Pendataan dan Koordinasi Pengawas Guru Penggerak di Batam

Batam, 22 April 2024 - Dalam rangka memenuhi permintaan Dinas Pendidikan, sejumlah pengawas yang berasal dari Guru Penggerak di Batam melakukan pendataan dan koordinasi intensif melalui grup komunikasi WhatsApp. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan para pengawas dalam menjalankan tugas serta menghadiri berbagai agenda yang telah dijadwalkan.

Sejak awal percakapan, para pengawas mulai mengisi daftar nama sesuai permintaan dari Dinas Pendidikan. Beberapa nama yang tercatat dalam daftar antara lain Henri Kurniawan, S.Kom, Parange Humisar, S.Pd., Sumarni, S.Pd.SD, serta beberapa pengawas lainnya. Pendataan ini berlangsung secara dinamis dengan berbagai pihak yang turut serta dalam diskusi.

Salah satu pembahasan utama dalam grup adalah koordinasi mengenai agenda kunjungan ke sekolah binaan. Henri Pengawas menyampaikan saran agar setiap pengawas mengajak pendamping atau pengawas senior dalam setiap kunjungan. Hal ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan efektivitas dalam pembinaan sekolah.

Selain itu, terdapat diskusi terkait rencana pertemuan yang akan diadakan di Permata Harapan, dekat Rumah Sakit Awal Bros. Beberapa anggota kelompok berusaha memastikan lokasi yang tepat dan waktu yang telah disepakati. Diskusi ini juga mencakup pembahasan mengenai konsumsi dan sumbangan yang diperlukan untuk kegiatan tersebut.

Pada pagi hari tanggal 23 April 2024, para pengawas mulai menanyakan kepastian lokasi dan pakaian yang akan dikenakan. Sebagian besar sepakat untuk mengenakan pakaian bebas agar lebih nyaman dalam berinteraksi dan berdiskusi. Sejumlah pengawas juga memastikan apakah perlu melakukan koordinasi dengan Korwas untuk menghindari kesalahpahaman terkait kegiatan ini.

Saat kegiatan berlangsung, beberapa peserta melaporkan kendala seperti sulitnya mencari tempat parkir dan memastikan kehadiran peserta. Dalam suasana santai, berbagai pembicaraan ringan juga muncul, termasuk perihal konsumsi dan rencana pengeluaran dana yang telah dikumpulkan oleh peserta.

Di penghujung acara, para peserta sepakat untuk menggunakan dana yang ada dengan memberikan sagu hati kepada narasumber sebesar Rp500.000 dan menyisakan Rp200.000 untuk didiskusikan penggunaannya di lain waktu. Keputusan ini diambil guna memastikan transparansi dalam pengelolaan dana yang telah dikumpulkan secara kolektif.

Setelah kegiatan selesai, beberapa pengawas masih melanjutkan komunikasi terkait agenda berikutnya, seperti pembahasan mengenai cara membaca rapor pendidikan melalui web dan implementasinya dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Henri Pengawas menawarkan bantuan kepada rekan-rekan yang ingin berdiskusi lebih lanjut mengenai topik tersebut.

Dalam grup, suasana tetap hangat dan penuh semangat. Ucapan terima kasih dan apresiasi terus mengalir sebagai bentuk penghargaan terhadap kerja sama yang telah terjalin dalam kegiatan ini.

Pada 24 April 2024, komunikasi masih berlanjut dengan berbagai pembaruan informasi mengenai agenda dan tugas yang akan dilakukan oleh para pengawas. Salah satu informasi yang disampaikan adalah mengenai kegiatan upacara Hari Otonomi Daerah serta koordinasi terkait tugas di lapangan.

Secara keseluruhan, kegiatan pendataan dan koordinasi ini berjalan dengan baik. Para pengawas menunjukkan komitmen tinggi dalam menjalankan peran mereka, baik dalam mendampingi sekolah binaan maupun dalam memastikan kegiatan berjalan lancar sesuai dengan arahan dari Dinas Pendidikan. Kolaborasi yang erat ini diharapkan dapat terus memperkuat efektivitas pengawasan dan pembinaan pendidikan di Batam.

Post a Comment

0 Comments