Rapat Konsolidasi Punguan Raja Siteppang Samosir Digelar di Saitnihuta, Pangururan

Samosir, 28 Juli 2024 – Sebuah rapat konsolidasi digelar oleh Punguan Raja Siteppang Samosir di Saitnihuta, Pangururan. Rapat ini mengundang para pengurus dan tokoh marga keturunan Raja Siteppang, termasuk Sitanggang, Sigalingging, Simanihuruk, Sidauruk, serta boru Malau Sinurat dan Nainggolan. Acara ini bertujuan untuk menjaga persatuan di antara keturunan Raja Siteppang serta menyatukan dukungan bagi mereka yang mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah Samosir 2024.

Rapat ini diselenggarakan sebagai bentuk kebersamaan dalam menghadapi momentum penting di daerah Samosir. Diketahui bahwa beberapa keturunan Raja Siteppang telah mencalonkan diri sebagai bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, termasuk Martua Sitanggang, Fransiskus Star Sitanggang, Rosinta Sitanggang, Jimson Sitanggang, dan Ariston Tua Sidauruk. Oleh karena itu, pertemuan ini diharapkan dapat menjadi ajang komunikasi yang harmonis antaranggota punguan.

Ketua Punguan Raja Siteppang Samosir, Saut Marulak Sitanggang, dalam surat undangan resminya menegaskan bahwa tujuan utama rapat ini adalah untuk memperkuat kesatuan Pomparan Raja Siteppang. Ia berharap, siapa pun yang lolos sebagai calon resmi nantinya akan tetap mendapatkan dukungan dari keluarga besar Raja Siteppang.

Namun, rapat ini juga sempat menimbulkan diskusi di kalangan anggota punguan. Beberapa pihak mempertanyakan keabsahan pengundangan yang dilakukan oleh pengurus yang dinilai sudah melewati masa periodisasi. Diskusi ini mencuat di berbagai grup komunikasi internal yang membahas organisasi Raja Siteppang di tingkat daerah maupun nasional.

Sebagian anggota berpendapat bahwa undangan resmi harus dikeluarkan oleh pengurus yang masih aktif secara formal dan memiliki Surat Keputusan (SK) yang sah dari DPP dan DPW Punguan Raja Siteppang Indonesia. Pendapat ini didukung oleh beberapa tokoh yang menginginkan adanya prosedur organisasi yang lebih tertata dalam setiap kegiatan yang melibatkan punguan besar ini.

Di sisi lain, beberapa anggota beranggapan bahwa esensi dari rapat ini lebih penting daripada persoalan administrasi. Mereka menilai bahwa undangan dan pertemuan ini memiliki tujuan yang baik, yaitu mempererat silaturahmi dan kesatuan keturunan Raja Siteppang. Oleh sebab itu, mereka mengajak semua pihak untuk melihat tujuan utama dari acara ini tanpa mempermasalahkan hal-hal teknis.

Tanggapan juga datang dari Ketua DPW Punguan Raja Siteppang Sumatera Utara yang menyatakan dukungannya terhadap rapat konsolidasi ini. Ia menekankan bahwa kebersamaan harus tetap dijaga di atas segala perbedaan pendapat. Sikap ini diharapkan dapat menjadi titik temu bagi pihak-pihak yang masih memiliki perbedaan pandangan terkait acara ini.

Diskusi mengenai status kepengurusan Punguan Raja Siteppang Samosir juga menjadi perbincangan di berbagai forum. Beberapa anggota menyoroti bahwa struktur organisasi ini belum memiliki AD/ART yang resmi dan masih berstatus semi-formal. Hal ini menjadi perhatian bagi banyak pihak yang menginginkan adanya legalitas yang lebih kuat dalam organisasi ini ke depannya.

Selain itu, ada juga saran agar undangan dibuat lebih formal dalam bentuk dokumen resmi seperti PDF agar lebih profesional. Hal ini dianggap penting untuk menunjukkan bahwa organisasi ini memiliki sistem yang terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Meskipun terdapat berbagai pendapat yang berbeda, semangat persatuan tetap menjadi hal utama dalam diskusi yang berlangsung. Semua pihak sepakat bahwa kebersamaan dalam Punguan Raja Siteppang harus tetap terjaga demi kebaikan bersama, tanpa adanya perpecahan yang disebabkan oleh perbedaan pandangan administratif.

Rapat konsolidasi ini pun diharapkan menjadi momentum yang baik untuk menyatukan para keturunan Raja Siteppang yang tersebar di berbagai daerah. Dengan adanya komunikasi yang baik, diharapkan ke depan organisasi ini dapat semakin solid dan mampu menjalankan perannya dengan lebih efektif.

Sebagai langkah selanjutnya, banyak pihak mengusulkan agar dilakukan pertemuan lebih lanjut dengan melibatkan pengurus DPP dan DPW secara resmi. Hal ini bertujuan untuk merapikan sistem organisasi dan memastikan bahwa segala keputusan yang diambil memiliki dasar hukum yang kuat.

Pada akhirnya, semangat kebersamaan tetap menjadi kunci utama dalam perjalanan Punguan Raja Siteppang Samosir. Harapan besar tertuju pada keberlanjutan organisasi ini agar tetap menjadi wadah yang solid bagi seluruh keturunan Raja Siteppang di mana pun mereka berada.

Dengan berakhirnya rapat ini, para peserta diharapkan dapat membawa hasil diskusi yang positif dan konstruktif untuk keberlangsungan organisasi ke depannya. Semua pihak pun diimbau untuk tetap menjaga komunikasi yang baik agar organisasi ini semakin berkembang dan bermanfaat bagi seluruh anggotanya.

Post a Comment

0 Comments