Pengembangan Kegiatan Profil Pelajar Pancasila di Batam: Kolaborasi Antara Unimed dan Pengelola Pendidikan Kota Batam


Pada 28 Mei 2024, sebuah grup baru terbentuk di WhatsApp dengan nama "TEAM KEG PROFIL P5 TINGKAT SD SE KOTA BATAM" yang diprakarsai oleh Marthin Sihombing. Grup ini diciptakan untuk mendukung kegiatan yang berkaitan dengan penguatan profil pelajar Pancasila, sebuah inisiatif penting dalam dunia pendidikan Indonesia. Marthin, yang memimpin grup tersebut, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila melalui pelibatan siswa-siswi SD di seluruh Kota Batam.

Diskusi dalam grup tersebut segera berfokus pada dua kegiatan utama yang diusulkan oleh Agus, seorang dosen dari Unimed. Kegiatan pertama adalah workshop Pancamain Indonesia yang ditujukan kepada kepala sekolah SD se-Kota Batam. Workshop ini akan membahas implementasi dari program Profil Pelajar Pancasila, yang bertujuan untuk membekali para kepala sekolah dengan pengetahuan dan strategi yang tepat dalam mengimplementasikan pendidikan karakter berbasis Pancasila.

Selain itu, kegiatan kedua yang menjadi fokus adalah Festival Pancamain Indonesia tingkat SD se-Kota Batam. Festival ini akan melibatkan siswa-siswi dari berbagai sekolah dasar di Batam untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang mengedepankan kreativitas dan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila. Kedua kegiatan ini direncanakan sebagai bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembentukan karakter di kalangan pelajar Batam.

Diskusi mengenai kegiatan ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pihak akademik dan pengelola pendidikan di daerah. Marthin Sihombing, yang juga mengundang beberapa rekan dari Unimed, berbicara tentang pentingnya koordinasi yang baik dalam merencanakan dan melaksanakan acara tersebut. Ia bahkan mengusulkan untuk melakukan pertemuan langsung untuk mendiskusikan lebih lanjut rencana-rencana pelaksanaan kegiatan di markas besar.

Sebagai tanggapan, Pardomuan Sitanggang yang juga tergabung dalam grup, menyatakan kesiapan untuk mendukung program ini. “Siap Ketua,” tulisnya dalam pesan yang dikirim melalui WhatsApp, menunjukkan komitmennya dalam mensukseskan kegiatan tersebut. Selain itu, Herry Sembiring, alumni Unimed yang turut bergabung, juga memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.

Salah satu keputusan penting yang diambil adalah keikutsertaan dua perwakilan dari masing-masing sekolah, yaitu kepala sekolah dan seorang guru. Menurut Bang Agus dari DPP Unimed, hal ini akan memberikan gambaran lebih lengkap tentang bagaimana implementasi Profil Pelajar Pancasila dapat dijalankan di lapangan. Ia bahkan menyarankan untuk melibatkan berbagai jenis guru seperti guru PJOK, seni dan budaya, serta guru Pancasila dalam kegiatan ini.

Penciptaan grup ini juga membuktikan adanya keinginan kuat untuk bekerja sama demi mewujudkan program-program pendidikan yang bermanfaat. Marthin Sihombing menanggapi antusiasme ini dengan humor, menyebutkan bahwa Pardomuan Sitanggang sudah dipersiapkan untuk menjadi pengawas dalam kegiatan tersebut, yang dapat mempercepat proses pengembangan acara. Keputusan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara pengelola pendidikan dan pihak akademik dalam membangun acara yang lebih terstruktur.

Selain itu, diskusi juga mengarah pada pelantikan pengurus KPOTI (Komite Penggerak Pendidikan dan Organisasi) Kota Batam. Meskipun pengurus KPOTI Kota Batam belum terbentuk, Marthin menyarankan agar acara ini menjadi kesempatan untuk membentuk pengurus tersebut. Namun, Roy, salah satu anggota grup, mengusulkan agar kegiatan tersebut difokuskan pada pelaksanaan acara yang telah direncanakan, sementara pembentukan pengurus KPOTI bisa dilakukan secara bertahap.

Roy menambahkan bahwa pelantikan pengurus KPOTI bisa dilakukan pada kegiatan selanjutnya, setelah acara workshop dan festival selesai dilaksanakan. Hal ini memberikan gambaran tentang bagaimana perencanaan kegiatan di Batam lebih mengutamakan kelancaran acara terlebih dahulu sebelum memikirkan aspek administratif lainnya.

Saat pertemuan berlangsung, para anggota grup sepakat untuk menjaga kelancaran komunikasi dan koordinasi. Keberhasilan acara ini sangat bergantung pada kerjasama yang solid antara berbagai pihak, termasuk para pengelola pendidikan, dosen dari Unimed, serta para alumni yang memiliki pengalaman dalam bidang pendidikan. Dalam hal ini, Marthin Sihombing menekankan pentingnya setiap pihak untuk berperan aktif dalam memastikan kegiatan dapat terlaksana dengan baik.

Pada akhirnya, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap penguatan nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar. Selain itu, acara ini juga menjadi momentum penting bagi pengembangan pendidikan karakter di Batam, yang sejalan dengan tujuan nasional untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berbudi pekerti.

Melalui kolaborasi ini, semua pihak berharap agar program-program serupa dapat terus dilakukan di masa depan, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Batam dan memperkenalkan lebih banyak inisiatif yang mendukung pengembangan karakter pelajar di seluruh Indonesia.


Post a Comment

0 Comments