Pada 14 November 2024, sebuah percakapan yang penuh semangat terjadi antara Winton Sigalingging Parna Batam Gali dan Pardomuan Sitanggang, anggota komunitas Parna Batam. Percakapan tersebut dimulai dengan sapaan hangat yang menandakan semangat kebersamaan dan rasa saling mendukung antar sesama anggota komunitas. Winton, yang dikenal aktif di berbagai kegiatan sosial dan budaya, menyapa Pardomuan dengan sebuah pertanyaan mengenai kabar terbaru, menunjukkan kepedulian terhadap keadaan rekan-rekannya.
Dalam percakapan tersebut, Winton memperkenalkan dirinya dengan menyebutkan nama lengkap dan statusnya sebagai anggota komunitas Parna. Ia dengan antusias menyampaikan bahwa ia baru saja bergabung dengan komunitas ini dan ingin lebih aktif dalam berbagai kegiatan yang ada. Winton juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang bisa menjadi bagian dari Parna Batam, yang sudah dikenal dengan berbagai inisiatif positif untuk mempererat hubungan antar anggota.
Salah satu topik utama dalam percakapan tersebut adalah keinginan Winton untuk berkontribusi lebih banyak dalam proyek-proyek komunitas yang sedang berjalan. Ia menyebutkan bahwa ia tertarik untuk bergabung dalam berbagai kegiatan yang diadakan, serta memberikan saran dan ide-ide baru untuk pengembangan komunitas Parna. Hal ini menunjukkan semangat kolaboratif yang kental dalam percakapan tersebut.
Pardomuan Sitanggang merespon dengan positif atas antusiasme yang ditunjukkan oleh Winton. Dengan kata-kata yang mendukung, Pardomuan menyatakan bahwa komunitas Parna Batam selalu terbuka bagi anggota baru yang memiliki niat baik untuk berkontribusi. Ia menyampaikan bahwa berbagai proyek yang sedang berlangsung memerlukan partisipasi aktif dari anggota, dan kehadiran Winton akan sangat dihargai dalam memperkuat ikatan antar anggota.
Sebagai tambahan, dalam percakapan tersebut, Winton juga berbicara tentang kesiapannya untuk terlibat dalam kegiatan budaya yang sering diselenggarakan oleh komunitas. Ia berharap bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya dengan anggota lain, serta ikut mempromosikan budaya Batam di berbagai kesempatan. Komitmennya untuk turut serta dalam pengembangan komunitas semakin menguatkan rasa kebersamaan di antara para anggota.
Dalam kesempatan tersebut, Winton juga menyampaikan beberapa ide terkait dengan kegiatan yang dapat mempererat tali persaudaraan di Parna Batam. Ia mengusulkan penyelenggaraan acara sosial dan budaya yang bisa melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, untuk lebih mengenal budaya Batam dan memperkenalkan nilai-nilai yang dimiliki oleh komunitas ini. Ide ini langsung mendapat dukungan penuh dari Pardomuan yang sangat mengapresiasi gagasan tersebut.
Percakapan malam itu juga mengungkapkan bagaimana hubungan antar anggota komunitas ini sangat harmonis, saling mendukung dan memberikan semangat. Tidak hanya berbicara mengenai proyek atau kegiatan yang akan datang, percakapan ini juga menunjukkan adanya kedekatan emosional yang terjalin antar anggota, yang memudahkan komunikasi dan kolaborasi.
Winton juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk bergabung dan ikut serta dalam komunitas Parna Batam. Ia menyatakan bahwa merasa bangga menjadi bagian dari komunitas yang memiliki tujuan mulia, yakni mempererat hubungan antar sesama serta memajukan budaya dan tradisi yang ada di Batam.
Sebagai tanda komitmen, Winton juga menyampaikan kesiapan untuk mengikuti pertemuan dan diskusi yang akan datang, serta mendukung berbagai kegiatan yang tengah direncanakan oleh komunitas. Ia berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam setiap langkah yang diambil oleh Parna Batam untuk kepentingan bersama.
Pardomuan Sitanggang, sebagai anggota senior, memberikan sambutan hangat terhadap niat baik Winton. Ia menyampaikan harapannya agar kehadiran Winton dapat memberikan angin segar dalam pengembangan komunitas. “Mantap,” ungkap Pardomuan sebagai respon positif terhadap semangat yang dibawa oleh Winton.
Dengan percakapan ini, jelas terlihat bahwa Parna Batam terus berkembang menjadi komunitas yang tidak hanya berfokus pada kebersamaan internal, tetapi juga berusaha mengedepankan nilai-nilai budaya dan sosial yang dapat memberi manfaat luas. Melalui kolaborasi antar anggota seperti yang dilakukan oleh Winton dan Pardomuan, diharapkan komunitas ini dapat terus bertumbuh dan memberi dampak positif bagi masyarakat Batam.
0 Comments
Terimakasih