Batam - Grup diskusi daring yang melibatkan para guru di Kota Batam terus menunjukkan perannya dalam mendukung pengembangan pendidikan. Melalui WhatsApp Group (WAG), para pendidik berbagi informasi, inovasi, dan usulan untuk memperbaiki mutu pendidikan di berbagai wilayah.
Kehadiran anggota baru di grup ini, mulai dari guru hingga narasumber pendidikan, memperkaya ragam diskusi yang berlangsung. Dalam beberapa hari terakhir, grup ini mengalami peningkatan aktivitas dengan berbagai pembahasan penting, termasuk audiensi dengan pihak Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI).
Pak Irwandi, seorang anggota aktif, membagikan tautan mengenai usulan IGI dalam audiensi dengan Mendikdasmen. Informasi ini mendapat perhatian dari anggota grup, mendorong diskusi lebih lanjut terkait kebijakan pendidikan dan inovasi pembelajaran.
Selain itu, anggota grup seperti Pardomuan Sitanggang, S.Pd., M.Pd., juga membagikan refleksi mengenai satu tahun perjalanan grup ini. Menurutnya, diskusi yang terjadi telah memberikan kontribusi besar dalam memajukan pendidikan, khususnya melalui pemanfaatan teknologi online.
Anggota grup didorong untuk memberikan masukan dan berbagi inovasi yang bermanfaat. Pardomuan bahkan membagikan tautan yang memuat rangkuman inovasi yang telah dihasilkan dari diskusi di WAG Guru Penggerak, sebagai bentuk transparansi dan dokumentasi.
Grup ini juga menjadi tempat bagi guru untuk bergabung dan saling mendukung, seperti yang terlihat dari banyaknya anggota baru yang bergabung dalam beberapa hari terakhir. Mereka berasal dari berbagai wilayah, termasuk Batam Kota, Nongsa, dan Belian, serta dari berbagai institusi pendidikan.
Salah satu langkah signifikan yang diambil admin grup, Putri Pahlawani, adalah mengubah pengaturan grup agar sementara hanya admin yang dapat mengirim pesan. Hal ini memungkinkan penyampaian informasi penting secara lebih terstruktur.
Namun, setelah beberapa saat, pengaturan grup dikembalikan agar semua anggota dapat kembali berbicara. Langkah ini mencerminkan dinamika komunikasi yang efektif dalam grup ini, mengakomodasi kebutuhan untuk diskusi terbuka maupun penyampaian informasi penting.
Kehadiran narasumber seperti Ahmad Zaini, yang mewakili platform belajar digital, turut memberikan warna baru dalam diskusi grup. Para guru mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi potensi pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
Selain diskusi daring, grup ini juga mendukung berbagi informasi terkait kegiatan yang sedang berlangsung. Salah satu anggota membagikan hasil audiensi IGI dengan Mendikdasmen, membuka ruang diskusi mengenai relevansi dan dampaknya terhadap pendidikan lokal.
Tidak hanya itu, anggota grup seperti Attariwati, S.Pd., SD dari Nongsa, turut memberikan kontribusi dengan berbagi pengalaman dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran. Kolaborasi ini memperlihatkan semangat guru untuk saling menginspirasi.
Grup ini juga menjadi platform untuk memperkenalkan inovasi pendidikan di Kota Batam. Dengan dukungan teknologi online, para anggota dapat berbagi ide, pengalaman, dan solusi yang relevan dengan tantangan yang dihadapi.
Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, grup ini terus membuka ruang bagi anggota baru untuk berpartisipasi. Hal ini mencerminkan semangat inklusivitas dan kolaborasi yang kuat.
Grup diskusi daring seperti ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk membangun jejaring guru yang lebih kuat. Dengan berbagai inovasi dan kontribusi yang telah dihasilkan, grup ini diharapkan terus menjadi motor penggerak perubahan positif dalam pendidikan.
Dengan antusiasme yang tinggi, para guru di grup ini bertekad untuk terus belajar, berbagi, dan menggerakkan perubahan menuju pendidikan yang lebih baik, khususnya di Kota Batam dan sekitarnya.
0 Comments
Terimakasih