Semangat Berbagi Ilmu dan Dukungan: Webinar, Diklat, dan Solidaritas Komunitas Guru

PARDOMUANSITANGGANG.COM - Pada pertengahan Agustus 2024, percakapan dalam grup WhatsApp ini dimulai dengan sebuah antusiasme tinggi seiring dengan pengumuman berbagai kegiatan edukasi untuk para pendidik. Sejumlah webinar dan diklat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dalam Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar semakin ramai dibagikan. Peserta didorong untuk segera mendaftar, mendapatkan e-sertifikat, serta peluang mengumpulkan poin PMM (Pengembangan Mandiri Mandiri). Salah satunya adalah webinar bertemakan "Strategi Pengelolaan Kelas yang Efektif dalam Pembelajaran Menuju Merdeka Belajar," yang digelar pada 15 Agustus, yang mendapat sambutan positif.

Bukan hanya itu, informasi tentang pelatihan lainnya juga membanjiri grup, seperti Pemanfaatan Akun Belajar.id dan Belajar Seru Mengatasi Kebosanan di Kelas dengan Icebreaking Berbasis Teknologi. Setiap pengumuman selalu disertai dengan tautan pendaftaran dan waktu pelaksanaan, dengan banyak peserta yang antusias dan langsung mendaftar. Semua kegiatan ini tidak hanya membuka kesempatan bagi para pendidik untuk belajar, tetapi juga menjadi ajang berbagi pengetahuan mengenai aplikasi teknologi dalam pendidikan.

Di tengah percakapan yang penuh semangat ini, ada juga kabar duka yang menghentikan sejenak percakapan. Salah satu anggota grup, yang merupakan rekan dari alumni Unimed, menginformasikan bahwa ibunya baru saja berpulang. Doa dan ucapan turut berdukacita datang mengalir deras dari rekan-rekan segrup. Mereka saling memberikan semangat dan dukungan moral, menenangkan hati yang berduka. Percakapan pun sejenak berubah menjadi ruang berbagi kasih dan doa untuk keluarga yang ditinggalkan.

Kembali ke dunia pendidikan, kegiatan yang digelar oleh berbagai lembaga resmi juga menunjukkan semangat luar biasa dari para peserta. Salah satunya adalah Diklat 32JP yang membahas kiat sukses penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka. Dilaksanakan pada 27-29 Agustus 2024, diklat ini berhasil menarik perhatian banyak guru, yang dengan antusias mengikuti materi mengenai cara mengelola pembelajaran yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan siswa.

Tak hanya berbicara tentang pembelajaran, grup ini juga menjadi tempat saling bertukar informasi penting tentang pekerjaan dan peluang di dunia pendidikan. Beberapa lowongan pekerjaan seperti untuk guru olahraga dan agama Kristen di Batam mulai dibagikan. Salah satu peserta grup yang bekerja di sebuah sekolah di Batam memberi kabar lowongan guru olahraga, serta informasi tambahan mengenai posisi guru agama Kristen yang sedang dibutuhkan. Informasi semacam ini selalu mendapatkan respon positif dari anggota grup yang merasa terbantu.

Semangat berbagi pun semakin terlihat ketika berbagai informasi mengenai cara mendapatkan e-sertifikat untuk kegiatan yang telah diikuti mulai tersebar. Sebagai bukti partisipasi dalam webinar dan diklat, banyak guru yang ingin memastikan diri mereka mendapatkan e-sertifikat dengan lengkap dan sesuai prosedur. Ini membuktikan bahwa peserta sangat menghargai kesempatan untuk menambah pengetahuan sekaligus memenuhi kewajiban untuk terus berkembang sebagai pendidik.

Namun, meskipun kesibukan tersebut tidak berhenti, grup ini juga tidak lepas dari momen ringan. Seorang anggota grup, yang baru saja kembali dari acara perlombaan makan kerupuk dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan, berbagi cerita lucu mengenai keseruannya. Momen ini membawa senyum dan tawa di antara anggota grup, menciptakan suasana yang lebih hangat dan akrab di tengah sibuknya rutinitas sehari-hari.

Seiring berjalannya waktu, grup ini juga menjadi tempat untuk berdiskusi lebih dalam tentang perkembangan pendidikan di Indonesia. Salah satunya adalah ketika berbagai sesi webinar yang mendalam tentang tema-tema seperti Pembelajaran Berdiferensiasi dan Mengatasi Kesulitan Belajar mulai muncul. Beberapa rekan saling berbagi pengalaman mereka dalam mengatasi kesulitan di kelas, saling memberikan solusi dan tips praktis yang langsung bisa diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.

Keterlibatan dalam grup ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan mengajar, tetapi juga mempererat hubungan antar guru dari berbagai daerah. Pada 2 September 2024, anggota baru bergabung ke grup, yaitu Putri Yuwanda, seorang guru dari SMA Negeri 15 Batam, yang memperkenalkan dirinya dengan penuh semangat. Kehadirannya disambut hangat oleh para anggota grup yang sudah lama saling mengenal, menunjukkan bahwa semangat persaudaraan dan solidaritas antar sesama guru sangat terasa.

Sebagai penutup, percakapan di grup ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi yang terbuka dan dukungan timbal balik antar anggota. Dari pembahasan tentang pendidikan hingga berbagi kabar baik maupun duka, grup ini bukan hanya sekadar media untuk bertukar informasi, tetapi juga wadah yang menjaga semangat belajar, berbagi, dan berempati. Terlepas dari perbedaan latar belakang dan lokasi, semua anggota tetap merasa terhubung oleh satu tujuan: menjadi pendidik yang lebih baik demi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Post a Comment

0 Comments