Pada tanggal 24 Oktober 2024, berbagai ucapan penuh kehangatan datang dari para kolega dan rekan sejawat di dunia pendidikan Batam. Acara ini dimulai dengan ucapan selamat ulang tahun kepada Dra. Nelly Werdaty, M.M., yang merupakan anggota PGRI Batam, yang disampaikan oleh berbagai pihak melalui platform WhatsApp. Tak hanya sekadar ucapan, doa dan harapan penuh kebaikan juga mengalir dalam setiap pesan yang dikirimkan.
Pesan pertama yang muncul adalah dari Buk Nur Aini yang memberikan ucapan selamat ulang tahun dan doa agar segala urusan dalam acara yang akan dilaksanakan pada 9 November 2024 dapat berjalan lancar. Tak lama setelah itu, Dra. Nelly membalas dengan penuh rasa terima kasih kepada Buk Nur atas doa dan harapan tersebut.
Suasana penuh kebahagiaan ini terus berlanjut dengan ucapan serupa yang datang dari Bu Kulsum, seorang pengawas TK, yang mendoakan agar Bu Nelly diberikan umur panjang dan kesehatan yang selalu terjaga. Tak lupa, ia juga menyampaikan harapan agar acara bulan November nanti dapat berjalan dengan lancar.
Di sisi lain, ucapan selamat dan doa juga datang dari berbagai pihak, termasuk dari Buk Heni yang mengirimkan doa agar Bu Nelly senantiasa mendapat penjagaan dan perlindungan dari Allah. Doa ini diterima dengan penuh rasa syukur oleh Dra. Nelly, yang tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang diberikan.
Tak hanya itu, Bu Zurnelis, seorang pengawas di Batam, turut mengirimkan doa agar Bu Nelly selalu berada dalam lindungan Allah SWT dan semoga segala urusan dipermudah. Doa yang sama juga datang dari Pak Muhtar, yang berharap agar Bu Nelly sekeluarga selalu diberikan kebahagiaan dan keberkahan dalam hidup.
Dalam kesempatan ini, juga terdapat sebuah perhatian khusus terhadap kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh PGRI Batam, dengan beberapa pesan yang mengarah pada kegiatan yang lebih besar dan juga pengembangan pendidikan. Pesan yang dikirimkan oleh berbagai pihak, seperti dari Parange Humisar, yang berbagi karya dari Santri SMP Daarut Tauhiid dalam rangka Hari Santri, menunjukkan bahwa meskipun tengah merayakan momen pribadi, para pengawas dan rekan-rekan di dunia pendidikan Batam tetap saling mendukung dalam perkembangan pendidikan.
Pada sore hari yang sama, perhatian tidak hanya tertuju pada ucapan selamat ulang tahun, tetapi juga pada pengumpulan dana infaq yang telah menjadi tradisi di kalangan pengawas dan guru di Batam. Beberapa pengawas seperti Bu Mila dan Bu Fitri mengajak rekan-rekan mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan infaq, yang kali ini akan digunakan untuk membeli perlengkapan yang diperlukan.
Di sisi lain, sebuah momen yang penuh emosi muncul dengan kabar duka yang diterima pada tanggal 26 Oktober 2024. Salah satu rekan pengawas, Henri, menyampaikan berita tentang meninggalnya ibu mertua dari Bu Erda. Sebuah pesan doa bersama turut mengiringi berita tersebut, mengajak seluruh rekan untuk mendoakan almarhumah agar diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Seluruh pesan dan interaksi yang terjadi dalam grup WhatsApp ini menunjukkan betapa eratnya hubungan antara rekan-rekan di lingkungan pendidikan Batam. Tidak hanya berbagi suka cita, mereka juga berbagi kesedihan, memberikan dukungan, dan menguatkan satu sama lain dalam setiap langkah kehidupan.
Seiring berjalannya waktu, interaksi ini menjadi bukti nyata bahwa dalam dunia pendidikan, kekompakan dan solidaritas antar rekan sejawat sangatlah penting. Mereka saling memberikan perhatian baik dalam momen suka maupun duka, menunjukkan bahwa kerja sama tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Pada akhirnya, meskipun banyak acara dan kegiatan yang terjadi dalam lingkungan pendidikan Batam, ada satu hal yang selalu menjadi fokus utama, yaitu rasa kebersamaan dan kepedulian antar sesama. Dan hal ini, seperti yang tercermin dalam rangkaian pesan-pesan ini, menjadi nilai yang terus dijaga dan diwariskan oleh para pengawas dan guru kepada generasi penerus.
Demikianlah sebuah potret singkat tentang bagaimana dunia pendidikan Batam tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga membangun ikatan yang kuat antar rekan sejawat dengan penuh kasih sayang dan rasa persaudaraan.
0 Comments
Terimakasih