Kolaborasi Pengawas


Pada tanggal 10 Desember 2024, percakapan di grup pengawas pendidikan di Batam berlangsung dengan berbagi informasi mengenai berbagai kegiatan yang sedang berjalan. Kamaliah, yang merupakan bagian dari Lingkungan IKM Batam, mengirimkan sebuah gambar yang menampilkan kegiatan yang sedang berlangsung, diikuti oleh Bu Kulsum yang membagikan gambar serupa terkait tugas mereka sebagai pengawas pendidikan.

Gambar-gambar yang dibagikan ini menjadi pemicu diskusi lebih lanjut mengenai aktivitas yang sedang dilakukan di lapangan. Setiap pengawas yang berbagi gambar memberikan gambaran tentang berbagai momen yang dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Batam. Tak lama kemudian, pengawas lainnya seperti Amri A juga berbagi gambar terkait perkembangan terkini dalam tugas mereka.

Menyusul itu, Amri mengirimkan pesan berupa doa, yang direspon positif oleh para anggota grup lainnya. Pak Darsudi, seorang pengawas, menyampaikan rasa syukurnya dengan kata "Alhamdulillah," menandakan bahwa meskipun mereka sibuk dengan tugas, mereka tetap merasa bersyukur dan penuh harapan dalam menjalankan kewajiban mereka.

Di hari berikutnya, Subandiah dari Dinas Pendidikan mengirimkan gambar terbaru yang memberikan update tentang tugas mereka. Ia meminta bantuan kepada pengawas untuk menyampaikan informasi kepada para guru, terutama ibu-ibu guru, terkait dengan kegiatan yang harus segera dilaksanakan.

Pardomuan Sitanggang merespons dengan mengatakan bahwa ia sedang dalam perjalanan menuju lokasi yang dituju, dengan penuh semangat. Ia mengungkapkan bahwa dirinya akan segera menuju tempat yang dimaksud dan membantu dalam kegiatan yang sedang berlangsung. Tanggapan positif dari Pardomuan menunjukkan kesediaannya untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tugas.

Dalam percakapan yang ringan, pengawas lain, seperti Henri, turut berbagi pandangan mengenai situasi yang kini sedang terjadi. Henri mengingatkan agar tetap berhati-hati dan tidak melakukan monitoring sendirian. Ia bahkan menyarankan untuk mengajak rekan-rekan pengawas lainnya agar lebih aman dalam melaksanakan tugas.

Meskipun begitu, percakapan di grup tidak selalu serius. Beberapa anggota grup turut berkelakar mengenai kegiatan yang diadakan, seperti bercanda tentang pergi ke "stipak" atau ke tempat yang lebih santai. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pekerjaan mereka penting, mereka tetap mampu menjaga suasana santai dan kebersamaan di antara rekan-rekan sejawat.

Kemudian, Subandiah dengan penuh humor mengajak beberapa pengawas untuk ikut serta dalam kegiatan yang lebih santai, sembari berkelakar tentang aktivitas yang sudah berlangsung di beberapa sekolah luar biasa. Tertawa bersama menunjukkan bahwa mereka memiliki hubungan yang lebih dekat dan saling menghargai.

Sebagai bentuk dukungan dan rasa syukur, para anggota grup juga saling mengucapkan doa bersama, berharap agar segala urusan berjalan lancar dan penuh keberkahan. Semua anggota grup terlihat antusias untuk melaksanakan tugas dengan sepenuh hati, baik dalam konteks pendidikan maupun dalam kegiatan sosial lainnya.

Pada malam hari, Pak Heri Pengawas SMP membagikan sebuah link untuk menonton pertandingan sepak bola Asia Championship antara Malaysia dan Timor Leste. Ia memastikan bahwa semua anggota dapat menikmati acara tersebut bersama, meskipun sibuk dengan tugas-tugas masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa mereka juga menjaga keseimbangan dengan mengadakan waktu luang untuk hiburan.

Namun, tak jarang pula tantangan muncul. Beberapa anggota grup mengalami kesulitan saat mencoba membuka link untuk menonton pertandingan. Sebagai pengawas yang berpengalaman, Pak Heri memberikan petunjuk agar mereka mencoba keluar dan masuk lagi ke dalam aplikasi untuk bisa mengakses siaran langsung tersebut.

Tanggapan dari anggota grup lainnya pun datang dengan penuh semangat. Mereka berusaha mengikuti petunjuk yang diberikan, dan akhirnya berhasil masuk ke dalam link yang dibagikan. Rasa lega dan kegembiraan tampak dari pesan-pesan yang dikirimkan, mengungkapkan bahwa setelah beberapa kali percakapan dan usaha, mereka akhirnya dapat menikmati siaran langsung bersama-sama.

Tidak hanya itu, percakapan kembali berlanjut dengan lelucon dan candaan ringan yang menunjukkan kekompakan dan rasa persahabatan di antara mereka. Mereka bahkan mengolok-olok diri sendiri dengan candaan tentang sekolah menunjukkan betapa mereka menikmati setiap momen bersama.

Saat percakapan mencapai akhir, Henri kembali berbagi pengalaman tentang monitoring yang dilakukan di sekolah, kali ini dengan sedikit humor mengenai kesulitan membuka pintu saat melakukan monitoring di sekolah Hal ini menambah keceriaan di grup, memperlihatkan bahwa meskipun pekerjaan mereka penting, mereka tetap menjaga semangat dan hubungan positif di antara sesama pengawas

Post a Comment

0 Comments