Pada awal Desember, aktivitas di grup WhatsApp para pengawas di Batam semakin meningkat dengan sejumlah pesan yang membahas berbagai topik penting. Salah satunya, perayaan ulang tahun yang turut meriah dengan ucapan selamat dan harapan baik untuk rekan-rekan pengawas, seperti yang dilakukan oleh Henri Pengawas yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada beberapa koleganya.
Selain itu, ada pula diskusi terkait tugas-tugas administratif, termasuk pengiriman informasi penting mengenai Surat Tanda Penerimaan (STP) dan beragam laporan yang perlu diproses. Salah satu pesan dari Bu Mila mengingatkan kepada pengawas untuk memperhatikan dokumen yang belum diproses, yang memerlukan tindak lanjut. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi yang lancar antara para pengawas dan pihak terkait untuk memastikan kelancaran proses administrasi.
Dalam kesempatan tersebut, banyak pengawas juga mengingatkan pentingnya koordinasi dalam menyampaikan informasi kepada rekan-rekan yang mungkin belum memiliki nomor kontak yang diperlukan. Beberapa pengawas, seperti Bu Mila dan Pak Irwansyah, turut aktif membantu memastikan informasi yang penting sampai ke tangan yang tepat, terutama ketika terdapat kendala komunikasi.
Namun, tidak hanya urusan administrasi yang dibahas. Sebuah cerita menarik juga dibagikan oleh Sofi Napitupulu tentang pengalamannya bertanya mengenai Hari Guru di Jepang. Ia berbagi kisah yang membuat banyak anggota grup terkesima, terutama mengenai betapa besar rasa hormat yang diberikan kepada guru di negara tersebut. Dalam cerita itu, ia menyampaikan bagaimana orang Jepang memberikan penghormatan khusus, seperti tempat duduk di kereta bawah tanah dan diskon di toko khusus bagi guru. Kisah ini mengingatkan betapa pentingnya menghargai peran guru dalam masyarakat, sesuatu yang mungkin perlu lebih diperhatikan di Indonesia.
Sementara itu, di tengah obrolan yang lebih santai, beberapa pengawas turut merayakan kebersamaan di grup dengan candaan ringan. Henri, yang baru saja merayakan ulang tahunnya, disambut dengan ucapan selamat yang penuh kehangatan. Bahkan ada yang menyebutkan tentang pemesanan empek-empek Palembang sebagai cara merayakan momen spesial tersebut, menambah keakraban dalam grup.
Meski terdapat juga sedikit candaan mengenai hubungan personal antar anggota grup, yang dikomentari dengan nada jenaka oleh beberapa pengawas, suasana tetap terasa cair. Pak Heri dan Parange pun ikut meramaikan obrolan dengan candaannya mengenai hubungan yang ada di grup, yang mengundang gelak tawa dari banyak pihak.
Di samping itu, pembicaraan tentang perpustakaan Maitreyawira juga turut mencuri perhatian. Sofi dengan bangga berbagi informasi mengenai fasilitas perpustakaan yang lengkap dan sering digunakan oleh mahasiswa dari berbagai universitas. Ia bahkan mengundang rekan-rekan pengawas yang membutuhkan referensi literasi untuk datang mengunjungi perpustakaan tersebut. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya berbagi informasi yang bermanfaat bagi pengembangan pendidikan di Batam.Sebagai tambahan, ada juga pesan yang berbicara tentang kebijakan terkait grup WhatsApp, yang menyarankan agar informasi yang sama tidak perlu dikirim berulang kali di grup yang berbeda. Hal ini tentu menjadi perhatian untuk menjaga agar komunikasi di grup tetap efektif dan tidak membingungkan anggota.
Seluruh interaksi ini menunjukkan semangat kebersamaan dan komitmen tinggi dalam menjalankan tugas sebagai pengawas di Batam. Mereka tak hanya fokus pada pekerjaan, tetapi juga menjaga hubungan baik antar sesama, baik dalam hal profesionalitas maupun keakraban pribadi.
0 Comments
Terimakasih