Gotong Royong Keluarga Besar Sitanggang: Penggalangan Dana untuk Peresmian Tugu Raja Sitanggang

Keluarga besar marga Sitanggang dari berbagai daerah terus menunjukkan kekompakan dan semangat kebersamaan dalam mempersiapkan Peresmian Tugu Raja Sitanggang. Hingga Desember 2024, berbagai donasi dari keturunan Sitanggang, baik yang berada di dalam negeri maupun di perantauan, terus mengalir sebagai bentuk dukungan terhadap penyelesaian proyek kebanggaan ini.

Pada tanggal 22 Desember 2024, laporan donasi spontanitas dari keluarga Sitanggang di berbagai daerah diumumkan oleh panitia. Beberapa di antaranya adalah Keluarga Sitanggang dari Tangerang yang menyumbang Rp 1.050.000, Maruli Sitanggang/Br. Simanjuntak dari Tulang Bawang Barat, Lampung sebesar Rp 1.000.000, Op Tupado Sitanggang dari Bandung Rp 2.750.000, serta banyak keluarga lainnya yang turut berkontribusi. Dana ini digunakan untuk pembangunan, pembelian kaos, serta mendukung penyelenggaraan peresmian tugu.

Penggalangan dana ini semakin meluas setelah laporan terbaru pada 24 Desember 2024, yang mencatat tambahan sumbangan dari berbagai keluarga di Medan, Yogyakarta, Semarang, dan daerah lainnya. Di antaranya, Kel. Mangasi Sitanggang/Br. Sihaloho menyumbangkan Rp 2.000.000, Sitanggang Silo, Boru, Bere, Ibebere Salaon menyumbangkan Rp 2.350.000, serta Kel. Ir. Y. Sitanggang/Br. Sihombing dari Yogyakarta yang memberikan Rp 2.000.000. Panitia terus menerima dan mencatat setiap kontribusi yang diberikan untuk transparansi serta memastikan pengelolaan dana yang baik.

Selain dukungan finansial, diskusi mengenai berbagai aspek teknis peresmian juga berlangsung di berbagai grup komunikasi komunitas. Salah satu isu yang dibahas adalah ketersediaan lahan parkir di sekitar tugu. Beberapa anggota komunitas mengusulkan agar lahan jagung yang ada di depan tugu bisa digunakan sebagai area parkir sementara, mengingat kebutuhan parkir saat acara peresmian nanti.

Terkait persiapan teknis lainnya, anggota komunitas juga membahas kemungkinan pemasangan paving block di area tugu untuk mempermudah akses serta mempertimbangkan kemungkinan penggunaan lahan tambahan melalui mekanisme sewa atau pinjam pakai agar acara peresmian dapat berjalan lebih lancar.

Dalam suasana yang penuh kebersamaan ini, pesan-pesan dukungan dan doa juga terus mengalir dari berbagai pihak. Pdt. Timbul Sitanggang menyampaikan pesan rohani bagi seluruh keluarga besar, mengajak semua anggota untuk tetap bersatu dan menyambut momen peresmian dengan penuh rasa syukur. Sementara itu, Prof. Juang Sitanggang memberikan apresiasi atas laporan langsung dari lokasi pembangunan tugu, seraya berharap agar Tuhan senantiasa memberkati seluruh proses pembangunan.

Pada 24 Desember 2024, panitia kembali merilis daftar donatur yang telah berkontribusi hingga saat ini. Nama-nama baru yang turut serta dalam penggalangan dana menambah semangat gotong royong keluarga besar. Dana yang terkumpul terus meningkat dan semakin mendekati target yang dibutuhkan untuk penyelesaian pembangunan dan penyelenggaraan acara peresmian.

Momentum peresmian tugu ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga memperkuat identitas dan kebanggaan keluarga besar Sitanggang. Tugu ini nantinya diharapkan menjadi simbol persatuan serta warisan budaya yang akan diteruskan ke generasi berikutnya.

Panitia pembangunan mengimbau seluruh keluarga besar Sitanggang yang ingin berpartisipasi dalam penggalangan dana agar menyalurkan bantuan melalui rekening resmi yang telah disediakan. Semua bentuk kontribusi, baik besar maupun kecil, sangat berarti untuk kesuksesan acara peresmian ini.

Dengan semangat gotong royong yang terus membara, keluarga besar Sitanggang optimis bahwa Peresmian Tugu Raja Sitanggang akan menjadi sebuah momen bersejarah yang penuh makna, mengukuhkan kebersamaan serta kecintaan terhadap warisan leluhur. Horas!

Post a Comment

0 Comments