Koordinasi Workshop dan Kegiatan Lainnya di SMP Advent Batam Mas Batuaji

Pada 2 Oktober 2024, percakapan antara Leon Ferdinan, Kepala SMP Advent Batam Mas Batuaji, dan Pardomuan Sitanggang, Pengawas Pendidikan, berlanjut dengan diskusi tentang penjadwalan workshop. Leon meminta untuk mengadakan workshop pada hari Jumat karena pada hari tersebut anak-anak lebih cepat pulang dari sekolah. Menanggapi hal tersebut, Pardomuan Sitanggang memberikan persetujuan dan menyarankan agar jadwal dipastikan agar ia bisa mengatur kegiatan lainnya. Leon kemudian menambahkan bahwa jika acara dilaksanakan pada hari Jumat, maka waktu pulang yang lebih cepat bisa mempengaruhi rencana lainnya, terutama terkait dengan pengaturan konsumsi dan akomodasi untuk peserta.

Pada akhir diskusi tersebut, Leon Ferdinan menyatakan kesediaannya untuk mengatur jadwal sesuai dengan persetujuan Pardomuan, yang kemudian mengonfirmasi untuk mengikuti jadwal yang telah ditetapkan. Pembicaraan kemudian dilanjutkan ke tanggal 3 Oktober 2024, di mana Leon menghubungi Pardomuan untuk meminta profil perkenalan dan nomor rekening untuk pengaturan transportasi. Pardomuan segera mengirimkan informasi yang diminta, dan Leon mengucapkan terima kasih atas respons cepat tersebut.

Leon juga meminta foto untuk dicantumkan di spanduk acara yang akan datang pada 3 Oktober, yang langsung direspons oleh Pardomuan dengan mengirimkan gambar yang diminta. Namun, foto tersebut terlalu jauh ketika diperbesar dan Leon menyampaikan bahwa gambar tersebut akan terlihat pecah jika di-zoom. Pardomuan kemudian mengirimkan gambar lain untuk diperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan spanduk.

Percakapan kembali terjadi pada 10 Oktober 2024, saat Leon mengirimkan beberapa media yang tidak dapat dilihat dalam percakapan tersebut, sementara Pardomuan melaporkan dirinya sedang dalam perjalanan menuju Graha Pena. Pada waktu yang sama, Pardomuan membagikan sebuah tautan yang berisi informasi terkait Kurikulum Merdeka, yang mungkin menjadi bagian dari materi workshop atau pelatihan yang sedang disiapkan.

Kegiatan workshop ini tampaknya melibatkan sejumlah persiapan administratif dan teknis, termasuk pengaturan konsumsi dan akomodasi peserta, serta koordinasi dengan pihak sekolah dan pengawas pendidikan. Keterlibatan beberapa pihak dalam diskusi ini menunjukkan adanya kolaborasi yang erat antara sekolah dan pihak yang bertanggung jawab atas pelatihan atau workshop yang akan dilaksanakan.

Pada 10 Oktober, Leon mengirimkan berbagai pesan yang tidak dapat dilihat isinya, tetapi kemungkinan besar terkait dengan pengaturan lebih lanjut mengenai acara yang direncanakan, termasuk materi pelatihan, jadwal, atau hal-hal lain yang perlu dipersiapkan menjelang kegiatan tersebut.

Dengan adanya koordinasi yang intensif antara Leon dan Pardomuan, persiapan acara sepertinya berjalan dengan lancar, meskipun beberapa kendala teknis, seperti masalah dengan kualitas gambar, muncul. Namun, kesediaan kedua belah pihak untuk saling membantu dan memberikan solusi menunjukkan semangat kerja sama yang baik.

Percakapan ini juga mencerminkan pentingnya komunikasi yang jelas dan teratur antara penyelenggara acara dan peserta, agar segala sesuatunya berjalan dengan efisien dan sesuai rencana. Dalam konteks pendidikan, kegiatan semacam ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan pengalaman yang bermanfaat bagi semua yang terlibat.

Secara keseluruhan, proses komunikasi yang terjadi antara SMP Advent Batam Mas Batuaji dan pengawas pendidikan menunjukkan komitmen mereka untuk suksesnya acara yang telah direncanakan. Dengan berbagai diskusi dan persiapan matang, diharapkan workshop atau pelatihan yang diadakan dapat berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi peserta.

Beberapa pesan yang tidak dapat dilihat dalam percakapan ini menunjukkan adanya detail penting lainnya yang mungkin masih perlu diselesaikan atau diperjelas lebih lanjut dalam waktu dekat, sebelum kegiatan tersebut terlaksana.

Pada 10 Oktober 2024, komunikasi antara Leon Ferdinan, Kepala SMP Advent Batam Mas Batuaji, dan Pardomuan Sitanggang, Pengawas Pendidikan, menunjukkan persiapan yang sedang berlangsung untuk kegiatan yang melibatkan koordinasi administratif. Beberapa pesan media yang tidak disertakan mungkin berhubungan dengan dokumen atau materi yang sedang dipersiapkan. Namun, tanpa adanya rincian lebih lanjut, informasi tersebut tetap tertutup. Meskipun demikian, keduanya terus menjaga hubungan komunikasi untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar.

Pada 11 Oktober 2024, Pardomuan Sitanggang mengirimkan nomor rekening untuk keperluan transfer biaya terkait kegiatan yang direncanakan. Leon mengonfirmasi bahwa transfer baru dapat dilakukan pada hari Senin karena keterbatasan waktu pada hari itu. Pada hari yang sama, Pardomuan memberikan persetujuan dan menyatakan bahwa hal tersebut sudah dimengerti. Kejelasan informasi ini menjadi sangat penting agar segala transaksi berjalan sesuai jadwal yang ditentukan.

Beberapa hari kemudian, tepatnya pada 14 Oktober 2024, Pardomuan kembali mengingatkan Leon untuk mengonfirmasi jika pembayaran telah dilakukan. Hal ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang teratur agar tidak ada hal yang terlewat dalam persiapan kegiatan. Pada 15 Oktober 2024, Leon memberi tahu bahwa pembayaran sudah dilakukan oleh bendahara sekolah, dan Pardomuan segera mengonfirmasi dengan ucapan terima kasih atas informasi tersebut.

Pada 20 Oktober 2024, Pardomuan mengirimkan pesan yang tidak dapat dilihat isinya, kemungkinan berkaitan dengan kegiatan yang masih dalam tahap persiapan. Leon, di sisi lain, terus memberikan tanggapan yang menunjukkan bahwa proses administrasi dan keuangan sudah mulai berjalan, dengan beberapa hal penting yang sudah diproses. Pembayaran yang telah dilakukan menandakan bahwa mereka telah menuntaskan beberapa aspek dari kegiatan yang akan datang.

Masuk ke awal November 2024, tepatnya pada 1 November, Leon kembali menghubungi Pardomuan untuk menanyakan mengenai rincian tertentu yang tampaknya masih belum dipahami. Sayangnya, pesan ini tidak disertakan dengan penjelasan lebih lanjut, namun jelas bahwa percakapan tersebut menjadi bagian dari tahap penyelesaian berbagai persiapan terkait kegiatan yang akan datang.

Kemudian, pada 14 November 2024, Leon mengirimkan dokumen yang berjudul "PROGRAM BOS KINERJA SMAS ADVENT TP 2024-2025" untuk dibahas lebih lanjut. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan yang sedang dipersiapkan melibatkan anggaran yang cukup besar dan perlu dikendalikan dengan baik. Dalam kesempatan ini, Pardomuan menanyakan kapan jadwal kegiatan tersebut dapat dipastikan, dan Leon menjawab bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada minggu depan.

Mengingat adanya beberapa perubahan jadwal, Pardomuan meminta agar dirinya diingatkan satu hari sebelumnya mengenai detail acara. Permintaan ini menunjukkan betapa pentingnya koordinasi dan pengingat dalam mengatur jadwal yang padat dan beragam kegiatan. Pembicaraan ini menyoroti pentingnya saling pengertian dalam komunikasi, khususnya saat berhubungan dengan waktu yang sangat terbatas.

Dalam keseluruhan percakapan ini, jelas bahwa komunikasi yang berlangsung antara Leon dan Pardomuan penuh dengan koordinasi yang sangat baik, baik dalam hal administrasi, keuangan, maupun pengaturan jadwal. Adanya keterlibatan kedua belah pihak untuk memastikan kelancaran kegiatan menunjukkan komitmen tinggi dalam menjalankan tugas-tugas pendidikan.

Keterlibatan berbagai pihak dalam mempersiapkan acara ini juga menunjukkan adanya kerjasama yang solid. Meskipun ada beberapa kendala teknis dan administratif, seperti jadwal yang harus disesuaikan dan dokumen yang perlu disempurnakan, kedua pihak terus bekerja sama untuk memastikan bahwa kegiatan yang akan datang dapat terlaksana dengan sukses.

Percakapan yang terekam ini menggambarkan betapa pentingnya setiap detail yang harus diperhatikan dalam setiap langkah persiapan. Dari pengaturan anggaran hingga pengaturan konsumsi dan akomodasi, setiap aspek dijaga agar tidak ada yang terlewat. Dengan segala persiapan yang matang, diharapkan acara yang diadakan akan membawa manfaat positif bagi seluruh pihak yang terlibat.

Pada akhirnya, seluruh komunikasi ini mencerminkan semangat kerjasama yang kuat antara pihak sekolah dan pengawas pendidikan. Dengan adanya kesepakatan yang jelas dalam hal waktu, biaya, dan pengaturan lainnya, mereka berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak yang baik bagi peningkatan kualitas pendidikan di SMP Advent Batam Mas Batuaji.

Diharapkan bahwa melalui komunikasi yang efektif ini, semua kendala yang mungkin muncul dapat diatasi dengan cepat dan tepat, sehingga segala persiapan dapat diselesaikan tanpa hambatan.


Post a Comment

0 Comments