Perayaan Natal dan Tahun Baru menjadi momentum berharga bagi anggota Punguan Raja Sitanggang Nasional untuk semakin mempererat tali persaudaraan. Sejak tanggal 25 Desember 2024 hingga 29 Desember 2024, berbagai ucapan selamat serta kegiatan komunitas ramai dibagikan dalam grup WhatsApp sebagai bentuk kebersamaan yang tak lekang oleh waktu.
Sejak pagi hari Natal, berbagai anggota komunitas saling mengirimkan ucapan penuh doa dan harapan untuk tahun yang baru. Salah satunya adalah Ir. Gortap Sitanggang (Op. Gaelano) Medan, yang mengirimkan pesan selamat Natal dan Tahun Baru yang sarat akan doa damai dan sukacita bagi semua anggota.
Tidak hanya ucapan, berbagai foto dan video juga dibagikan, memperlihatkan suasana perayaan yang meriah. Salah satu anggota, Parlinggoman Sitanggang, ST, turut membagikan gambar momen spesial dari perayaan di daerahnya. Hal ini semakin menunjukkan semangat kekeluargaan yang tetap hidup di dalam komunitas.
Sementara itu, St. SP. Sitanggang/Br. Sianturi juga membagikan ucapan selamat Natal dengan penuh harapan untuk kebersamaan yang semakin erat. Banyak anggota yang merespons dengan penuh suka cita, menunjukkan bahwa meskipun berada di berbagai daerah, kebersamaan tetap bisa dirasakan.
Pada tanggal 27 Desember 2024, salah satu peristiwa yang menghangatkan hati terjadi saat Parhobas Raja Sitempang 60, Ir. Gortap Sitanggang, tanpa direncanakan bertemu dengan Ito Vero dan Pak Albert Sitanggang di Rumah Pemulihan Lazarus. Pertemuan tersebut berlangsung penuh kehangatan, memperlihatkan solidaritas yang kuat dalam komunitas ini.
Momen kebersamaan semakin terasa saat acara Natal digelar di Rumah Pemulihan Lazarus. Beberapa anggota komunitas turut hadir dan berbagi sukacita dengan para penyintas kanker. Hal ini menunjukkan bahwa komunitas Punguan Raja Sitanggang Nasional tidak hanya menjaga kebersamaan di antara anggotanya, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Dalam perbincangan yang terjadi di grup, beberapa anggota juga menyoroti berbagai peristiwa lain yang menjadi bagian dari kehidupan komunitas. Salah satunya adalah perbaikan infrastruktur seperti lampu jalan yang mulai menyala, sebagaimana dibagikan oleh St. Drs. Saut Sitanggang. Hal ini mendapat respon positif dari anggota lain yang menyatakan apresiasi terhadap usaha yang telah dilakukan.
Tidak hanya itu, beberapa anggota juga mengungkapkan rasa syukur atas pertemuan tak terduga dengan saudara-saudara mereka. Sebuah pesan yang dikirimkan dalam grup menyebutkan bahwa pertemuan yang tidak direncanakan dengan saudara dari berbagai daerah semakin memperluas jaringan persaudaraan dan mempererat ikatan kekeluargaan.
Di penghujung tahun, semangat kebersamaan masih terus terasa. Anggota komunitas tetap aktif dalam berbagi kabar dan informasi penting terkait acara-acara mendatang. Salah satu anggota, Tumpal Sitanggang, menutup percakapan dengan pesan semangat yang mengingatkan anggota komunitas untuk tetap menjaga nilai-nilai budaya dan kebersamaan.
Pada tanggal 6 Januari 2025, komunitas ini kembali merayakan Natal di Kota Medan, di mana para anggota dari berbagai daerah turut hadir dalam kebersamaan. Acara ini menjadi wadah silaturahmi yang semakin memperkokoh persaudaraan dan kebersamaan.
Perayaan Natal dan Tahun Baru di kalangan Punguan Raja Sitanggang Nasional bukan sekadar perayaan biasa. Ini adalah bukti bahwa persaudaraan dan solidaritas tetap tumbuh kuat, meskipun jarak memisahkan. Dengan berbagai momen berharga yang telah dibagikan, diharapkan komunitas ini terus berkembang dan menjadi teladan dalam menjaga persatuan dan kepedulian sosial.
Selamat Natal dan Tahun Baru untuk seluruh anggota Punguan Raja Sitanggang Nasional! Semoga tahun 2025 membawa lebih banyak berkah, kebersamaan, dan kebahagiaan bagi kita semua.
0 Comments
Terimakasih