Samosir - Persiapan peresmian Tugu Raja Sitanggang di Rianiate, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir semakin matang dengan adanya dukungan penuh dari pomparan (keturunan) Raja Sitanggang yang tersebar di berbagai daerah. Semangat kebersamaan dan gotong royong terus mengalir dalam berbagai bentuk, baik dukungan finansial, moral, maupun kehadiran langsung pada acara yang akan berlangsung pada 28 Februari hingga 2 Maret 2025 mendatang.
Baru-baru ini, Punguan Raja Sitanggang Boru Bere Ibebere di Yogyakarta turut serta dalam gerakan dukungan dengan mengirimkan donasi untuk mendukung peresmian tugu tersebut. Dalam pesan yang beredar di grup komunikasi keluarga besar Sitanggang, Yully Tony Sitanggang, SE, MM, selaku perwakilan dari Yogyakarta, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk turut berkontribusi dalam acara akbar ini.
"Horasma amang Ketum dohot Namboru Bendahara Panitia Peresmian Tugu ni Oppu i. Terlampir bukti pengiriman Toktok Ripe sian Punguan Raja Sitanggang Boru Bere Ibebere di Yogyakarta. Tung songoni pe naboi tarbaen hami, Amanta Debata ma namanambai pasupasuNa. Amen," tulisnya dalam pesan grup, disertai dengan bukti transfer donasi.
Dukungan ini mendapat apresiasi dari panitia peresmian yang terus menggalang kebersamaan dari berbagai wilayah. Dalam tanggapannya, Sekretaris Jenderal Punguan Raja Sitanggang Nasional mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan. "Mauliate ma hu pasahat hami panitia peresmian tu purasitabor Yogyakarta. Sai mar tamba2 ma pasu2 dohot akka rejeki di pomparan ni Oppung ta na adong di Yogyakarta," ujarnya.
Lebih lanjut, panitia mencatat bahwa jumlah anggota dalam grup komunikasi keluarga besar Raja Sitanggang saat ini mencapai 552 orang. Dengan angka yang cukup besar ini, diharapkan semakin banyak dukungan mengalir untuk kelancaran acara peresmian tugu. "Jala pos do roha ta di Tuhan, sai anggiatma hita sude pomparan ni Oppu i khususna na di grup on, rap mendukung untuk suksesnya Pesta Peresmian Tugu ni Oppu ta Raja Sitanggang," tambah Yully Tony Sitanggang.
Di tengah persiapan acara, kabar duka juga datang dari keluarga besar Punguan Raja Sitanggang. Kalisto Sitanggang, abang dari Dapot Sitanggang, pemilik Rumah Makan Cahaya Putri Percut, berpulang ke pangkuan Tuhan pada usia 64 tahun. Ungkapan belasungkawa mengalir deras dari berbagai anggota grup komunikasi keluarga besar Sitanggang, termasuk dari BPH DPP PURASITABOR Indonesia.
"BPH. DPP. PURASITABOR Indonesia mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya kerumah Bapa di Surga Kalisto Sitanggang. Semoga keluarga yang ditinggal diberi kekuatan dan penghiburan dari Tuhan," tulis salah satu anggota grup. Doa dan ungkapan belasungkawa juga datang dari berbagai wilayah, termasuk Jakarta, Medan, Pontianak, dan Kalimantan.
Dalam momentum persiapan peresmian tugu ini, keluarga besar Raja Sitanggang semakin menunjukkan solidaritasnya. Tidak hanya dalam kebersamaan merayakan peresmian tugu, tetapi juga dalam memberikan dukungan moral kepada sesama yang sedang berduka.
Sebagai bagian dari persiapan acara, panitia terus mengimbau agar seluruh peserta yang berencana hadir segera melengkapi pendaftaran agar koordinasi dapat berjalan lebih baik. Acara ini tidak hanya menjadi peresmian simbol kebanggaan bagi keturunan Raja Sitanggang, tetapi juga momentum penting dalam mempererat persaudaraan dan menjaga warisan budaya Batak bagi generasi mendatang.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong yang terus menguat, peresmian Tugu Raja Sitanggang diharapkan dapat berjalan sukses dan membawa berkat bagi seluruh pomparan. Panitia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah dan akan terus memberikan dukungan dalam berbagai bentuk. "Mauliate godang," ujar salah satu panitia, menegaskan rasa syukur atas partisipasi semua pihak dalam menyukseskan acara ini.
Horasss!
0 Comments
Terimakasih