1. Pendekatan Persuasif dan Komunikasi
- Menghubungi Orang Tua/Wali Murid
Sekolah dapat mengundang orang tua/wali untuk berdiskusi tentang kendala pembayaran dan mencari solusi terbaik. - Memberikan Surat Pemberitahuan
Surat resmi bisa diberikan untuk mengingatkan orang tua mengenai tunggakan dan konsekuensi administratif yang mungkin diterapkan.
2. Skema Pembayaran yang Fleksibel
- Memberikan Kesempatan Cicilan
Jika memungkinkan, sekolah bisa menawarkan skema cicilan agar lebih ringan bagi orang tua. - Program Keringanan atau Beasiswa
Untuk siswa yang memang mengalami kesulitan ekonomi, sekolah bisa mempertimbangkan bantuan berupa pengurangan biaya atau beasiswa.
3. Melibatkan Komite Sekolah atau Yayasan
Sekolah bisa bekerja sama dengan komite sekolah atau yayasan untuk mencari solusi, seperti dana bantuan bagi siswa yang benar-benar membutuhkan.
4. Langkah Administratif, Bukan Menahan Ijazah
- Membatasi Fasilitas Tambahan
Misalnya, membatasi akses ke kegiatan ekstrakurikuler tertentu atau layanan non-akademik (bukan hak dasar seperti menerima ijazah atau mengikuti ujian). - Menerapkan Sanksi Sesuai Kebijakan Sekolah
Jika sudah ada peraturan yang mengatur konsekuensi bagi siswa yang menunggak, sekolah bisa menerapkannya secara adil dan transparan.
5. Melibatkan Pihak Ketiga Jika Perlu
Jika upaya persuasif tidak berhasil, sekolah bisa bekerja sama dengan lembaga keuangan atau pihak ketiga yang bisa membantu dalam hal administrasi pembayaran tanpa mengorbankan hak pendidikan siswa.
Pada akhirnya, sekolah harus memastikan bahwa solusi yang diambil tidak merugikan hak anak untuk mendapatkan pendidikan dan dokumen akademiknya.
0 Comments
Terimakasih