Kehadiran yang Membahagiakan: Sebuah Cerita dari Komunitas Pendidik

 PARDOMUANSITANGGANG.COM - Pada tanggal 23 Oktober 2024, grup WhatsApp para pendidik di Batam kembali dipenuhi dengan energi positif. Ketika salah satu anggota, Nelly Hidayati, menulis "Aamiin," itu adalah doa yang mengiringi percakapan penuh harapan di grup. Beberapa pesan sebelumnya yang berisi dukungan dan doa bagi seorang teman yang sedang mengalami kesulitan, melanjutkan sebuah tradisi dalam komunitas ini: saling memberikan semangat dan doa di saat-saat yang penuh tantangan.




Namun, suasana mulai berubah saat sebuah kabar gembira datang. Pada tanggal 26 Oktober 2024, Haryati Dinniasari, salah satu anggota grup, mengumumkan kelahiran anak keempatnya. Dengan penuh rasa syukur, dia berbagi bahwa putri mereka lahir pada hari Jumat, 25 Oktober 2024, pukul 20.38 WIB di RS Hj Bunda Halimah Batam. "Bismillah, Alhamdulillah," tulisnya, sambil mengharap doa dari teman-temannya agar putrinya menjadi anak yang sholehah. "Semoga ananda menjadi anak sholehah, aamiin ya rabbal alamin," begitu harapannya.

Kabar kelahiran ini disambut dengan hangat oleh seluruh anggota grup. Sekolah Model Batam 50 segera mengirimkan ucapan selamat. "Barakallahu fii kum, selamat atas kelahiran putrinya," tulis mereka. Harapan pun mengalir deras, “Semoga menjadi anak yang sholehah, tumbuh sehat, cerdas, dan menjadi penyejuk mata serta hati kedua orang tuanya, aamiin.”

Tidak hanya itu, ucapan selamat terus berdatangan dari berbagai anggota grup. Seorang anggota lainnya menuliskan, "Alhamdulillah, barakallah, semoga menjadi anak yang sholehah dan kebanggaan orang tua." Para pendidik ini menunjukkan betapa mereka saling peduli dan penuh rasa syukur atas kebahagiaan yang datang dalam kehidupan teman mereka.

Pak Irwandi, seorang wali kelas dari SMK2, juga memberikan ucapan yang hangat dan penuh harapan. "Selamat dan sukses," tulisnya dengan singkat namun penuh makna. Begitu pula, Parange Humisar dari PGRI Batam memberikan doa agar Buk Dini dan sang bayi selalu diberi kesehatan. "Selamat Bu Dini, semoga sehat selalu," tulisnya.

Arif Bagindo Sati juga tidak ketinggalan memberikan ucapan yang penuh doa. "Selamat buat Ustadzah Dini dan keluarga, semoga anaknya menjadi anak yang solehah dan menjadi kebanggaan orang tua," begitu harapannya. Kehangatan dan kebersamaan yang dirasakan dalam grup ini membuat semua orang merasa dihargai dan disupport.

Para pendidik lain yang mengenal Dini sejak lama juga mengirimkan ucapan serupa. Nafida, seorang guru SD di Nongsa, juga memberikan ucapan yang istimewa. “Alhamdulillah, selamat atas kelahiran putrinya, Bu Dini,” tulisnya dengan bahagia. Uniknya, Nafida menyebutkan bahwa putri Buk Dini lahir pada tanggal yang sama dengan tanggal lahirnya. "Btw, tanggal lahirnya sama dengan saya, Bu," tambahnya dengan senyum lewat pesan.

Dengan penuh kebahagiaan, BATAM 3688 juga menyampaikan doa agar ibu dan bayi selalu diberikan kesehatan. "Semoga ibu dan bayi selalu dalam lindungan Allah," tulisnya dengan penuh harap. Ucapan seperti ini, meski sederhana, menunjukkan kedalaman rasa saling mendukung yang terjalin erat dalam grup ini.

Tidak ketinggalan, DELVI AULIA juga turut mendoakan dengan penuh harapan. “Alhamdulillah, selamat Bu Din, semoga anaknya menjadi anak sholehah,” tulisnya. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak doa dan ucapan selamat yang datang, menjadikan grup WhatsApp ini seolah menjadi ruang penuh kebahagiaan dan kekuatan.

Pada malam yang sama, Mery Natalia, salah satu anggota grup lainnya, menuliskan ucapan selamat, "Selamat Bu Dini," sambil mengirimkan doa. Begitu juga dengan anggota lainnya, yang terus mengirimkan doa dan harapan terbaik. “Semoga menjadi anak sholehah, dapat membahagiakan orang tua, dan sukses di dunia dan akhiratnya,” tambah salah satu anggota grup, memperlihatkan rasa syukur dan kebahagiaan yang mendalam atas kelahiran bayi yang sehat.

Hingga malam hari, ucapan selamat dan doa terus berdatangan, menunjukkan bahwa komunitas ini tidak hanya menjadi tempat untuk berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga menjadi tempat untuk saling memberi dukungan dalam setiap langkah kehidupan. Semoga kebahagiaan yang hadir dalam grup ini menjadi cerminan betapa indahnya persaudaraan yang terbentuk di antara para pendidik yang saling peduli.

Post a Comment

0 Comments