Pada tanggal 4 Desember 2024, suasana di kalangan pengawas pendidikan di Batam terasa penuh kebersamaan. Hari itu, sejumlah pengawas merayakan ulang tahun mereka dengan ucapan dan doa terbaik dari rekan-rekannya. Ulang tahun Pak Henri, Pak Mashuri, dan Pak Mardi menjadi momen spesial yang diwarnai dengan harapan-harapan kebahagiaan serta kesuksesan. Sejumlah pengawas lainnya mengirimkan ucapan yang penuh kehangatan dan doa agar mereka selalu diberikan kesehatan dan keberkahan.
Sementara itu, di sisi administrasi, sejumlah pengawas tengah menghadapi tugas besar untuk memastikan bahwa data dan laporan mereka tepat waktu. Salah satunya adalah laporan kinerja yang harus segera diselesaikan. Hal ini menjadi perhatian khusus dari Sekolah Model Batam 37 Bahrun KoordWas yang meminta tindak lanjut dari pengawas yang belum menyelesaikan laporan mereka. Mereka juga meminta agar laporan tersebut segera diikuti dengan klarifikasi terkait beberapa informasi yang belum lengkap.
Tak hanya itu, pada hari itu juga terdapat diskusi mengenai pembagian tugas pengawas di Kecamatan Sagulung. Beberapa pengawas yang bertanggung jawab atas pendidikan di berbagai jenjang, seperti TK, SD, dan SMP, mulai mengirimkan daftar nama mereka yang bertugas di wilayah tersebut. Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah siapa saja yang terlibat dalam pembagian tugas di kecamatan tersebut. Sejumlah pengawas seperti Bahrum, Kamalia, Heni, Darsudi, Pardomuan, Juniarty, Hendri Naldi, Fitri Agusrini, Henri Kurniawan, Parange Humisar, Mardi, hingga Nelly Werdaty ikut serta dalam pengajuan daftar ini.
Namun, ada sedikit kehebohan ketika muncul kabar mengenai pembagian seragam pengawas yang diduga dikaitkan dengan kewajiban membayar iuran APSI. Beberapa pengawas yang rajin membayar iuran ini berpendapat bahwa mereka bisa mendapatkan seragam dan kupon sebagai bentuk apresiasi. Hal ini menambah keceriaan di antara mereka, meskipun sempat terjadi kebingungannya terkait informasi tersebut. Beberapa pengawas pun tak segan-segan berbagi candaan mengenai hal ini, menjadikan suasana semakin ringan.Sementara itu, sebuah diskusi penting muncul terkait dengan pengawas yang belum melaporkan data mereka secara lengkap. Sekolah Model Batam 66 mengungkapkan bahwa mereka masih dalam proses monitoring evaluasi ANBK, dan hal ini membuat beberapa pengawas tidak dapat langsung melanjutkan tugas mereka. Namun, mereka dengan sigap melanjutkan proses pengumpulan data dan memastikan kelancaran administrasi.
Pada hari yang sama, sebuah pesan viral tentang informasi kenaikan gaji ASN dan PPPK yang muncul di tengah grup pengawas. Namun, tidak sedikit yang merasa bahwa informasi tersebut hanyalah sebuah prank atau guyonan belaka. Prank mengenai kenaikan gaji ini sempat membuat beberapa pengawas tertawa, namun mereka tetap berharap agar informasi tersebut benar-benar terealisasi di masa depan.
Suasana di grup WhatsApp semakin riuh dengan canda tawa ketika para pengawas lainnya berbagi video lucu dan candaan terkait dengan prank gaji tersebut. Beberapa menganggapnya sebagai PHP (Pemberi Harapan Palsu), sementara lainnya dengan santai menganggapnya sebagai humor yang tidak terlalu serius.
Meskipun di tengah kesibukan dan tugas administratif yang begitu padat, para pengawas tetap menyempatkan diri untuk berbagi kebahagiaan dan menyemangati satu sama lain. Ucapan-ucapan selamat ulang tahun, diskusi seputar tugas, dan humor yang tersebar di grup membuat suasana di kalangan pengawas tetap hangat dan penuh semangat.
Sementara itu, para pengawas juga terus memantau perkembangan data yang harus dilaporkan, termasuk memastikan bahwa setiap informasi yang diperlukan untuk kelengkapan administrasi bisa segera dipenuhi. Dengan semangat yang tinggi, mereka berkomitmen untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi demi kemajuan pendidikan di Batam.
Dalam perjalanan waktu, semakin banyak pengawas yang terlibat dalam pembahasan terkait dengan data pengawasan. Mereka tidak hanya berfokus pada laporan tetapi juga membahas berbagai hal yang berhubungan dengan pembaruan posisi jabatan pada tahun 2025. Setiap pengawas dengan senang hati mengirimkan laporan terbaru mereka, membahas kelengkapan data, dan memastikan tidak ada informasi yang terlewatkan.
Menariknya, pada akhir hari, beberapa pengawas pun menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan mereka dalam menyelesaikan berbagai tugas administratif yang menantang. Mereka saling memberikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik di antara mereka, dengan harapan agar kegiatan pengawasan ke depannya bisa semakin lancar dan bermanfaat bagi dunia pendidikan.Semangat di antara para pengawas di Batam tetap terjaga, bahkan dalam situasi yang penuh tantangan sekalipun. Mereka berkomitmen untuk terus bekerja dengan penuh dedikasi dan semangat, berharap agar dunia pendidikan di Batam dapat semakin berkembang dengan dukungan penuh dari setiap pengawas yang berkontribusi.
0 Comments
Terimakasih