua pihak yang terlibat dalam peresmian tugu. Dalam pesannya, beliau mengingatkan untuk tidak ragu dalam melakukan pelayanan bagi kemuliaan Tuhan. Menurutnya, Tuhan selalu hadir untuk memberikan kekuatan kepada umat-Nya dalam menjalankan tugas mulia ini. Ia menekankan bahwa Tuhan memegang tangan umat-Nya dan memberikan semangat untuk terus berjuang.
Tidak hanya dari segi dana, dukungan moral dan semangat juga mengalir dalam komunitas Sitanggang. Banyak anggota yang terus memberikan doa dan harapan agar pembangunan tugu berjalan lancar. Ir. Buchtiar Sitanggang, salah seorang tokoh penting, mengungkapkan rasa syukur dan mengajak umat untuk terus semangat. Ia juga menanyakan hasil dari sinode besar yang digelar sebelumnya, sebagai bentuk perhatian terhadap perkembangan komunitas.
Salah satu anggota lain, Parhobas Raja Sitempang, mengucapkan selamat ulang tahun kepada Sekretaris Jenderal Kastro Sitanggang. Ia berharap Kastro selalu diberikan kesehatan, panjang umur, serta kesuksesan dalam setiap tugas yang dijalankan. Ucapan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan saling mendukung di antara para anggota.
Meskipun demikian, ada beberapa kendala yang dihadapi panitia. Pada 6 Desember 2024, S Parningotan Sitanggang mengungkapkan bahwa bulan Desember sepi pengunjung, yang berarti pengumpulan dana dan kegiatan lain tidak berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan. Kendala ini menjadi perhatian utama bagi panitia yang berharap bisa mengatasi situasi tersebut secepatnya.
Namun, meskipun ada tantangan, semangat untuk menyelesaikan pembangunan tugu tidak pernah pudar. Melalui pengumuman lebih lanjut, S Parningotan menyarankan agar anggota keluarga terus berpartisipasi dalam penggalangan dana dan mengingatkan bahwa kontribusi dari setiap individu sangat berarti. Beberapa foto terkait kegiatan dan proposal yang dilampirkan juga menunjukkan keseriusan dalam setiap langkah yang diambil.
Setiap langkah menuju peresmian tugu terus disusun dengan cermat, mulai dari penggalangan dana hingga persiapan teknis di lapangan. Dengan kontribusi dari berbagai pihak dan semangat kebersamaan yang terus terjaga, peresmian Tugu Raja Sitanggang diharapkan akan menjadi acara bersejarah bagi komunitas ini. Pembangunan tugu ini bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi juga simbol dari persatuan dan rasa kebanggaan terhadap sejarah serta budaya.
Pembangunan Tugu Raja Sitanggang juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi generasi muda untuk lebih menghargai nilai-nilai tradisi dan budaya. Para generasi muda, seperti yang terlihat dalam partisipasi aktif mereka, diharapkan dapat terus terlibat dalam kegiatan sosial seperti ini, demi kelestarian warisan budaya dan memperkuat ikatan antar anggota keluarga besar Sitanggang.
Puncak dari rangkaian acara ini akan diselenggarakan pada peresmian Tugu Raja Sitanggang, yang direncanakan pada akhir Februari hingga awal Maret 2025. Semua pihak yang terlibat berharap agar acara ini bisa berjalan dengan lancar dan penuh makna, sebagai penghormatan kepada leluhur serta semangat persatuan dalam keluarga besar Sitanggang.
0 Comments
Terimakasih