Dalam komunikasi yang berlangsung di antara pengurus dan anggota Punguan Raja Sitanggang, berbagai masukan diberikan terkait peresmian tugu ini. Juslin Sitanggang dari Batam menyampaikan bahwa tanda tangan Ketua dapat mewakili seluruh pengurus dan anggota, serta tanda tangan Aditya Sitanggang diusulkan untuk mewakili semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan tugu.
Sebagai tindak lanjut dari keputusan yang telah dibuat dalam rapat terakhir di Kantor Kep.Sekolah Immanuel pada 18 Februari 2025, St. Rusman Sitanggang mengajak seluruh pihak untuk menghormati hasil rapat tersebut. Ia menegaskan bahwa keputusan telah diambil berdasarkan musyawarah bersama, bukan hanya oleh satu individu.
Dukungan terhadap hasil keputusan rapat DPP dan Panitia Peresmian juga datang dari berbagai anggota Punguan Raja Sitanggang. Mereka sepakat bahwa segala masukan yang telah dibahas dalam rapat sebelumnya harus dihormati dan didukung sepenuhnya demi kelancaran acara peresmian tugu.
Terkait dengan susunan acara, Adonia Sitanggang menegaskan bahwa tidak ada perubahan jadwal peresmian yang telah ditetapkan, yaitu pada tanggal 28 Februari hingga 2 Maret 2025. Semua persiapan telah diatur oleh panitia pesta agar acara berlangsung dengan baik dan kondusif.
Ir. Jonni Sitanggang dari Medan mengingatkan seluruh pengurus dan anggota untuk segera mengisi daftar kehadiran dari setiap daerah yang akan menghadiri acara tersebut. Berdasarkan data sementara, kehadiran dari berbagai wilayah cukup signifikan. Beberapa daerah seperti Dairi, P Siantar, dan Purasitabor Bandung melaporkan jumlah peserta yang cukup banyak.
Selain itu, pengurus juga mengajak seluruh peserta dari berbagai daerah untuk menambahkan nama wilayah yang belum tercantum dalam daftar kehadiran. Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh rombongan tercatat dan mendapatkan fasilitas yang sesuai selama acara berlangsung.
Dalam percakapan di grup Punguan Raja Sitanggang, beberapa daerah telah melaporkan jumlah peserta yang akan hadir. Di antaranya adalah DPC Menteng Denai dengan 52 orang, Purasitabor Dairi dengan 150 orang, dan Purasitabor Taput dengan 50 orang. Jumlah ini masih terus bertambah seiring dengan konfirmasi kehadiran dari wilayah lain.
Sejumlah anggota mengapresiasi upaya panitia dalam menyusun acara ini. Mereka berharap agar semua yang hadir dapat menikmati rangkaian acara dengan penuh kebersamaan serta tetap menjaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan menuju lokasi peresmian.
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam diskusi adalah perlunya menghormati semua keputusan yang telah diambil dalam rapat sebelumnya. Hal ini penting agar tidak terjadi perbedaan pendapat yang dapat menghambat persiapan acara peresmian tugu.
Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari kontribusi semua pihak, baik dalam bentuk materi maupun tenaga. Oleh karena itu, panitia mengajak semua peserta untuk tetap kompak dan saling mendukung demi kelancaran acara.
Selain itu, panitia juga mengingatkan kepada semua peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian acara yang telah disusun, mulai dari prosesi peresmian hingga acara pesta yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Dengan semakin dekatnya hari peresmian, panitia berharap agar semua pihak dapat berperan aktif dalam menyukseskan acara ini. Kehadiran seluruh pomparan Raja Sitanggang dari berbagai daerah diharapkan dapat mempererat persaudaraan dan memperkuat identitas budaya.
Peresmian Tugu Raja Sitanggang menjadi momen bersejarah bagi seluruh pomparan. Oleh karena itu, partisipasi dan dukungan dari semua pihak sangat diharapkan untuk menjadikan acara ini sukses dan berkesan bagi semua yang hadir.
0 Comments
Terimakasih