Pada 25 November 2024, suasana Hari Guru Nasional terasa begitu meriah dan penuh apresiasi, seperti yang tercermin dalam pesan-pesan yang dibagikan oleh anggota komunitas. Sebuah pesan yang dikirim oleh seorang anggota menyampaikan ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2024 kepada semua pendidik, yang dihargai atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan bangsa. Ucapan ini mengandung penghargaan terhadap guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, dengan harapan agar semangat mereka untuk mendidik tidak pernah surut. Tidak hanya itu, seorang anggota lain juga mengirimkan ucapan selamat ulang tahun kepada gurunya dengan doa dan harapan yang tulus.
Beberapa anggota lain turut memberikan apresiasi terhadap seseorang yang dihormati dalam komunitas tersebut, dengan mengirimkan pesan penuh doa dan ucapan selamat. Di tengah perbincangan tersebut, terdapat pula pesan-pesan yang berkaitan dengan kegiatan sosial dan kehidupan sehari-hari. Misalnya, seorang anggota yang menyampaikan berita tentang transaksi keuangan yang terjadi, yang mencatatkan dana masuk sebesar IDR 7.700.000 ke dalam rekening tertentu. Berita tersebut dikaitkan dengan kegiatan donasi, yang disertai doa agar Tuhan memberkati setiap keluarga yang terlibat.
Pada hari yang sama, Jefri Sitanggang membagikan dua tautan berita, masing-masing mengulas tentang apresiasi terhadap kinerja seorang pejabat, Vandiko Gultom, yang telah memimpin Kabupaten Samosir selama 35 tahun. Melalui tautan pertama yang diunggah, Jefri menunjukkan betapa besar penghargaan masyarakat terhadap kinerja Pemkab Samosir, yang selama ini berfokus pada pengembangan daerah tersebut. Begitu pula dengan tautan kedua yang turut mengulas hal yang serupa, mengingatkan pentingnya apresiasi terhadap pemerintah yang bekerja untuk kesejahteraan masyarakat.
Pada 26 November 2024, anggota komunitas kembali menyapa satu sama lain dengan penuh semangat. Salah satu pesan yang disampaikan oleh Bernhard Sitanggang mengingatkan bahwa meskipun ada orang yang tidak menyukai kebaikan yang kita lakukan, tetaplah bersyukur karena Tuhan akan selalu menyertai. Pesan penuh semangat ini mendorong setiap anggota untuk tetap beraktifitas dengan baik dan tidak terpengaruh oleh cibiran atau kritik yang mungkin datang.
Kemudian, pada pagi hari yang sama, Dra. Veronica br. Sitanggang menyampaikan kabar baik mengenai latihan gabungan perdana Paduan Suara Oikumene Provinsi Sumatera Utara yang baru saja berlangsung di GBI Rumah Persembahan, Medan. Kegiatan ini menunjukkan kolaborasi positif antar berbagai elemen gereja, yang semakin memperkuat hubungan antar umat Kristen di wilayah tersebut.
Kamiden Sitanggang, seorang anggota yang berbasis di Jakarta, juga turut mengajak seluruh anggota untuk mengikuti renungan harian melalui sebuah video YouTube. Video tersebut berisi pesan spiritual yang diharapkan bisa menjadi penguat iman bagi setiap orang yang menyaksikannya. Harapannya adalah agar lebih banyak orang yang mengakses dan menyebarkan pesan baik tersebut.
Selanjutnya, seorang anggota dari Parapat, Pst. Nelson Sitanggang, mengucapkan selamat pagi kepada seluruh anggota Raja Sitanggang, seraya mengingatkan mereka untuk selalu berdoa dan menyemangati satu sama lain. Doa yang disampaikan penuh dengan harapan agar setiap anggota selalu diberikan kesehatan dan kedamaian dalam hidup. Pesan ini semakin menguatkan solidaritas di antara anggota komunitas.
Kegiatan komunitas tidak hanya terbatas pada ucapan dan doa saja. Pada 26 November 2024, informasi mengenai dana spontanitas untuk pembangunan Tugu Raja Sitanggang juga dibagikan. Beberapa keluarga dari berbagai daerah menyumbangkan sejumlah dana yang akan digunakan untuk pembangunan tugu tersebut. Dana yang terkumpul cukup signifikan, termasuk donasi dari keluarga Sitanggang Bandung yang menyumbang Rp 10.000.000, serta beberapa sumbangan lainnya yang berasal dari berbagai wilayah seperti P.Siantar, Sidikalang, Simalingkar, dan Kalimantan.
Setelah itu, sebuah pesan dari Ir. Buchtiar Sitanggang mengucapkan terima kasih kepada pendeta mereka dan menyampaikan ucapan selamat pagi kepada komunitas. Ucapan yang penuh kasih ini menegaskan pentingnya kebersamaan dan saling mendukung dalam setiap aspek kehidupan. Pesan yang sama turut disampaikan oleh Pdt. Timbul Sitanggang, yang mengingatkan bahwa hanya dengan pertolongan Roh Kudus kita bisa menjalani kehidupan dengan bijaksana dan menghindari segala bentuk kebodohan dan kejahatan.
Dengan semakin berkembangnya komunikasi di dalam komunitas, berbagai informasi yang bermanfaat terus mengalir. Hal ini menunjukkan bahwa komunitas Sitanggang tidak hanya berbicara soal kegiatan sosial, namun juga memberi perhatian terhadap peningkatan kualitas hidup spiritual, dengan saling berbagi pengalaman, doa, dan kabar baik.
Tercermin pula dalam berbagai pesan yang dibagikan, baik yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan maupun dukungan terhadap proyek pembangunan seperti Tugu Raja Sitanggang, masyarakat Sitanggang terus menjaga semangat kebersamaan. Melalui berbagai cara, mereka saling membantu dan memberi kontribusi terhadap kegiatan sosial, keagamaan, dan budaya yang ada di komunitas mereka.
Selain itu, solidaritas antar anggota juga terwujud dalam semangat yang ditunjukkan oleh anggota untuk selalu berbagi dan mendukung sesama, terutama pada saat-saat penting seperti Hari Guru Nasional. Dukungan terhadap guru-guru yang menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa semakin menggema di kalangan mereka. Momen tersebut diwarnai dengan doa dan harapan agar pengorbanan mereka dalam mendidik tidak sia-sia dan terus dihargai sepanjang masa.
Melalui berbagai saluran komunikasi seperti pesan singkat dan media sosial, kegiatan dan kegiatan sosial ini semakin mempersatukan komunitas Sitanggang. Setiap anggota merasa lebih terhubung dan memiliki peran dalam menjaga keharmonisan serta kemajuan komunitas mereka, baik dalam aspek spiritual maupun sosial.
Secara keseluruhan, meskipun berada di lokasi yang berbeda-beda, anggota komunitas Sitanggang menunjukkan bahwa jarak tidak menghalangi mereka untuk terus saling mendukung dan bekerja sama. Pesan-pesan positif yang disebarkan menjadi kekuatan untuk terus mempererat hubungan antar anggota serta meningkatkan kualitas hidup bersama.
Kesimpulannya, komunikasi dalam komunitas Sitanggang menjadi saluran yang penting untuk membagikan informasi, berbagi doa, serta mendukung berbagai proyek sosial yang ada. Dengan semangat kekeluargaan yang kuat, mereka terus membangun kebersamaan yang kokoh di berbagai bidang kehidupan.
0 Comments
Terimakasih