Dukungan dan Partisipasi Keluarga Besar Sitanggang dalam Pembangunan Tugu Raja Sitanggang

 


Pembangunan Tugu Raja Sitanggang terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya keluarga besar marga Sitanggang di berbagai wilayah. Melalui berbagai grup komunikasi, laporan donasi dan kontribusi terus mengalir sebagai bentuk kepedulian untuk menyelesaikan proyek monumental ini.

Dalam laporan yang dibagikan di beberapa grup WhatsApp komunitas, disebutkan bahwa sejumlah keluarga telah memberikan sumbangan spontanitas dan bantuan dana sesuai proposal yang diajukan oleh panitia pembangunan. Dana yang terkumpul pada bulan Desember 2024 menunjukkan antusiasme luar biasa dari keluarga Sitanggang di berbagai daerah, termasuk Medan, Yogyakarta, Tangerang, hingga Kalimantan dan Lampung.

Di antara para donatur yang telah memberikan bantuan, tercatat beberapa keluarga yang menyumbang dalam jumlah besar, seperti Kel. Mangasi Sitanggang/Br. Sihaloho yang menyumbang Rp 2.000.000 dan Sitanggang Silo, Boru, Bere, Ibebere Salaon yang menyumbang Rp 2.350.000. Selain itu, Kel. Ir. Y. Sitanggang/Br. Sihombing (Op. Gami) Yogyakarta juga turut berpartisipasi dengan donasi sebesar Rp 2.000.000.

Di sisi lain, dalam grup WhatsApp Raja Sitempang Sedunia, diskusi mengenai transparansi dan akurasi nomor rekening panitia pembangunan sempat muncul. Beberapa anggota komunitas menanyakan kejelasan nomor rekening untuk menghindari kesalahan transfer dana. Panitia pembangunan pun menegaskan bahwa seluruh dana yang dikirim harus sesuai dengan rekening resmi yang telah diumumkan sebelumnya.

Ketua panitia pelaksana pembangunan, Ir. Jonni Sitanggang, turut memberikan klarifikasi terkait pengelolaan dana yang masuk dan memastikan bahwa setiap sumbangan akan dipergunakan dengan transparan untuk menyelesaikan pembangunan Tugu Raja Sitanggang. Ia juga menegaskan bahwa panitia secara rutin melakukan pengecekan langsung ke lokasi pembangunan.

Dalam percakapan di grup, St. Drs. Saut Sitanggang dari Medan juga mengingatkan pentingnya mencocokkan bukti transfer untuk memastikan bahwa dana benar-benar masuk ke rekening panitia yang telah ditentukan. Diskusi ini muncul setelah beberapa anggota komunitas mempertanyakan informasi rekening yang beredar.

Di tengah dinamika penggalangan dana, beberapa tokoh komunitas turut memberikan motivasi dan doa agar pembangunan tugu dapat berjalan lancar. Pdt. Timbul Sitanggang dalam pesannya mengingatkan bahwa kehidupan adalah anugerah dari Tuhan, dan setiap bentuk pengorbanan akan mendapatkan berkat. Ia mengajak seluruh keluarga besar Sitanggang untuk tetap bersatu dan mendukung proyek ini dengan hati yang tulus.

Dukungan juga datang dari berbagai tokoh lain, seperti Parhobas Raja Sitempang, Pst. Nelson Sitanggang, dan Antusias Sitanggang, yang berharap agar semangat gotong royong dalam menyelesaikan pembangunan tugu tetap terjaga. Mereka mengungkapkan apresiasi terhadap kerja keras panitia yang terus mengupayakan penyelesaian proyek dengan penuh tanggung jawab.

Selain penggalangan dana, beberapa anggota komunitas juga berencana untuk melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan tugu dalam waktu dekat. Salah satunya adalah Tumpal Sitanggang yang dalam pesannya menyatakan keinginannya untuk melihat langsung progres pembangunan dan memberikan dukungan kepada panitia yang bekerja di lapangan.

Tak hanya itu, apresiasi juga diberikan kepada panitia pembangunan yang terus aktif melakukan pengawasan di lokasi proyek. Ir. Jonni Sitanggang dalam pesannya mengungkapkan bahwa meskipun terdapat berbagai tantangan dalam proses pembangunan, panitia tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan sebaik-baiknya.

Kehadiran tugu ini nantinya diharapkan menjadi simbol kebanggaan bagi keluarga besar Sitanggang dan dapat menjadi tempat bersejarah yang mempererat persaudaraan antargenerasi. Dengan semangat kebersamaan yang terus ditunjukkan oleh berbagai pihak, proyek ini diharapkan dapat selesai sesuai rencana dan menjadi warisan berharga bagi keturunan Raja Sitanggang.

Dengan berbagai dukungan yang terus mengalir, harapan besar pun muncul agar peresmian Tugu Raja Sitanggang dapat segera terwujud. Panitia pembangunan mengajak seluruh keluarga besar untuk terus berpartisipasi, baik dalam bentuk donasi maupun doa, agar proyek ini dapat menjadi kenyataan.

Panitia juga mengingatkan bahwa bagi keluarga yang ingin memberikan donasi, rekening resmi panitia pembangunan telah diumumkan di berbagai grup komunitas untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana.

Sebagai penutup, pesan dari Anwar Sitanggang Medan menjadi penyemangat bagi seluruh keluarga besar: "Luar biasa abanganda, setia dan taat pada tugas negara, juga hormat kepada leluhur kita. Semoga Tuhan memberkati semua yang telah berpartisipasi. Horas!"

Post a Comment

0 Comments