Penggalangan Dana Pembangunan Tugu Raja Sitanggang dan Pesan Spiritual untuk Komunitas

Komunitas besar Sitanggang telah menunjukkan semangat kebersamaan yang luar biasa melalui penggalangan dana untuk pembangunan Tugu Raja Sitanggang yang direncanakan selesai pada Januari 2025. Melalui sumbangan yang diberikan dari berbagai wilayah, upaya ini menunjukkan solidaritas keluarga besar Sitanggang di seluruh Nusantara.

Dana yang terkumpul berasal dari berbagai keluarga dan individu dengan rincian sumbangan yang sangat beragam. Setiap kontribusi, baik dalam bentuk uang maupun barang, menunjukkan semangat gotong royong yang mengakar dalam tradisi keluarga besar Sitanggang.


Salah satu kontribusi terbesar datang dari H. Sitanggang/br. Naibaho di Jakarta dengan total sumbangan Rp 5.100.000. Kontribusi ini disusul oleh berbagai keluarga lainnya, termasuk Pinompar Raja Sitanggang Lipan di Bandung dengan sumbangan Rp 3.000.000.

Sumbangan juga datang dari komunitas Punguan Sitanggang (Purasitabor) di berbagai daerah seperti Pekanbaru, Sumatera Barat, dan Riau. Hasil penjualan kalender dan kaos turut menambah dana pembangunan tugu.

Dana spontanitas ini tidak hanya berbentuk uang tunai tetapi juga barang seperti bahan jas, kalender, dan kaos. Semua ini diperuntukkan demi suksesnya proyek monumental untuk mengenang Raja Sitanggang.


Selain kontribusi dana, kegiatan penggalangan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antaranggota keluarga besar Sitanggang, baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri.

Salah satu inisiatif unik dalam penggalangan dana ini adalah dengan menjual kalender eksklusif Purasitabor yang diproduksi dalam jumlah besar. Penjualan ini dilakukan secara masif di berbagai sektor komunitas.

Dalam percakapan komunitas yang berlangsung di grup WhatsApp, disampaikan pula informasi mengenai nomor rekening resmi panitia pembangunan Tugu Raja Sitanggang, yakni melalui BRI dan BNI, untuk memudahkan donatur.

Di tengah semangat penggalangan dana ini, pesan-pesan spiritual juga menjadi bagian penting dari komunikasi antaranggota komunitas. Salah satu pesan inspiratif datang dari Ir. Jonni Sitanggang, yang menekankan pentingnya kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama.

Pdt. Kamiden Sitanggang turut membagikan renungan rohani dengan mengutip ayat dari Yehezkiel 36:26. Ia mengingatkan pentingnya memiliki hati yang baru dan roh yang baru untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Pesan spiritual ini relevan untuk komunitas Sitanggang yang sedang berjuang bersama dalam proyek besar ini. Kasih Tuhan, menurutnya, adalah sumber kekuatan dalam setiap langkah yang diambil oleh komunitas.

Dalam renungannya, Pdt. Kamiden juga menekankan pentingnya pengakuan dosa dan pertobatan. Ia menyampaikan bahwa Tuhan selalu merindukan umat-Nya kembali kepada-Nya untuk menerima pengampunan dan damai sejahtera.

Renungan ini juga dipadukan dengan pesan-pesan moral yang relevan bagi kehidupan sehari-hari, seperti pentingnya menjaga kesehatan dan menjadikan hidup lebih bermakna dengan menjalankan ketetapan Tuhan.

Di luar aspek rohani, komunitas Sitanggang juga berbagi kisah inspiratif tentang ironi kehidupan. Sebuah kisah tentang tiket kebun binatang menjadi pengingat bahwa kesehatan adalah aset paling berharga dalam hidup.

Dengan semangat kebersamaan, pesan moral, dan nilai spiritual yang kuat, komunitas Sitanggang menunjukkan bahwa warisan budaya, sejarah, dan iman dapat bersatu dalam membangun sesuatu yang besar untuk generasi mendatang. Horas!

Post a Comment

0 Comments