Pada malam tanggal 10 Oktober 2024, suasana grup WhatsApp para pendidik di Batam semakin penuh semangat. Seorang guru yang antusias mengajak rekan-rekannya untuk ikut serta dalam lomba Jambore GTK. Melalui tautan yang dibagikan, dia berharap agar banyak guru yang berbagi praktik baik mereka dalam ajang tersebut. "Ayo Bapak Ibu yang punya praktek baik, ayo ikut," tulisnya, diikuti dengan semangat yang menular ke seluruh grup. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali berbagai inovasi dan kreativitas di dunia pendidikan.
Ternyata, ajakan ini mendapat sambutan hangat. Beberapa peserta langsung menunjukkan dukungannya terhadap ajakan tersebut, dengan menyiapkan video-video praktik baik mereka untuk diserahkan dalam lomba. Salah satu guru, misalnya, membagikan tautan video yang berjudul "Meramaikan Kancah Lomba," berharap dapat meraih dukungan dari rekan-rekannya untuk mendukung dan memberikan like, subscribe, serta share. Dengan dukungan satu sama lain, setiap peserta merasa lebih percaya diri dalam menunjukkan karya terbaik mereka.
Suasana dalam grup pun semakin terasa penuh kebersamaan, ketika banyak peserta yang mengapresiasi upaya rekannya. Seorang guru lainnya, dengan penuh semangat, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan, serta menyatakan bahwa ia sudah memberikan dukungan untuk video rekan lainnya. "Mantap!" tulisnya, disertai dengan emoji jempol, sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif para guru di grup tersebut.
Beberapa video praktik baik pun diunggah ke dalam grup. Salah satunya adalah video pembelajaran berdiferensiasi yang menggunakan platform digital “SI GESIT” yang dibagikan oleh salah satu guru sebagai bagian dari partisipasinya dalam Jambore GTK Hebat 2024. Guru tersebut mengharapkan agar video yang ia unggah mendapatkan banyak dukungan dari rekan-rekannya. "Mohon bantuan untuk like, komen, dan share ya!" ujarnya penuh harap.
Video tersebut segera mendapat perhatian dan apresiasi dari anggota grup lainnya. "Keren bu!" tulis salah satu anggota grup, memberikan dukungan moral yang sangat berarti. Sebagian anggota grup lain juga mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas berbagi ilmu tersebut. Hal ini menambah semangat bagi semua anggota grup untuk terus berbagi dan berkembang bersama-sama.
Beberapa jam kemudian, lebih banyak video muncul dalam grup, baik dari guru-guru yang sudah berpengalaman maupun yang baru pertama kali berpartisipasi. Semua video ini saling melengkapi dan menunjukkan berbagai inovasi dalam dunia pendidikan. Salah satu guru, misalnya, mengunggah video yang mengajak para guru untuk berpartisipasi dalam lomba Jambore GTK, berharap agar semakin banyak guru yang terinspirasi dan ikut ambil bagian.
Tantangan untuk mendukung video-video ini terus berlanjut. Dalam grup, para guru saling memberikan semangat dan dukungan satu sama lain. Ada yang mengingatkan agar memberi like dan share, serta membagikan video ke media sosial mereka untuk menjangkau lebih banyak orang. Semangat kolaboratif ini semakin membentuk komunitas yang solid dan kompak dalam mencapai tujuan bersama, yakni meningkatkan kualitas pendidikan.
Pada tanggal 12 Oktober, suasana dalam grup semakin intens dengan semakin banyaknya video yang diunggah untuk Jambore GTK. Salah satu guru mengirimkan tautan video terakhir yang berisi praktik baik dalam pembelajaran yang berfokus pada pendidikan inklusif. "Mari bersama-sama mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas untuk semua anak," tulisnya dalam pesan pengantar video tersebut. Video ini adalah bagian dari upaya untuk mengajak sesama guru memperhatikan pentingnya pendidikan yang dapat mengakomodasi semua jenis kebutuhan peserta didik.
Namun, di tengah semangat berbagi ini, grup juga diselimuti kesedihan. Pada tanggal 18 Oktober, sebuah kabar duka datang. Salah satu anggota grup, Ibu Nely Hidayah, kehilangan ayahanda tercinta. Berita ini membuat suasana dalam grup menjadi hening. Semua anggota grup pun menyampaikan rasa duka cita dan doa untuk almarhum serta keluarga yang ditinggalkan. "Innalillahi wainnailaihi rajiuun," tulis seorang anggota grup, mengingatkan semua untuk mendoakan almarhum agar diterima amal ibadahnya dan diberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Walau terimbas kabar duka, komunitas ini tetap saling mendukung dengan penuh kasih. Setiap anggota grup tidak hanya berbagi ilmu dan semangat, tetapi juga berbagi empati dan dukungan saat salah satu dari mereka menghadapi kesulitan. Seiring dengan waktu, grup ini menjadi tempat yang tidak hanya penuh dengan ide dan inovasi, tetapi juga rasa kebersamaan yang mendalam antara sesama guru.
0 Comments
Terimakasih