Antusiasme Keluarga Besar Sitanggang dalam Penggalangan Dana Peresmian Tugu Raja Sitanggang


Peresmian Tugu Raja Sitanggang yang dijadwalkan pada 28 Februari hingga 2 Maret 2025 semakin mendekati hari pelaksanaan. Panitia terus menggalang dana dari berbagai sumber, termasuk dana spontanitas, proposal, serta sumbangan tok-tok ripe yang diterima melalui rekening resmi "Peresmian Tugu Raja Sitanggang."

Berdasarkan laporan terbaru yang dirilis panitia, hingga Januari 2025, telah masuk berbagai sumbangan dari keluarga besar Sitanggang yang tersebar di berbagai daerah, baik dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa keluarga yang telah berpartisipasi antara lain Kel. Bp. Chloe Sitanggang, Kel. Tumpal Sitanggang Tarutung, Kel. St. Ebta Sitanggang/ br. Nababan Kuala Lumpur, dan masih banyak lagi. Total sumbangan yang terkumpul terus bertambah dari waktu ke waktu, menunjukkan antusiasme serta kepedulian pomparan Raja Sitanggang dalam mendukung acara ini.

Namun, dalam laporan yang diterima, terdapat beberapa catatan mengenai adanya kemungkinan data ganda dalam pencatatan sumbangan. Parhobas Raja Sitempang 72 mengingatkan panitia agar melakukan pengecekan lebih lanjut guna memastikan keakuratan data donasi yang masuk. Panitia pun merespons dengan komitmen untuk memperbaiki serta memverifikasi laporan keuangan agar transparan dan tidak terjadi kesalahan pencatatan.

Selain penggalangan dana, acara peresmian ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang bertujuan mempererat persaudaraan dan menghormati leluhur. Salah satu kegiatan utama adalah Manopot Hula-Hula Naibaho, yang merupakan bentuk silaturahmi antara Pomparan Raja Sitanggang dengan Marga Naibaho sebagai Hula-Hula mereka. Acara ini mendapat sambutan hangat dari seluruh keluarga yang hadir, termasuk pengurus DPP, panitia pembangunan, serta panitia peresmian tugu.

Dalam grup WhatsApp Punguan Raja Sitanggang Nasional, berbagai pesan dukungan dan semangat terus mengalir. Ir. Jonni Sitanggang dari Medan menyampaikan bahwa pencatatan sumbangan mungkin bukan duplikasi, melainkan berasal dari beberapa anggota keluarga yang berbeda. Sementara itu, Ketua Panitia mengimbau agar laporan keuangan diposting secara lengkap guna memberikan transparansi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi.

Tak hanya soal keuangan, dalam grup komunikasi juga terdapat pesan-pesan motivasi dari tokoh-tokoh Sitanggang. Pdt. Timbul Sitanggang, misalnya, mengingatkan seluruh anggota untuk menjaga sikap dan tutur kata, serta selalu mengutamakan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Pesan-pesan ini semakin mempererat solidaritas antaranggota punguan.

Tak ketinggalan, doa dan harapan terus disampaikan bagi seluruh anggota keluarga besar yang tengah berduka ataupun dalam perjalanan menuju acara peresmian. Parhobas Raja Sitempang 18, Pst. Nelson Sitanggang, OFMCap dari Parapat, menyampaikan harapan agar seluruh keluarga diberi kesehatan, umur panjang, serta selalu berada dalam damai dan sukacita.

Panitia terus berupaya memberikan informasi terbaru terkait perkembangan dana dan persiapan acara. Dengan semangat gotong royong serta kebersamaan, diharapkan peresmian Tugu Raja Sitanggang dapat berlangsung dengan sukses serta menjadi momen bersejarah bagi seluruh keturunan Raja Sitanggang.

Bagi keluarga besar yang ingin berkontribusi, panitia masih membuka kesempatan bagi donatur yang ingin menyumbang melalui rekening resmi yang telah disediakan. Setiap sumbangan, sekecil apa pun, sangat berarti bagi kesuksesan acara ini.

Dengan semakin dekatnya hari peresmian, seluruh keluarga besar Raja Sitanggang terus bersatu dan bersemangat dalam mempersiapkan acara ini. Semoga kebersamaan ini terus terjaga dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.

Post a Comment

0 Comments