Diskusi Dinamis di WAG Alumni Unimed Mengenai Pendidikan dan Perubahan Sosial

PARDOMUANSITANGGANG.COM - Grup WhatsApp (WAG) Alumni Universitas Negeri Medan (Unimed) kembali menjadi wadah diskusi yang dinamis dan penuh makna. Dalam beberapa minggu terakhir, percakapan antara para anggotanya berpusat pada berbagai isu pendidikan, peluang pengembangan diri, dan refleksi sosial yang menghubungkan para alumni dari berbagai daerah.


Dimulai dengan sebuah undangan workshop dari Dina Mariana Pakpahan, peserta diajak untuk memperdalam keterampilan membuat media pembelajaran interaktif. Antusiasme langsung terasa, dengan banyaknya anggota yang menunjukkan minat dan mendukung acara tersebut. "Izin copas Bangda," tulis Serlinta Ginting sebagai bentuk apresiasi terhadap inisiatif ini.


Tak lama setelah itu, Pardomuan Sitanggang membagikan artikel menarik yang merangkum paparan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti. Dalam artikelnya, Pardomuan menyoroti pentingnya pendidikan berkualitas sebagai sarana mencerdaskan dan memajukan bangsa. Para anggota grup menyambut baik ulasan ini dengan berbagai tanggapan positif.

Diskusi terus berkembang ketika e-flyer PPDB SMA Yos Sudarso dibagikan oleh Serlinta Ginting. Para anggota saling mendukung dengan membagikan informasi ini kepada jaringan mereka, menunjukkan solidaritas dan semangat berbagi khas komunitas alumni Unimed.


Semangat belajar dan berbagi terus berlanjut dengan informasi mengenai Diklat Nasional yang disampaikan oleh salah satu anggota. "H-5 PENDAFTARAN DITUTUP," tulis pesan tersebut, mendorong anggota untuk segera mendaftar dan memanfaatkan peluang untuk mengembangkan keterampilan teknologi dalam pembelajaran.


Namun, diskusi tidak hanya terbatas pada pendidikan formal. Sebuah obrolan ringan dari Marthin Sihombing kepada Pak Sinaga menghidupkan suasana. "Halo Pak Sinaga, apa kabar? Lama tidak ada kabar," tulisnya, menunjukkan hubungan hangat di antara para alumni.


Kabar duka juga mewarnai grup ini ketika seorang anggota membagikan berita tentang meninggalnya dosen penguji mereka. Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai anggota, mencerminkan rasa solidaritas dan penghormatan kepada sosok yang berjasa dalam pendidikan mereka.


Dalam suasana yang lebih optimis, grup ini juga menjadi tempat berbagi undangan acara webinar gratis. Webinar bertajuk "Merancang LKPD Menarik Mudah Menggunakan PowerPoint" mendapat tanggapan positif dari anggota yang tertarik memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.


Peringatan ulang tahun salah satu anggota senior, Drs. Manampe Purba, menjadi momen istimewa. Ucapan selamat mengalir dari berbagai anggota dengan doa untuk kesehatan, umur panjang, dan keberkahan. "Kami segenap pengurus IKA Alumni Unimed mengucapkan selamat ulang tahun buat senior kami," tulis Marthin Sihombing.


Fernando Sitorus, seorang anggota lainnya, menambahkan, "Luar biasa, senior. Semoga tetap sehat dan panjang umur. God bless." Respon ini menunjukkan kekuatan ikatan emosional dalam komunitas tersebut.


Topik serius kembali muncul ketika Rikson Tampubolon membagikan refleksi mendalam tentang tantangan Batam sebagai hub global. Dalam artikelnya, ia menyoroti pentingnya tata kelola yang baik agar Batam dapat bersaing dengan Singapura, bukan sekadar menjadi pelengkap.


Diskusi ini memicu berbagai pandangan dari anggota grup, beberapa di antaranya menyoroti pentingnya kebijakan pendidikan yang mendukung daya saing daerah. Alumni Unimed, yang berasal dari berbagai latar belakang, memperkaya percakapan dengan perspektif mereka masing-masing.

Tak hanya itu, WAG ini juga menjadi tempat promosi kegiatan kreatif, seperti lomba prakarya. Brosur dan tautan pendaftaran yang dibagikan oleh Istri Ani Imanuel mengundang perhatian anggota yang ingin mengembangkan kreativitas siswa atau anggota keluarga mereka.


Keaktifan anggota dalam berbagi informasi, mulai dari penawaran voucher tiket hingga promosi event pendidikan, mencerminkan bahwa grup ini tidak hanya sebagai tempat nostalgia, tetapi juga sarana berbagi manfaat.


Dengan semangat kebersamaan yang terus terjaga, WAG Alumni Unimed telah menjadi ruang inklusif yang menghubungkan masa lalu, kini, dan masa depan para anggotanya. Percakapan yang dinamis dan bervariasi memperkaya hubungan mereka, menjadikan grup ini lebih dari sekadar platform komunikasi.

Post a Comment

0 Comments