Yogyakarta, Medan, dan berbagai kota lainnya, 1 September 2024 - Pembangunan Tugu Oppu Raja Sitanggang terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya dari pomparan (keturunan) Oppu yang tersebar di berbagai daerah. Dalam laporan terbaru yang disampaikan oleh Ketua Panitia, perolehan dana pembangunan tugu hingga bulan Agustus 2024 telah mencapai Rp1.507.500.000 dari total target anggaran Rp3.100.000.000. Dengan demikian, masih diperlukan dana sebesar Rp1.592.500.000 untuk menyelesaikan proyek ini.
Ketua Panitia menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang terus mengalir dari seluruh pomparan Raja Sitanggang. Ia mengajak seluruh keluarga besar untuk tetap semangat dalam memberikan kontribusi demi terwujudnya tugu ini sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur. Ia juga berharap penggalangan dana di bulan September 2024 dapat mengumpulkan jumlah yang lebih besar guna mempercepat pembangunan.
Dalam laporan yang diterima dari berbagai sumber di WhatsApp Group "Punguan Raja Sitanggang," terdapat banyak keluarga yang berpartisipasi dalam donasi spontanitas untuk pembangunan tugu. Beberapa donatur yang telah memberikan dukungan finansial di bulan September ini di antaranya St. Sanro P. Sitanggang/Br. Sianturi dari Medan sebesar Rp200.000, Pastor Nelson Sitanggang dari Nagahuta sebesar Rp500.000, Mangisi Sitanggang/Br. Manurung dari Medan sebesar Rp500.000, serta beberapa lainnya yang terus berdonasi setiap harinya.
Selain itu, beberapa donasi juga datang dari pembelian barang seperti ulos dan kaos yang hasil penjualannya dialokasikan untuk pembangunan tugu. Tindakan ini dinilai sebagai bentuk kreatifitas dalam mengumpulkan dana dan semakin meningkatkan rasa kebersamaan di antara para pomparan.
Pada tanggal 2 September 2024, laporan dari Medan menyebutkan bahwa beberapa tambahan donasi telah masuk ke rekening panitia, termasuk sumbangan sebesar Rp300.000 dari pembelian ulos oleh Marhiras Sitanggang serta donasi Rp1.000.000 dari Mangasi Sitanggang, S.E./Br. Sihaloho. Dengan masuknya berbagai donasi ini, saldo terakhir di rekening panitia telah bertambah secara signifikan.
Semangat gotong royong dan kebersamaan terus terlihat dalam setiap laporan yang disampaikan. Anggota Punguan Raja Sitanggang dari berbagai kota seperti Yogyakarta, Medan, Kediri, dan Pontianak juga turut memberikan semangat kepada sesama anggota agar tetap solid dalam menggalang dana.
Di tengah semangat kebersamaan ini, beberapa anggota komunitas juga menyampaikan harapan agar acara peresmian tugu nantinya dapat menjadi ajang besar bagi seluruh pomparan untuk berkumpul, mengenang leluhur, dan semakin mempererat persaudaraan.
Tidak hanya dalam bentuk materi, dukungan moral juga terus mengalir. Beberapa anggota menyampaikan pesan-pesan positif yang mengajak sesama pomparan untuk terus berbuat kebaikan, mensyukuri berkat Tuhan, serta menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para leluhur.
Banyak anggota komunitas yang juga menyampaikan bahwa donasi ini bukan hanya sekadar bentuk kontribusi finansial, tetapi juga sebagai wujud rasa hormat dan cinta kepada leluhur. Dengan adanya tugu ini, diharapkan generasi mendatang dapat terus mengenang sejarah dan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan.
Di akhir pernyataannya, Ketua Panitia mengingatkan bahwa bagi yang ingin berpartisipasi dapat mengirimkan donasi ke rekening panitia pembangunan tugu. Ia juga mengapresiasi semua bentuk dukungan, baik berupa dana, tenaga, maupun doa agar proyek ini dapat berjalan dengan lancar hingga selesai.
Dengan semangat persatuan dan gotong royong yang terus ditunjukkan oleh pomparan Raja Sitanggang, harapan besar bahwa tugu ini akan segera terwujud semakin nyata. Mari bersama-sama melanjutkan perjuangan ini hingga tugu dapat berdiri megah sebagai simbol kebanggaan bersama.
0 Comments
Terimakasih