Pada 16 Oktober 2024, Gultomdanres berbagi cerita lucu berjudul Kisah Bubarnya Sebuah Group WA. Kisah ini mengundang gelak tawa para anggota karena twist cerita yang tak terduga. Humor ringan tersebut menjadi hiburan di tengah kesibukan, memperkuat semangat kebersamaan dalam grup.
Sore harinya, diskusi ringan berlanjut dengan candaan tentang "panggilan dari Kertanegara," yang dilontarkan oleh Marganda Sitanggang. Balasan dari Drs. Calomoni Sinaga menambah suasana akrab, menandai satu tahun kebersamaan grup ini.
Memasuki 20 Oktober 2024, Pardomuan Sitanggang mengingatkan pentingnya memperingati Hari Sumpah Pemuda. Ia berbagi tautan artikel berisi refleksi tentang bahasa Indonesia sebagai tonggak identitas nasional. Pesan ini mendapat apresiasi dari anggota lainnya, yang menyadari betapa pentingnya momen tersebut.
Pada 31 Oktober 2024, Rikson Tampubolon mengajak anggota untuk lebih aktif mengikuti pembicaraan dalam grup. Ia mengingatkan pentingnya partisipasi demi menjaga keberlangsungan diskusi yang bermakna. Hal ini mempertegas fungsi grup sebagai wadah interaksi positif.
Awal November diwarnai dengan promosi kegiatan bermanfaat. 3 November 2024, Serlinta Ginting berbagi informasi tentang peluang bagi anak-anak untuk mengikuti uji kompetensi renang bersertifikat. Fernando Sitorus menambahkan detail tentang keuntungan sertifikasi ini, seperti poin tambahan untuk seleksi TNI/POLRI dan kedinasan.
Semangat berbagi pengetahuan terus berlanjut. Pada 4 November 2024, Dina Mariana Pakpahan mengumumkan workshop eksklusif pembuatan media pembelajaran interaktif menggunakan Articulate Storyline 3. Workshop ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam menciptakan media pembelajaran berbasis teknologi.
Diskusi-diskusi ini tak hanya mencerminkan keaktifan para anggota, tetapi juga menunjukkan bagaimana grup WhatsApp bisa menjadi wadah untuk berbagi informasi yang relevan dan inspiratif.
Dalam suasana ringan, kisah humor seperti yang dibagikan Gultomdanres menjadi pengingat bahwa tawa juga merupakan bagian penting dari kebersamaan. Humor ini membuat interaksi di grup tetap santai, tanpa kehilangan esensinya sebagai komunitas alumni yang mendukung.
Promosi kegiatan seperti workshop dan uji kompetensi menunjukkan bahwa grup ini bukan sekadar ruang nostalgia, melainkan juga platform untuk pertumbuhan profesional. Anggota saling berbagi informasi yang bermanfaat, baik untuk kemajuan pribadi maupun komunitas.
Momentum-momentum seperti peringatan Hari Sumpah Pemuda juga mengingatkan anggota tentang pentingnya peran mereka dalam membangun masyarakat. Diskusi ini memberi ruang untuk refleksi, sambil tetap memberikan nilai tambah bagi peserta grup.
Secara keseluruhan, Grup WAG Alumni UNIMED adalah bukti bahwa teknologi bisa mendukung interaksi positif. Grup ini berhasil menjadi ruang diskusi, berbagi informasi, dan mempererat hubungan antaranggota dengan cara yang penuh makna.
Keberagaman topik yang dibahas, mulai dari humor hingga isu pendidikan, mencerminkan dinamika komunitas ini. Semangat toleransi dan inklusivitas terus menjadi fondasi dalam setiap percakapan.
Melalui aktivitasnya, grup ini memberikan contoh bagaimana komunikasi digital bisa dimanfaatkan secara optimal. Dengan komitmen para anggotanya, Grup WAG Alumni UNIMED tetap relevan dan bermanfaat di tengah perubahan zaman.
0 Comments
Terimakasih