Kegiatan Akademik dan Pengumuman Sekolah SD Yos Sudarso Batu Ampar

Pada pertengahan Agustus hingga awal September 2024, Grup WhatsApp P5 AGNES SD YOS SUDARSO menjadi pusat komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua di SD Yos Sudarso, Batu Ampar. Berbagai pengumuman penting terkait kegiatan akademik, tugas, serta agenda sekolah dibahas secara aktif dalam percakapan grup tersebut.



Dalam momentum perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia, semangat kebangsaan turut disebarkan melalui pesan motivasi yang mengajak siswa untuk berjuang dan membuktikan kemampuan mereka. Tidak lama setelah itu, rencana mingguan P5 untuk akhir Agustus mulai dibagikan kepada anggota grup sebagai panduan kegiatan belajar mengajar.


Pada tanggal 20 Agustus 2024, guru mata pelajaran Mandarin mengingatkan siswa yang belum mengumpulkan tugas serta menginformasikan mengenai pengambilan nilai. Beberapa orang tua dan siswa pun memberikan tanggapan terkait persiapan mereka. Selain itu, kisi-kisi ulangan Mandarin untuk kelas 5 juga diumumkan agar siswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.

Komunikasi terkait perubahan jadwal dan aturan berpakaian pun menjadi bagian dari diskusi dalam grup. Salah satu informasi penting yang disampaikan adalah peraturan baru mengenai seragam yang harus dikenakan oleh siswa, di mana mereka diminta untuk mengenakan batik bebas alih-alih batik sekolah. Bagi siswa yang tidak memiliki batik bebas, diperbolehkan mengenakan batik sekolah.

Pada 22 Agustus 2024, pihak sekolah mengirimkan surat pemberitahuan libur pada tanggal 23 dan 26 Agustus. Beberapa orang tua menanyakan maksud dari pemberitahuan tersebut, apakah benar-benar libur atau tetap belajar dari rumah. Guru kemudian mengklarifikasi bahwa tugas akan tetap diberikan untuk memastikan kegiatan belajar tetap berjalan.

Selain pengumuman akademik, percakapan dalam grup juga mencakup berbagai persiapan dan perubahan jadwal yang perlu diperhatikan orang tua dan siswa. Salah satunya adalah pengumuman mengenai sosialisasi yang sebelumnya dijadwalkan mulai pukul 10.00, namun dalam pengumuman tertulis tercantum pukul 11.00. Diskusi mengenai jadwal ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang jelas agar tidak terjadi kebingungan.

Menjelang akhir Agustus, para guru kembali mengingatkan siswa tentang tugas yang harus dikumpulkan dan perlengkapan yang harus dibawa untuk pengayaan matematika. Selain itu, diumumkan pula bahwa kegiatan pengayaan akan ditiadakan pada tanggal 27-29 Agustus dan 2-3 September 2024 karena adanya persiapan acara HUT Yayasan Tunas Karya (YTK).

Dalam grup, guru juga membagikan soal latihan IPAS dan Bahasa Indonesia yang harus diprint dan dikumpulkan pada waktu yang telah ditentukan. Selain itu, tugas Bahasa Indonesia yang diberikan adalah mencari contoh teks fiksi dan non-fiksi untuk ditempel di buku catatan. Pengingat terus diberikan agar siswa tidak melewatkan tugas-tugas yang telah diberikan.

Pada awal September, remedial ulangan test 1 mata pelajaran Mandarin diumumkan bagi siswa yang belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kisi-kisi remedial mencakup hafalan kosakata baru dari buku cetak yang digunakan dalam pembelajaran. Ujian remedial ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk meningkatkan nilai mereka sebelum memasuki materi berikutnya.

Setelah remedial berlangsung, guru kembali memberikan informasi mengenai siswa yang masih belum mencapai nilai yang diharapkan. Siswa yang belum memenuhi standar diharuskan untuk mengulang ujian secara lisan pada minggu berikutnya sebagai bentuk evaluasi lanjutan.

Grup WhatsApp ini berfungsi sebagai jembatan komunikasi yang efektif antara sekolah dan orang tua siswa, memastikan bahwa setiap informasi penting dapat tersampaikan dengan jelas. Dengan adanya pengumuman rutin dan koordinasi yang baik, siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan lebih terarah dan terstruktur.

Meskipun terjadi beberapa perubahan jadwal dan penghapusan beberapa pesan dalam grup, pihak sekolah dengan sigap memberikan klarifikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman di kalangan orang tua dan siswa. Hal ini mencerminkan pentingnya komunikasi yang lancar dalam dunia pendidikan, terutama dalam mengatur kegiatan sekolah secara kolektif.

Secara keseluruhan, interaksi dalam grup ini memperlihatkan bagaimana sekolah berupaya menjaga keteraturan dalam pembelajaran sekaligus memberikan fleksibilitas bagi siswa dan orang tua dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Dengan adanya keterlibatan aktif dari guru, orang tua, dan siswa, proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan terarah.

Seiring dengan berjalannya tahun ajaran, sekolah terus berupaya meningkatkan sistem komunikasi agar semua informasi dapat tersampaikan dengan lebih baik. Grup WhatsApp ini menjadi bukti bahwa teknologi dapat dimanfaatkan secara positif dalam dunia pendidikan, membantu semua pihak agar tetap terhubung dan mendapat informasi terkini dengan lebih mudah.

Post a Comment

0 Comments