Tidak hanya berhenti di situ, di hari yang sama, seorang anggota lainnya, Nurhaida Lubis, menginformasikan mengenai pendaftaran untuk sebuah diklat yang bertemakan eksperimen sederhana dalam pembelajaran fisika. Diklat tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 16 hingga 19 September 2024 dan ditujukan khusus bagi para guru fisika, IPA, dan siapa pun yang ingin memperdalam pengetahuan mereka mengenai eksperimen dalam pembelajaran. Link pendaftaran pun langsung disertakan, memberikan akses yang lebih mudah bagi para anggota yang berminat untuk mengikuti pelatihan tersebut.
Selang beberapa waktu, sebuah lowongan pekerjaan dibagikan oleh Bendahara STM Parsaoran Nauli, yang meminta izin untuk berbagi informasi tersebut dengan anggota grup. Lowongan tersebut menyasar para pencari kerja di bidang pendidikan, memberikan kesempatan untuk bergabung dengan lembaga yang membutuhkan tenaga pengajar. Namun, informasi mengenai lowongan ini segera dihapus, mungkin karena ada perubahan atau klarifikasi yang perlu dilakukan oleh pihak yang membagikan informasi tersebut.
Pada tanggal 11 September 2024, sebuah pengumuman penting datang dari Juniar br Sihombing yang mengingatkan semua anggota grup untuk menghadiri Diklat Nasional tentang bagaimana menjadi guru yang menyenangkan dan tak terlupakan dalam pembelajaran Kurikulum Merdeka. Diklat ini akan berlangsung selama tiga hari, dimulai pada 11 September hingga 13 September, dan menawarkan kesempatan bagi para pendidik untuk menggali lebih dalam tentang kreativitas dalam mengajar. Para peserta juga disarankan untuk mengikuti acara ini melalui Zoom atau YouTube, lengkap dengan link presensi yang disediakan untuk memudahkan peserta dalam melakukan absensi.Di tengah berbagai informasi terkait diklat, pembelajaran, dan pekerjaan, ada juga beberapa berbagi motivasi yang menginspirasi dari anggota grup. Pardomuan Sitanggang, pada tanggal 12 September 2024, membagikan sebuah kutipan motivasi yang mengajak semua anggota untuk mulai bertindak sekarang juga. “Waktu terbaik untuk memulai adalah sekarang,” ujar kutipan yang diambil dari sebuah literasi tentang kepemimpinan kepala sekolah dan visi pembelajaran yang jelas dan kolaboratif. Menariknya, tautan artikel terkait literasi itu turut disertakan, memberikan wawasan lebih bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang pentingnya kepemimpinan dalam dunia pendidikan.
Pendidikan yang menyentuh bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang memberikan pemahaman yang dapat menginspirasi siswa dan rekan sejawat. Hal ini tampaknya menjadi tema yang berkesinambungan di grup ini. Pada 13 September 2024, Pardomuan Sitanggang kembali membagikan artikel tentang peran guru dalam menghadapi perkembangan teknologi, khususnya dalam menghadapi kemajuan AI. Pembelajaran berbasis AI kini menjadi topik hangat yang dibahas dalam dunia pendidikan, dan artikel tersebut mengajak para guru untuk lebih paham akan tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh teknologi.
Selanjutnya, pada 15 September 2024, informasi mengenai diklat untuk guru ekonomi dibagikan dengan antusias oleh salah satu anggota grup. Diklat ini akan diadakan pada 17 hingga 20 September 2024 dengan topik Implementasi Modul Ekonomi Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka. Peserta dapat mendaftar secara gratis dengan biaya sukarela, dan diklat ini menjadi kesempatan besar bagi para guru ekonomi untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menyusun modul yang relevan dengan kurikulum terbaru. Tautan pendaftaran juga diberikan, lengkap dengan grup WhatsApp bagi peserta untuk berdiskusi lebih lanjut.
Tentu saja, perkembangan teknologi semakin mempengaruhi dunia pendidikan, dan artikel yang dibagikan oleh Pardomuan Sitanggang pada 13 September tersebut semakin memperkuat pemahaman bahwa untuk menjadi pendidik yang efektif, seorang guru harus mampu memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Pemahaman tentang AI dan bagaimana cara mengintegrasikannya dalam kelas menjadi keterampilan yang semakin penting. Dengan memanfaatkan teknologi, guru dapat membuat pembelajaran lebih menarik, menyenangkan, dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Selain itu, pada 18 September 2024, seorang anggota grup, Diah Wahyuningsih, membagikan artikel yang sangat relevan dengan perkembangan dunia pendidikan, yang mengingatkan bahwa pendidikan harus lebih dari sekadar pengajaran akademik. Artikel yang dibagikan oleh Diah ini berjudul Pendidikan Harus Fokus Membangun Manusia, yang dipaparkan oleh Prof. Dr. Syawal Gultom. Artikel ini mengingatkan para guru untuk selalu menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan karakter dalam setiap proses pembelajaran yang dilakukan.
Pada 18 September 2024, satu lagi informasi penting dibagikan mengenai penelitian dengan metode netnografi yang kini dapat dipublikasikan tanpa biaya. Penelitian berbasis netnografi ini memungkinkan para peneliti untuk memahami interaksi sosial dan budaya yang terbentuk di media sosial, memberikan peluang besar bagi mereka yang ingin melakukan penelitian berkualitas tanpa mengeluarkan biaya. Bagi anggota grup yang tertarik dengan dunia penelitian, ini merupakan peluang emas untuk memperdalam keterampilan ilmiah mereka dengan metode yang lebih hemat.
Percakapan dalam grup ini tidak hanya berhenti pada berbagi informasi tentang diklat dan seminar, tetapi juga mengarah pada pemahaman lebih dalam tentang peran guru dalam era yang penuh dengan teknologi. Peserta terus berbagi sumber daya yang dapat meningkatkan kompetensi mereka, sekaligus memperkaya literasi profesional di kalangan guru. Melalui berbagai diskusi ini, grup WAG ini menjadi tempat bertumbuhnya pengetahuan dan pemahaman baru, di mana setiap anggota berkontribusi aktif untuk pengembangan diri dan dunia pendidikan.
Dengan begitu banyaknya informasi yang dibagikan, grup ini semakin terlihat sebagai wadah yang sangat berharga bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kompetensi di bidang pendidikan, berbagi pengalaman, serta saling memberikan dukungan moral dan profesional untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
0 Comments
Terimakasih