Peresmian Tugu Raja Sitanggang semakin dekat, dan semangat gotong royong serta kebersamaan semakin terasa di kalangan keturunan marga Sitanggang di seluruh Indonesia. Panitia terus menggalang dana dan menyatukan kontribusi dari berbagai sektor untuk menyukseskan acara bersejarah ini.
Dalam beberapa waktu terakhir, berbagai komunitas dan individu dari berbagai daerah telah berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk mendukung pembangunan tugu. Hingga bulan Februari, berbagai tokoh, keluarga, dan kelompok telah menyatakan komitmennya dengan memberikan sumbangan dalam berbagai nominal. Hal ini menunjukkan antusiasme besar dalam menjaga warisan leluhur dan mempererat tali persaudaraan.
Beberapa donasi yang telah diterima antara lain berasal dari sektor Menteng Denai Medan sebesar Rp3.000.000, sektor Kobun Pisang Rp2.900.000, serta sumbangan dari Tetti Naibaho yang merupakan koordinator seksi penerima tamu sebesar Rp1.500.000. Tak hanya itu, sejumlah punguan atau komunitas turut serta dalam kontribusi ini, seperti Purasitabor Bandung yang menyumbang Rp21.150.000 dan Purasitabor Bengkulu yang memberikan Rp3.000.000.
Selain dari dalam negeri, sumbangan juga datang dari berbagai daerah di luar Sumatera, seperti Palembang, Yogyakarta, dan Purwakarta. Punguan Purasitabor Purwakarta misalnya, telah mengalokasikan dana sebesar Rp3.000.000, sementara komunitas lainnya dari DI Yogyakarta menyumbang Rp2.100.000.
Tak hanya dana, partisipasi juga datang dalam bentuk dukungan moral dan koordinasi yang baik di antara anggota panitia dan masyarakat. Setiap individu yang berkontribusi dianggap sebagai bagian dari perjalanan sejarah marga Sitanggang dalam melestarikan budaya dan adat istiadat leluhur.
Panitia peresmian tugu mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah membantu, baik dalam bentuk materi maupun tenaga. Semangat persatuan ini diharapkan dapat menjadi warisan bagi generasi berikutnya, agar tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan di antara sesama marga Sitanggang.
Selain sebagai simbol kebanggaan, tugu ini juga akan menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh keturunan Raja Sitanggang. Lokasi tugu dipilih dengan penuh pertimbangan agar dapat diakses oleh seluruh keluarga besar yang ingin berziarah atau sekadar mengenang sejarah leluhur mereka.
Proses pembangunan tugu telah berjalan dengan baik, berkat kerja keras panitia dan dukungan dari berbagai pihak. Mereka yang ingin turut serta masih dapat memberikan kontribusinya melalui rekening panitia yang telah disediakan, baik di bank BRI maupun BNI.
Keberhasilan peresmian tugu ini akan menjadi bukti bahwa gotong royong dan rasa memiliki terhadap sejarah dapat menyatukan banyak orang. Diharapkan, dengan adanya tugu ini, generasi muda marga Sitanggang akan semakin mengenal dan menghargai asal-usul serta warisan budaya mereka.
Seiring dengan mendekatnya hari peresmian, panitia terus melakukan berbagai persiapan, termasuk koordinasi acara, persiapan tempat, serta penyambutan tamu yang akan hadir dari berbagai daerah. Dukungan penuh dari seluruh anggota komunitas sangat dibutuhkan agar acara ini berjalan lancar dan sukses.
Momen peresmian ini akan menjadi perayaan besar bagi keturunan Raja Sitanggang, di mana mereka dapat berkumpul, berbagi cerita, dan mempererat tali persaudaraan. Tidak hanya itu, acara ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi komunitas lainnya dalam menjaga dan menghormati sejarah keluarga mereka masing-masing.
Dengan semangat "Sitanggang Bersatu, Sitanggang Maju, Purasitabor Satahi Saoloan", seluruh keluarga besar Raja Sitanggang siap menyambut peresmian tugu ini dengan penuh suka cita. Semua pihak berharap bahwa ini bukan hanya menjadi simbol fisik semata, tetapi juga menjadi bukti nyata dari kekuatan persaudaraan yang terjalin erat.
Peresmian tugu ini akan menjadi warisan bagi anak cucu keturunan Sitanggang, sehingga nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong tetap hidup dalam setiap generasi mendatang. Horas!
.jpg)
0 Comments
Terimakasih