Semangat Akhir Tahun

 

Pada akhir bulan November 2024, Borbor Hehe Tua Pasaribu, seorang pendidik dan pemimpin rohani, menyampaikan pesan yang penuh semangat kepada rekan-rekannya. Ia mengawali pesannya dengan menyapa semua anggota dengan ucapan “Shaloom” dan mengingatkan untuk tetap semangat di pagi hari. Dalam pesannya, Borbor juga menyisipkan kutipan dari kitab suci, yakni Maleakhi 4:2, yang berbunyi, "Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang."

Selain kutipan Alkitab, Borbor juga menyertakan kata-kata bijak dari John Witherspoon, yang menyatakan bahwa "Hanya takut akan Tuhan yang dapat membebaskan kita dari rasa takut akan manusia." Pesan ini menyampaikan pentingnya rasa hormat dan takut kepada Tuhan, serta bagaimana pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari.

Pesan Borbor ini juga mengajak semua orang untuk menjadikan Tuhan sebagai pusat hidup mereka, mengagungkan dan memuliakan-Nya. Ia mengajak semua orang untuk hidup dengan rasa takut kepada Tuhan, yang diartikan sebagai sikap hormat dan rendah hati di hadapan-Nya. Ini adalah sebuah ajakan untuk memperkuat iman di tengah tantangan hidup.

Dalam kesempatan itu, Borbor juga memberikan semangat kepada semua anggota untuk menikmati aktivitas di akhir bulan November. Ia menyadari bahwa bulan tersebut penuh dengan tantangan dan perjuangan, namun mengingatkan bahwa semuanya dapat dilalui dengan penyertaan Tuhan. Ia menegaskan bahwa setiap langkah yang diambil dalam hidup ini tidak lepas dari campur tangan Tuhan yang selalu menyertai.

Sebagai penutup, Borbor menyampaikan salam kekeluargaan yang hangat, mengajak semua orang untuk tetap semangat dalam berkarya, dan mengingatkan mereka untuk selalu meraih berkat dari Tuhan. Ia menegaskan bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan, dan setiap upaya yang dilakukan akan memperoleh berkat-Nya. Salam ini mengingatkan semua orang bahwa meskipun hidup penuh dengan tantangan, dengan semangat dan keyakinan kepada Tuhan, mereka dapat terus maju dan berkembang.

Tidak hanya itu, Borbor juga menyebutkan bahwa hari-hari yang telah dilalui penuh dengan pergumulan dan sukacita. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, ada juga kebahagiaan yang didapat dari perjalanan tersebut. Pesan ini menjadi pengingat bahwa setiap perjalanan hidup memiliki nilai dan arti, baik itu suka maupun duka, yang membawa kita lebih dekat kepada Tuhan.

Dengan semangat yang tulus, Borbor mengajak semua orang untuk menantikan kedatangan Tuhan yang kedua kalinya. Ia mengingatkan bahwa meskipun kehidupan duniawi penuh dengan dinamika, harapan akan kedatangan Tuhan kembali adalah tujuan utama dalam hidup ini. Hal ini menguatkan iman setiap orang yang membaca pesan tersebut.

Akhirnya, Borbor menutup pesannya dengan salam dari St. Borbor Hehe Tua Pasaribu SS., S.Pd., MM. dan Pdt. Rouli Aritonang, S.Th., M.Pd., yang menjadi tanda bahwa pesan ini disampaikan dengan penuh kasih dan semangat. Melalui pesan ini, mereka berharap agar semua yang membacanya merasa diberkati dan mendapatkan kekuatan untuk terus menjalani kehidupan dengan penuh iman dan harapan.


Post a Comment

0 Comments