Koordinasi Guru Penggerak untuk Kegiatan Pendidikan dan Lingkungan

PARDOMUANSITANGGANG.COM - Pada 15 September 2024, Amir Mahmud Zein Nst membagikan langkah-langkah teknis kepada anggota grup WhatsApp untuk mengirimkan profil Platform Merdeka Mengajar (PMM). Petunjuknya sederhana dan jelas, mulai dari membuka PMM, mengakses bagian akun, hingga mengirimkan profil ke nomor Putri Pahlawani. Selain itu, Amir juga melampirkan contoh indikator yang menunjukkan keterlibatan guru dalam PMM, seperti pelatihan mandiri dan kontribusi perangkat ajar.

Pesan ini menggarisbawahi pentingnya pengumpulan data profil PMM sebagai bagian dari laporan kepada Dinas Pendidikan. Amir menekankan urgensi pengumpulan data ini agar laporan dapat segera dilengkapi. Pesannya direspon positif oleh anggota grup, salah satunya dari Yuni Muti'Ah yang mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan.

Di sore hari, muncul informasi terkait pemanggilan piloting PPG Tahap 3. Pesan tersebut menyarankan guru yang belum terpanggil untuk mengecek akun SIMPKB mereka secara berkala mulai 17 September 2024. Informasi ini memberikan harapan kepada guru yang belum mengikuti program, agar terus memantau perkembangan melalui platform resmi.

Pada malam hari, TOT Microsoft Kepri 36 membagikan dokumen berupa surat permohonan dukungan untuk kegiatan Guru Penggerak Kota Batam. Dokumen tersebut disertai ajakan untuk menyukseskan kegiatan World Cleanup Day (WCD) 2024 sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Pesan ini menunjukkan bagaimana peran Guru Penggerak tidak hanya dalam pendidikan, tetapi juga aksi sosial yang berdampak luas.

Ajakan tersebut direspon oleh Putri Pahlawani dengan antusias. Ia mendukung kegiatan tersebut dan memberikan lampu hijau kepada anggota grup untuk mengkoordinasikan partisipasi mereka. Diskusi mengenai WCD semakin berkembang, dengan usulan dari TOT Microsoft Kepri 36 agar ajakan lebih ditekankan oleh pihak yang lebih berpengaruh di grup.

Partisipasi aktif dalam kegiatan WCD mencerminkan kepedulian guru terhadap isu lingkungan. Selain mengajar, guru juga menunjukkan semangat kolaborasi untuk mendukung keberlangsungan lingkungan hidup yang lebih baik. Ini juga menjadi bentuk edukasi tidak langsung kepada siswa tentang pentingnya menjaga bumi.

Koordinasi ini menunjukkan bagaimana komunitas guru dapat bergerak dinamis, saling mendukung, dan berkolaborasi untuk tujuan yang lebih besar. Kegiatan seperti pengumpulan data PMM, piloting PPG, hingga partisipasi dalam WCD, adalah bagian dari kontribusi nyata guru terhadap kemajuan pendidikan dan masyarakat.

Melalui percakapan ini, terlihat bagaimana Guru Penggerak menjadi contoh nyata agen perubahan yang tidak hanya berfokus pada ruang kelas, tetapi juga pada gerakan sosial dan lingkungan. Kolaborasi dan dukungan antaranggota grup menjadi fondasi kuat bagi tercapainya tujuan bersama.

Percakapan ini tidak hanya memberikan informasi teknis, tetapi juga menekankan pentingnya semangat gotong-royong dalam setiap langkah yang diambil. Dengan semangat ini, guru terus menunjukkan peran strategis mereka sebagai pilar pembangunan bangsa yang berkelanjutan.