Samosir - Sebuah acara adat Batak yang penuh makna, Ulaon Sari Matua, telah digelar oleh Punguan Raja Sitanggang Nasional di Pangururan, Samosir. Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Samosir terpilih, Ariston Tua Sidauruk, beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Samosir. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap tradisi dan kekompakan komunitas Batak dalam menjaga nilai-nilai leluhur.
Dalam kesempatan tersebut, Pdt. Kamiden Sitanggang dari Ressort Palmerah Petamburan menyampaikan renungan pagi yang diambil dari Yakobus 2:8, menekankan pentingnya mengasihi sesama tanpa membeda-bedakan status sosial. Renungan ini menjadi pengingat bagi seluruh jemaat untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai kasih dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus mempererat hubungan antaranggota Punguan Raja Sitanggang Nasional. Selain prosesi adat, acara juga diisi dengan doa bersama serta pembacaan firman Tuhan yang menguatkan kebersamaan.
Di sisi lain, komunitas Punguan Raja Sitanggang Nasional juga tengah aktif dalam penggalangan dana untuk pembangunan Tugu Raja Sitanggang. Berdasarkan laporan yang diterima, sejumlah donatur telah menyumbangkan dana secara spontanitas untuk proyek ini. Hingga Februari 2025, beberapa keluarga telah berpartisipasi dalam penggalangan dana, dengan nominal bervariasi, termasuk dari Henry Sitanggang (Rp 385.000), Purasitabor Parapat (Rp 900.000), Am. Richie Sitanggang Jabodetabek (Rp 2.550.000), dan beberapa donatur lainnya.
Pembangunan Tugu Raja Sitanggang ini diharapkan dapat menjadi simbol kebanggaan bagi keturunan Sitanggang dan generasi penerusnya. Melalui monumen ini, sejarah dan identitas Batak diharapkan tetap terjaga dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
Selain itu, koordinasi terus dilakukan untuk memastikan partisipasi anggota punguan dalam peresmian tugu yang akan datang. Berdasarkan data yang dihimpun, berbagai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari berbagai wilayah, seperti Medan, Batam, Riau, Yogyakarta, Surabaya, dan lainnya, telah mulai mengonfirmasi kehadiran mereka dalam acara besar tersebut.
Partisipasi aktif dari berbagai wilayah di Indonesia ini menunjukkan semangat persatuan dan kekeluargaan yang tinggi di antara keturunan Sitanggang. Dalam pesan yang beredar di grup komunikasi komunitas, tercatat bahwa berbagai kota dan daerah, termasuk Denpasar, Bandung, Samarinda, hingga Papua, juga akan turut serta dalam perayaan ini.
Di tengah kesibukan persiapan, Wakil Bupati Samosir terpilih, Ariston Tua Sidauruk, mengapresiasi inisiatif dari komunitas Punguan Raja Sitanggang Nasional dalam melestarikan budaya Batak. Ia menegaskan bahwa dukungan pemerintah daerah akan terus diberikan demi kelangsungan adat dan budaya yang telah menjadi warisan turun-temurun.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan ini, banyak anggota komunitas yang menyampaikan doa dan harapan agar pembangunan tugu dapat berjalan dengan lancar. Sebuah pesan dari salah satu anggota, Ir. Jonni Sitanggang dari Medan, juga mengonfirmasi adanya transfer dana sebesar Rp 500.000 untuk mendukung pembangunan.
Dengan adanya kegiatan ini, semangat gotong royong semakin terlihat nyata di dalam komunitas Punguan Raja Sitanggang Nasional. Nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas yang telah diwariskan oleh para leluhur terus dipertahankan di tengah perkembangan zaman.
Acara Ulaon Sari Matua ini juga menjadi momen refleksi bagi seluruh anggota untuk semakin mempererat hubungan kekeluargaan. Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam komunitas semakin menguatkan tekad untuk menjaga dan melestarikan budaya Batak.
Sementara itu, panitia pembangunan tugu terus membuka kesempatan bagi anggota yang ingin berpartisipasi dalam penggalangan dana. Rekening panitia di BRI dan BNI masih aktif menerima donasi, dan masyarakat dihimbau untuk terus berkontribusi demi kelancaran pembangunan.
Di tengah persiapan besar ini, Punguan Raja Sitanggang Nasional berharap agar seluruh anggota tetap solid dalam menjaga nilai-nilai budaya dan tradisi. Semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini mendapatkan apresiasi tinggi, dan diharapkan kebersamaan ini terus berlanjut untuk generasi mendatang.
Horas!
0 Comments
Terimakasih