Jakarta, 11 Oktober 2024 - Kebersamaan dan solidaritas terus ditunjukkan oleh keluarga besar Punguan Raja Sitanggang dalam berbagai kegiatan, termasuk penggalangan dana untuk pembangunan Tugu Raja Sitanggang. Dalam grup WhatsApp resmi punguan, berbagai percakapan dan informasi terkait perkembangan dana, saran, serta motivasi spiritual terus dibagikan oleh para anggota.
Pada pagi hari, diskusi dibuka dengan sapaan penuh doa dan semangat dari beberapa anggota. Doa dan ucapan syukur banyak disampaikan oleh anggota punguan sebagai bentuk apresiasi terhadap kehidupan dan berkat yang diterima. Beberapa anggota juga berbagi ayat-ayat renungan yang mengingatkan pentingnya menyerahkan segala usaha kepada Tuhan.
Salah satu pembahasan utama yang mencuat dalam grup adalah mengenai dana spontanitas pembangunan Tugu Raja Sitanggang. Donasi yang diterima dari berbagai daerah mulai dari Papua, Jakarta, Medan, hingga Lampung menjadi bukti kuatnya rasa persaudaraan di antara pomparan (keturunan) Raja Sitanggang.
Ir. Jonni Sitanggang dari Medan membagikan laporan terkini mengenai donasi yang telah masuk. Banyak keluarga turut serta menyumbangkan dana dengan jumlah bervariasi. Tidak hanya dalam bentuk uang, beberapa anggota juga mengusulkan donasi dalam bentuk barang, seperti alat musik tradisional untuk mengisi acara peresmian.
Beberapa usulan menarik juga disampaikan, seperti permintaan agar di tempat pembangunan tugu disediakan sarana musik tradisional Batak, seperti gondang dan sulim. Usulan ini mendapat respons positif dari anggota lain yang mendukung ide tersebut.
Diskusi semakin hangat dengan adanya pembahasan tentang teknis distribusi proposal penggalangan dana. Salah satu anggota grup menginformasikan bahwa proposal telah selesai disusun dan siap untuk dibagikan kepada seluruh anggota punguan agar pendistribusian dapat dilakukan secara lebih efektif.
Selain itu, semangat kebersamaan juga tampak dalam pesan-pesan motivasi yang dikirim oleh beberapa anggota. Doa pagi dan sapaan penuh semangat sering muncul sebagai bentuk dukungan moral bagi anggota lainnya. Pastor Nelson Sitanggang, OFMCap, turut memberikan berkat dan doa bagi seluruh pomparan agar selalu diberkati dalam setiap usaha yang dilakukan.
Pada tanggal 12 Oktober 2024, kembali dibagikan laporan dana yang masuk dari beberapa penyumbang baru. Dana yang telah terkumpul semakin bertambah, menunjukkan komitmen kuat dari anggota punguan untuk menyukseskan proyek ini. Beberapa anggota yang tinggal di luar kota pun aktif berpartisipasi dan memastikan kontribusi mereka tersampaikan.
Di tengah pembahasan mengenai dana, beberapa anggota juga menanyakan perbedaan kategori dalam daftar penyumbang, agar transparansi tetap terjaga. Diskusi ini menunjukkan bahwa kepercayaan antaranggota tetap menjadi prioritas utama dalam punguan.
Pada malam harinya, seorang anggota berbagi informasi bahwa dana tambahan telah masuk ke rekening panitia pembangunan. Pesan ini disambut dengan ucapan terima kasih dan doa dari seluruh anggota grup.
Selain penggalangan dana, pesan-pesan renungan dan motivasi rohani juga menjadi bagian dari percakapan di grup. Beberapa anggota rutin membagikan ayat Alkitab sebagai pengingat bahwa setiap usaha yang dilakukan harus selalu diiringi dengan iman dan doa.
Pada tanggal 13 Oktober 2024, suasana di grup semakin hangat dengan ucapan selamat hari Minggu dan doa-doa yang disampaikan oleh para anggota. Ucapan syukur kembali diutarakan atas berkat yang diterima oleh punguan.
Di sela-sela diskusi utama, beberapa anggota juga bertanya mengenai domisili anggota lainnya, menunjukkan adanya keinginan untuk menjalin silaturahmi yang lebih erat, bahkan di luar konteks pembangunan tugu.
Pada tanggal 14 Oktober 2024, laporan dana spontanitas kembali diperbarui dengan tambahan dari beberapa anggota yang berdomisili di berbagai daerah. Panitia kembali mengajak semua anggota untuk tetap berpartisipasi dan berkontribusi agar pembangunan tugu dapat berjalan sesuai rencana.
Tidak hanya sampai di situ, pesan renungan kembali hadir, mengingatkan bahwa di balik segala tantangan dan usaha, selalu ada rencana Tuhan yang terbaik bagi umat-Nya. Pesan ini menjadi pengingat bahwa semua anggota punguan harus tetap teguh dalam iman dan kebersamaan.
Melalui diskusi yang berlangsung selama beberapa hari ini, semakin terlihat bahwa Punguan Raja Sitanggang tetap solid dalam membangun kebersamaan dan mendukung warisan leluhur. Semangat gotong royong dan kepedulian antaranggota menjadi bukti nyata bahwa ikatan kekeluargaan dalam punguan tetap kuat dan berakar.
0 Comments
Terimakasih