Peresmian Tugu Raja Sitanggang Dihadiri Ribuan Warga dari Berbagai Daerah

Medan, 17 Februari 2025 - Peresmian Tugu Raja Sitanggang di Kabupaten Samosir menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Sitanggang di seluruh Indonesia. Acara ini berlangsung dengan penuh hikmat dan dihadiri oleh ribuan warga dari berbagai daerah.

Acara ini dipimpin oleh Ketua Purasitabor Sektor 13 Martoba, yang bertanggung jawab atas berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran peresmian. Berbagai sektor dan daerah turut serta dalam perayaan ini, termasuk Purasitabor dari Bandung, Dairi, Lubuk Pakam, Palembang, dan berbagai wilayah lainnya.

Selain menjadi ajang silaturahmi, peresmian tugu ini juga menjadi simbol persatuan dan kebanggaan bagi marga Sitanggang. Dalam kesempatan tersebut, sejumlah tokoh adat dan pemuka masyarakat menyampaikan pesan-pesan inspiratif tentang pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya dan sejarah leluhur.

Salah satu hal yang mendapat perhatian adalah kesiapan fasilitas di sekitar lokasi tugu. Pihak panitia berkoordinasi dengan dinas kebersihan Kabupaten Samosir untuk memastikan kebersihan area parkir dan fasilitas umum lainnya. Setidaknya terdapat tujuh titik kantong parkir yang perlu dibersihkan sebelum acara berlangsung.

Daftar kehadiran menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari berbagai daerah. Beberapa wilayah mengonfirmasi kehadiran dalam jumlah besar, seperti Purasitabor Dairi dengan 150 peserta, DPC Tj Sari dengan 75 peserta, dan DPC Menteng Denai dengan 52 peserta. Tak hanya dari Sumatera Utara, peserta juga datang dari Yogyakarta, Jakarta, Kalimantan, dan bahkan Papua.

Dalam acara ini, dilakukan pula serah terima pengurus Sitanggang Tarutung serta koordinasi terkait pelaksanaan pesta tugu pada 16 Februari 2025. Dari Taput, tercatat sekitar 50 orang telah mengonfirmasi kehadiran mereka dalam rangkaian acara ini.

Selain itu, dukungan finansial dari berbagai pihak juga turut membantu kesuksesan acara ini. Berbagai donasi dikumpulkan, baik dari individu maupun sektor-sektor komunitas Sitanggang di seluruh Indonesia. Beberapa donatur besar antara lain Purasitabor Bandung dengan Rp21.150.000, Purasitabor Palembang Rp5.000.000, serta berbagai kontribusi lainnya dari sektor-sektor di Medan, Yogyakarta, dan daerah lainnya.

Dalam sambutannya, perwakilan panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi baik dalam bentuk materi maupun tenaga. Mereka berharap agar acara ini semakin mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan semangat gotong royong di antara masyarakat Sitanggang.

Peresmian tugu ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi simbol perjalanan panjang sejarah dan perjuangan leluhur Sitanggang. Harapannya, generasi muda dapat memahami dan menghargai warisan budaya ini serta terus menjaga persatuan dan solidaritas dalam komunitas.

Sementara itu, perwakilan dari berbagai daerah yang hadir menyampaikan apresiasi atas suksesnya acara ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan guna memperkuat hubungan antarkeluarga besar Sitanggang di masa mendatang.

Panitia peresmian menutup acara dengan doa dan harapan agar semangat kebersamaan yang telah terjalin dalam acara ini tetap terjaga dan berkembang di masa depan. Mereka juga mengajak seluruh peserta untuk terus mendukung program-program sosial dan budaya yang bertujuan memperkuat identitas serta kebersamaan komunitas Sitanggang di Indonesia.