SAMOSIR – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Punguan Pomparan Raja Sitempang digelar dengan penuh semangat di Hotel Vantas, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, pada Senin, 3 Maret 2025. Acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat tali persaudaraan serta merancang program pembangunan Tugu Raja Sitempang yang akan segera direalisasikan.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, sesepuh, serta generasi muda keturunan Raja Pangadatan dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka datang dengan satu tujuan, yakni memperkuat persatuan dan melestarikan adat serta budaya warisan leluhur.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Rakernas, Op. Bokkot Raja Sitanggang, menegaskan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan untuk membangun tugu, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam menjaga soliditas antar keturunan Raja Pangadatan. "Kita harus memastikan bahwa nilai-nilai adat dan budaya kita tetap lestari di tengah arus modernisasi," ujarnya.
Salah satu poin penting dalam diskusi adalah upaya menyatukan semua pomparan Raja Pangadatan agar tidak terjadi perpecahan. Drs. Unggul Sitanggang, M.Si, dalam pemaparannya menekankan pentingnya komunikasi yang baik antar anggota dan menghindari perdebatan yang dapat mengurangi kekompakan.
Rakernas ini juga menjadi ajang untuk mendengar aspirasi generasi muda dalam menjaga eksistensi dan peran Punguan Raja Sitempang di era digital. Banyak peserta berharap agar komunikasi tidak hanya terjalin di grup WhatsApp, tetapi juga melalui pertemuan fisik dan kegiatan sosial yang nyata.
Alison Sitanggang, Ketua Punguan Raja Sitempang Kaltim, mengapresiasi inisiatif ini dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung program-program yang dicanangkan. "Kita ingin ada aksi nyata, bukan hanya sekadar diskusi di dunia maya," katanya.
Sementara itu, Mateus Sitanggang mengusulkan agar ada dokumentasi resmi mengenai sejarah Raja Pangadatan yang bisa menjadi referensi bagi generasi mendatang. Usulan ini mendapat sambutan baik dari peserta yang hadir.
Tak hanya soal tugu, Rakernas juga membahas berbagai program sosial seperti bantuan pendidikan bagi keturunan Raja Pangadatan yang kurang mampu, serta penguatan ekonomi berbasis komunitas.
Di akhir pertemuan, suasana penuh keakraban semakin terasa. Peserta saling bertukar cerita dan pengalaman, serta berfoto bersama sebagai tanda kebersamaan yang semakin erat.
Rakernas ini menjadi bukti bahwa persatuan pomparan Raja Pangadatan masih kuat dan terus berkembang. Diharapkan, hasil dari pertemuan ini bisa segera diwujudkan dan membawa manfaat bagi seluruh keturunan Raja Pangadatan di mana pun berada.
Dengan adanya rencana pembangunan Tugu Raja Sitempang, diharapkan simbol kebesaran leluhur ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dalam menjaga adat, budaya, dan kekompakan antar sesama.
0 Comments
Terimakasih