Batam, 23 Februari 2025 – Sebuah momen bersejarah tercipta ketika keluarga besar Punguan Raja Sitanggang dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul dalam acara peresmian Tugu Raja Sitanggang. Acara ini berlangsung dengan penuh hikmat dan kebanggaan, menandai sebuah tonggak penting dalam melestarikan warisan budaya dan mempererat persaudaraan di antara keturunan Raja Sitanggang.
Kehadiran perwakilan dari berbagai daerah menjadi bukti kuatnya ikatan kekeluargaan yang terus terjaga. Dari laporan yang diterima, ribuan anggota Punguan Raja Sitanggang hadir dalam acara ini. Beberapa di antaranya datang dari berbagai wilayah seperti Padang Bulan (50 orang), Menteng Denai (52 orang), Martoba (40 orang), Pulo Brayan (25 orang), hingga delegasi dari luar Sumatra seperti Yogyakarta (8 orang), Palembang (10 orang), dan Kalimantan Timur (4 orang).
Acara ini menjadi momen bersejarah bagi seluruh anggota punguan, di mana tugu yang melambangkan kebesaran dan sejarah panjang Raja Sitanggang diresmikan secara simbolis. Dalam prosesi tersebut, berbagai tokoh adat dan pemuka masyarakat turut hadir memberikan restu dan doa agar tugu ini menjadi simbol persatuan bagi seluruh keturunan Sitanggang.
Selain peresmian tugu, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan budaya seperti tor-tor dan gondang sabangunan yang menambah suasana kebersamaan. Setiap perwakilan daerah yang hadir turut berpartisipasi dalam menampilkan seni dan budaya khas daerah mereka, menambah semarak perhelatan akbar ini.
Dalam sambutannya, Ketua Punguan Raja Sitanggang Nasional menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi dan dukungan dari seluruh anggota punguan. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan serta terus melestarikan adat dan budaya yang telah diwariskan oleh leluhur.
Para peserta yang hadir mengaku bangga bisa menjadi bagian dari acara bersejarah ini. Banyak di antara mereka yang menempuh perjalanan jauh untuk hadir, menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga hubungan persaudaraan.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi akbar bagi keluarga besar Sitanggang. Banyak di antara mereka yang bertemu kembali setelah bertahun-tahun tidak berjumpa, menjadikan momen ini lebih dari sekadar peresmian, tetapi juga sebagai perayaan kebersamaan.
Salah satu peserta dari Sumatera Utara menyampaikan harapannya agar acara seperti ini bisa terus dilaksanakan secara rutin. Menurutnya, keberadaan tugu ini bukan hanya menjadi simbol kebesaran Raja Sitanggang, tetapi juga pengingat bagi generasi muda agar tidak melupakan akar budaya mereka.
Di sisi lain, dukungan dari berbagai pihak untuk kesuksesan acara ini juga patut diapresiasi. Seluruh panitia dan anggota yang terlibat telah bekerja keras untuk memastikan acara berlangsung lancar dan meriah.
Bersamaan dengan peresmian tugu, juga dilakukan sesi doa bersama sebagai ungkapan syukur dan harapan agar keberkahan senantiasa menyertai keluarga besar Sitanggang di mana pun berada. Momen ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian acara yang disambut dengan penuh kekhidmatan oleh seluruh peserta.
Tidak hanya dari dalam negeri, dukungan terhadap acara ini juga datang dari komunitas Sitanggang yang berada di luar negeri. Mereka turut mengirimkan pesan dan doa agar keberlangsungan acara berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi seluruh keturunan Raja Sitanggang.
Dengan adanya tugu ini, diharapkan seluruh keturunan Raja Sitanggang dapat semakin erat dalam menjalin kebersamaan serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya Batak. Tugu ini menjadi simbol persatuan, kebanggaan, serta pengingat akan sejarah panjang perjalanan keturunan Raja Sitanggang.
Peresmian Tugu Raja Sitanggang bukan hanya sekadar perhelatan seremonial, tetapi juga menjadi momentum penting dalam menjaga dan meneruskan warisan leluhur kepada generasi mendatang. Dengan semangat persaudaraan yang kuat, keluarga besar Sitanggang diyakini akan terus maju dan berkembang di berbagai bidang.
Acara pun ditutup dengan sesi foto bersama, sebagai dokumentasi berharga yang akan menjadi kenangan bagi seluruh peserta yang hadir. Harapan besar disematkan agar kebersamaan ini tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
Sebagai penutup, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa sejarah dan budaya adalah aset berharga yang harus terus dilestarikan. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, keluarga besar Raja Sitanggang akan terus menjaga dan meneruskan warisan leluhur untuk masa depan yang lebih baik.
0 Comments
Terimakasih