Kolaborasi dan Pelatihan untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran

PARDOMUANSITANGGANG.COM - Percakapan di grup WhatsApp ini dimulai dengan sebuah pengumuman penting terkait pelaksanaan DIKLAT Pembelajaran Interaktif dengan menggunakan Quizizz yang terintegrasi dengan platform Belajar ID. Diumumkan bahwa DIKLAT ini akan dilaksanakan pada 29 hingga 31 Juli 2024, dengan waktu mulai pukul 19:30 WIB. Tautan pendaftaran pun dibagikan untuk memudahkan para anggota yang berminat mendaftar, diikuti dengan informasi kontak admin jika ada pertanyaan lebih lanjut. Acara ini menawarkan kesempatan bagi para guru untuk memperdalam strategi pembelajaran berbantuan teknologi, khususnya Quizizz, untuk meningkatkan interaksi di kelas.

Selang beberapa waktu, Diah Wahyuningsih, alumni Unimed yang aktif dalam diskusi, mengungkapkan sedikit kebingungannya. Ia bertanya apakah ada kegiatan lain yang bisa diikuti, mungkin yang lebih relevan dengan kondisi saat ini. Marthin Sihombing, sebagai salah satu anggota yang aktif, langsung memberikan dukungan dengan menyarankan agar Diah bisa memberikan masukan kepada seluruh alumni. "Sudah saatnya kita bergerak, kita semua harus saling berkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama," ujarnya penuh semangat.

Tanggapan Marthin diterima dengan baik oleh Diah, namun Diah kemudian memberi saran agar ada yang bisa mengoordinir kegiatan tersebut. Ia menyebutkan bahwa meskipun dirinya selalu siap untuk berkontribusi, keberhasilan acara sangat bergantung pada kolaborasi dan koordinasi yang solid dari semua pihak. Sebuah langkah bijak yang menyadari pentingnya kerjasama antar alumni dalam setiap inisiatif yang dilakukan.

Tanggapan dari Pardomuan Sitanggang (Pak Stanford) turut meramaikan percakapan, menanyakan siapa yang bersedia untuk bergabung dalam kegiatan tersebut dan melibatkan lebih banyak alumni dari berbagai angkatan. Hal ini menunjukkan keseriusan untuk membentuk tim yang solid dalam mempersiapkan Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) IKA Unimed. Marthin pun kembali mengajak untuk memilih ketua yang tepat, dan memberikan dorongan kepada Diah untuk menjadi ketua RAKERWIL. Dengan penuh keyakinan, Marthin berkata, "Saya yakin kamu bisa melakukannya, Diah!"

Namun, Diah tetap menyampaikan pandangannya bahwa meskipun dirinya siap, pelaksanaan kegiatan tetap memerlukan koordinasi yang baik. Ia mengingatkan pentingnya solidaritas antar alumni untuk membuat acara ini sukses. Saran dari Amon Silaban mengenai penyelenggaraan Rakerwil di kantornya di Tembesi juga mendapat respons positif. Lokasi yang mudah diakses, dengan fasilitas seperti free wifi, kopi break, dan makanan dari luar, dianggap cukup representatif untuk sebuah acara yang mengumpulkan banyak orang.

Walaupun ada kesibukan masing-masing, Diah menekankan pentingnya saling memahami kondisi satu sama lain. Di akhir percakapan, ia menjelaskan bahwa sebagai seorang guru, ia memiliki banyak tanggung jawab, apalagi di awal tahun ajaran baru. Hal ini membuatnya terbatas dalam waktu, namun ia tetap berkomitmen untuk ikut berperan dalam acara tersebut. Marthin dengan bijak menyarankan agar acara Rakerwil diadakan pada bulan September untuk memberikan waktu lebih bagi persiapan yang matang.

Sementara itu, diskusi tentang pelatihan dan diklat terus berlanjut. Beberapa anggota grup mulai membagikan informasi terkait pelatihan-pelatihan bermanfaat yang dapat meningkatkan keterampilan para pendidik. Salah satunya adalah DIKLAT Nasional dengan tema "Strategi Praktis Penyusunan Bahan Ajar Interaktif Kurikulum Merdeka Berbantuan Quizizz", yang diadakan pada 5-7 Agustus 2024. Pendaftaran untuk diklat ini disediakan melalui tautan yang dibagikan, dan peserta akan mendapatkan sertifikat resmi serta kesempatan mengikuti pelatihan berbasis Zoom dan YouTube.

Di sisi lain, Dewi Marpaung mengajukan pertanyaan mengenai akreditasi UNIMED tahun 2010, terutama terkait program studi Bahasa Indonesia. Pencarian informasi tersebut menjadi penting bagi beberapa anggota yang membutuhkan data akreditasi untuk keperluan administrasi. Beberapa anggota lainnya memberikan bantuan dengan mencarikan informasi menggunakan mesin pencari Google. Meski demikian, Dewi mengonfirmasi bahwa tidak ada informasi yang ditemukan terkait akreditasi tersebut untuk tahun 2010, yang menunjukkan tantangan dalam menemukan arsip lama.

Pada saat yang bersamaan, Bu Natalina juga mengumumkan adanya lowongan untuk guru pengganti mata pelajaran Geografi di SMA Yos Sudarso pada bulan September hingga Desember. Ia mengundang anggota yang berminat untuk menghubunginya secara pribadi (Japri). Beberapa anggota pun mulai merespons, dengan satu pertanyaan mengenai batasan usia yang disampaikan oleh Prikjen. Hal ini menunjukkan bagaimana grup ini menjadi tempat untuk berbagi kesempatan kerja dan informasi terkait pendidikan yang bisa dimanfaatkan oleh para anggota.

Di tengah kesibukan mencari akreditasi dan membahas peluang kerja, anggota grup juga tidak lupa untuk berbagi peluang pelatihan lainnya. Melva Pasaribu mengingatkan para anggota mengenai kesempatan terakhir untuk mendaftar Diklat dengan tema "Pengelolaan Pembelajaran Berdiferensiasi Menggunakan Canva". Diklat ini memberikan sertifikat dari Canva, serta kesempatan memperoleh merchandise eksklusif. Keikutsertaan dalam kegiatan ini tentu saja akan memberikan nilai tambah bagi para peserta yang ingin mengembangkan keterampilan dalam dunia pendidikan berbasis teknologi.

Di akhir percakapan, muncul pengumuman penting mengenai kesempatan magang di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) yang dibuka untuk masyarakat Kepulauan Riau. Informasi ini sangat berguna bagi anggota yang sedang mencari peluang magang atau pekerjaan di industri. Pelatihan magang ini tidak hanya menawarkan pengalaman langsung, tetapi juga jaminan uang makan dan uang saku, serta kesempatan untuk direkrut setelah menyelesaikan program magang tersebut.

Dengan berbagai informasi dan diskusi yang terjadi sepanjang percakapan ini, grup WhatsApp ini tidak hanya menjadi tempat berbagi informasi seputar pendidikan, tetapi juga tempat untuk mengorganisir kegiatan alumni, memberikan peluang kerja, serta memperkenalkan berbagai pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan bagi para anggotanya. Semua ini menunjukkan pentingnya kerjasama dan solidaritas dalam membangun komunitas yang lebih kuat dan bermanfaat.

Post a Comment

0 Comments