Dalam daftar yang telah dihimpun oleh panitia, perwakilan dari berbagai wilayah telah menyatakan kehadiran mereka. Beberapa daerah dengan jumlah peserta terbanyak di antaranya adalah Purasitabor Dairi dengan 150 orang, DPC Pematangsiantar sebanyak 155 orang, serta DPC Tanjung Sari yang akan mengirimkan 75 peserta. Sementara itu, daerah lainnya seperti DPC Menteng Denai, DPC Martoba, dan Purasitabor Taput juga turut berpartisipasi dalam jumlah yang signifikan.
Panitia peresmian menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap antusiasme dari seluruh marga Sitanggang yang akan hadir dalam acara ini. Kehadiran dari berbagai daerah menunjukkan kekompakan dan semangat persatuan yang kuat dalam menjaga serta melestarikan warisan leluhur.
Selain kehadiran dari Sumatera Utara, perwakilan dari luar daerah juga telah menyatakan kesiapan mereka untuk datang. Beberapa di antaranya adalah DPW Kalimantan Timur, DPW Yogyakarta, DPW Riau, serta DPW Kepri. Bahkan, daerah-daerah seperti Denpasar-Bali, NTT, Kalimantan Barat, dan Papua juga turut mencatatkan kehadiran mereka.
Salah satu panitia, dalam pesannya kepada seluruh peserta, mengingatkan agar setiap daerah yang belum tercatat dalam daftar segera mengonfirmasi kehadiran mereka. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap perwakilan mendapatkan tempat yang sesuai dan acara dapat berjalan dengan baik.
Peresmian tugu ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan dan identitas bagi seluruh keturunan Raja Sitanggang. Oleh karena itu, diharapkan seluruh peserta dapat menghadiri acara ini dengan semangat persaudaraan serta menghormati nilai-nilai budaya yang telah diwariskan turun-temurun.
Dalam kesempatan yang sama, panitia juga menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak dalam mensukseskan acara ini. Persiapan logistik, akomodasi, serta koordinasi antarwilayah terus dilakukan agar acara dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kesan mendalam bagi setiap peserta yang hadir.
Banyak tokoh adat dan sesepuh juga akan turut hadir dalam peresmian ini. Mereka diharapkan dapat memberikan wejangan serta doa bagi seluruh keturunan Raja Sitanggang agar tetap menjaga kekompakan dan melanjutkan perjuangan dalam melestarikan budaya Batak.
Acara ini juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antaranggota punguan Raja Sitanggang dari berbagai penjuru Indonesia. Banyak peserta menyampaikan antusiasme mereka melalui pesan yang tersebar di berbagai grup komunikasi, menunjukkan betapa acara ini dinantikan oleh banyak pihak.
Dengan jumlah peserta yang terus bertambah, panitia terus melakukan pembaruan terhadap daftar kehadiran agar semua kebutuhan dapat terpenuhi dengan baik. Informasi terkait jadwal acara, lokasi, dan hal teknis lainnya juga terus dikomunikasikan kepada seluruh peserta agar tidak ada kendala dalam pelaksanaan acara.
Selain peresmian tugu, rangkaian acara juga akan mencakup berbagai kegiatan adat dan kebudayaan yang akan memperkuat nilai-nilai tradisi dalam masyarakat Batak. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang warisan leluhur kepada generasi muda.
Sebagai penutup, panitia kembali mengimbau kepada seluruh perwakilan daerah agar memastikan kesiapan keberangkatan mereka. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dalam menjaga kelancaran acara, sehingga peresmian Tugu Raja Sitanggang dapat berjalan dengan penuh khidmat dan menjadi kebanggaan bagi seluruh keturunan Sitanggang di mana pun berada.
Acara ini bukan hanya sekadar peresmian tugu, tetapi juga perayaan kebersamaan, persatuan, dan kecintaan terhadap budaya serta sejarah yang telah diwariskan oleh para leluhur. Oleh karena itu, kehadiran setiap peserta menjadi bagian penting dalam menciptakan sejarah baru bagi generasi mendatang.
0 Comments
Terimakasih