Proses Pemberkasan


Pada 17 Desember 2024, percakapan dimulai dengan Fitri Agusrini membagikan sebuah tautan Instagram yang mengarah ke video menarik. Kamaliah dari Lingkungan IKM Batam turut berbagi kabar penting mengenai kondisi Ibu Rinda, pimpinan Yayasan Mashita, yang sedang dirawat di Rumah Embung Fatimah. Kamaliah meminta doa bersama agar Ibu Rinda segera sembuh. Ungkapan doa dan harapan terus mengalir, dengan Maryuni Mahabun yang menyampaikan harapan agar penyakit Ibu Rinda diangkat dan diberikan kesembuhan.

Beberapa anggota grup kemudian turut mengucapkan doa yang sama. Pada saat yang bersamaan, gambar-gambar terkait pemberkasan lainnya dibagikan oleh beberapa anggota grup. Wiwit, seorang pengawas Batam, juga berpartisipasi dengan membagikan foto-foto yang relevan. Di tengah percakapan ini, banyak anggota yang menyampaikan doa untuk kesembuhan Ibu Rinda, menguatkan solidaritas dalam grup tersebut.

Di sisi lain, percakapan beralih ke informasi administrasi terkait pemberkasan Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang disampaikan oleh seorang anggota. Mereka diminta untuk melakukan pemberkasan untuk susulan TW 3 dan TW 4. File yang terlampir memuat rincian TPG yang baru terbit, dan anggota grup diminta untuk memeriksa dan menyelesaikan berkas-berkas administrasi tersebut.

Henri, seorang pengawas, mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan terkait pemberkasan. Fitri Agusrini, yang menjadi salah satu pengirim pesan sebelumnya, kembali membagikan dokumen terkait pemberkasan. Salah satu file yang dibagikan adalah dokumen yang memuat SPT Kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Terkait Pemadanan dan Sinkronisasi Data Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Tahun 2024.

Tak lama setelah itu, Djumadi dari Sagulung meminta maaf atas pengiriman arsip tersebut, yang ia kirimkan sebagai referensi dan untuk tujuan administrasi. Percakapan kembali menyentuh topik yang lebih positif dengan ucapan selamat kepada Pak Amri yang berhasil melalui proses Simtendik dengan lancar dan dapat melanjutkan pemberkasan. Ucapan selamat dan doa dari anggota grup mulai mengalir deras, dengan banyak yang berharap agar proses pencairan dapat segera terlaksana.

Pak Darsudi mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran proses pemberkasan Pak Amri, yang berhasil lolos dan siap melanjutkan tahap berikutnya. Tidak ketinggalan, Maryuni Mahabun dan Sekolah Model Batam 66 turut mengucapkan selamat kepada Pak Amri, mendoakan agar proses pencairan berjalan lancar.

Kemudian, pada sore hari, Hendri Naldi, pengawas SMP, menyoroti perjuangan Pak Amri sebagai buah dari kesabaran. Pernyataan ini diikuti oleh ucapan syukur dari anggota grup lainnya. Subandiah dari Dinas Pendidikan turut bergabung dengan mengungkapkan kebahagiaannya, berdoa untuk keberkahan dan kelancaran yang didapat Pak Amri.

Seluruh percakapan ini menunjukkan sebuah proses panjang yang dilalui para pengawas dan guru dalam menghadapi tantangan administrasi dan pemberkasan. Dalam kesibukan tersebut, mereka tetap menjaga solidaritas dan saling memberikan dukungan, terutama dalam doa untuk kesembuhan Ibu Rinda dan keberhasilan proses administratif yang tengah berlangsung.


Post a Comment

0 Comments